Puasa Saat Hamil Trimester 2, Boleh Asalkan Patuhi Hal Berikut.

Moms ingin tetap berpuasa saat hamil di trimester kedua? Keputusan ini penting untuk  diperhatikan lho moms, terutama karena kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama. Meskipun trimester kedua kehamilan seringkali memerlukan banyak energi, ibu hamil perlu memperhatikan dengan baik asupan gizi dan istirahat yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang tepat untuk ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman pada trimester kedua kehamilan. Jadi, simak artikel berikut untuk informasi yang lebih lengkap ya moms!

Manfaat puasa bagi ibu hamil

  • Membantu mengontrol kenaikan berat badan, yang dapat mencegah berat badan berlebihan pada ibu hamil
  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel otak baru, yang dapat meningkatkan mood, memori, dan konsentrasi. 
  • Membantu mengatur produksi hormon-hormon penting dalam kehamilan seperti hormon insulin dan leptin.
  • Menjaga Kesehatan Jantung karena dapat mengontrol tekanan darah, berat badan, dan kolesterol.
  • Membantu membersihkan tubuh dari racun yang mungkin ada dalam timbunan lemak, yang disebut detoksifikasi.
  • Memperbaiki metabolisme tubuh dengan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
  • Menstabilkan gula darah bagi bumil dengan diabetes gestasional

Anjuran Dokter tentang Puasa bagi Ibu Hamil

Dalam sebuah sesi live Instagram yang diselenggarakan oleh program studi Magister Kesehatan Masyarakat Minat Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Airlangga,  Dr Budi Prasetyo, dr.,Sp.OG(K) berpendapat sebetulnya tidak masalah apabila ibu hamil berpuasa selama Ramadan asal memperhatikan jumlah asupan nutrisi dan cairan ibu hamil. Beliau juga mengatakan bahwa Puasa bagi ibu hamil juga perlu memperhatikan trimester usia kandungan agar tidak salah. 

Baca Juga : Hal yang Harus dilakukan oleh Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting

Dr Budi Prasetyo mengatakan pada trimester kedua, terjadi pembesaran rahim yang mempermudah ibu hamil untuk beradaptasi dengan tubuhnya. Sehingga menurut Dr Budi Prasetyo usia trimester kedua adalah waktu yang ideal bagi ibu hamil untuk melakukan puasa.

Kelompok Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

  1. Ibu hamil dengan riwayat komplikasi kehamilan.
  2. Ibu hamil dengan riwayat keguguran atau kondisi medis tertentu.
  3. Ibu hamil yang sedang menjalani perawatan medis intensif.
  4. Ibu hamil pada trimester awal dengan mual dan muntah berlebihan.
  5. Ibu hamil dengan riwayat kelahiran prematur atau masalah kehamilan sebelumnya.
  6. Ibu hamil dengan kondisi fisik atau mental yang tidak stabil.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan  oleh Ibu Hamil Jika Ingin berpuasa

1.Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, ibu hamil trimester kedua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Dokter akan melakukan penilaian terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin, serta memberikan saran yang sesuai dengan kondisi yang ada.

2. Sesuaikan dengan Tahap Kehamilan

Puasa pada trimester kedua kehamilan cenderung lebih aman dibandingkan berpuasa pada trimester ketiga atau pertama. Risiko dan dampak puasa saat hamil bisa berbeda pada setiap wanita, tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan janin serta tahap kehamilan saat puasa dilakukan

3. Pemenuhan Gizi yang Cukup

Saat berpuasa, ibu hamil perlu memastikan asupan gizinya tetap terpenuhi. Pilihlah makanan yang bergizi dan seimbang saat berbuka dan sahur. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

4. Batasi Aktivitas Fisik yang Berat

Trimester kedua kehamilan seringkali menjadi waktu di mana ibu hamil merasa lebih energik. Namun, batasi aktivitas fisik yang berat dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

5. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh

Jika saat puasa ibu hamil merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti pusing, lemas, atau mual yang parah, segera hentikan puasa dan dapatkan pertolongan medis.

6. Istirahat yang Cukup

Selain istirahat yang cukup di malam hari, ibu hamil juga perlu istirahat yang cukup di siang hari untuk menjaga stamina dan kesehatan selama puasa.

7. Jangan Melupakan Konsumsi Vitamin dan Suplemen

Pastikan ibu hamil tetap mengkonsumsi vitamin dan suplemen yang diresepkan oleh dokter, terutama asam folat dan zat besi yang penting untuk perkembangan janin.

8. Pemantauan Kesehatan

Selama puasa, ibu hamil harus memantau kondisi kesehatan secara rutin, termasuk tekanan darah, berat badan, lingkar lengan, dan kondisi janin. Ini penting untuk mendeteksi segera jika ada perubahan yang tidak normal

9. Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan

Yang terpenting, keselamatan dan kesehatan ibu hamil serta janin harus menjadi prioritas utama. Jika ada keraguan atau ketidaknyamanan saat berpuasa, lebih baik menghentikan puasa dan menjaga kondisi kesehatan dengan baik.

Pentingnya Pemantauan Kesehatan Selama Berpuasa

Pemantauan kesehatan selama berpuasa merupakan langkah penting bagi ibu hamil trimester kedua yang ikut berpuasa, pemantauan ini memastikan kondisi ibu dan janin tetap optimal. Dengan rutin memeriksa tekanan darah, berat badan, dan kondisi janin, ibu hamil dapat segera mendeteksi potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengambil tindakan preventif yang diperlukan, seperti konsultasi dengan dokter atau penyesuaian pola makan.

puasa bahaya

Memantau Lingkar Lengan Ibu Hamil Untuk Mencegah KEK Kronis

Monitoring lingkar lengan ibu hamil juga harus terus berjalan karena menjadi salah satu indikator penting kesehatan ibu hamil. Pita lila dari Solo Abadi adalah alat yang dirancang khusus untuk membantu pengukuran lingkar lengan ibu hamil dengan mudah dan nyaman. Dengan pita lila ini, ibu hamil dapat memantau perkembangan lingkar lengan mereka dengan akurat dan praktis, tanpa perlu khawatir tentang ketepatan ukuran. 

Produk ini sangat efektif untuk monitoring kesehatan ibu hamil, terutama saat berpuasa, karena memungkinkan ibu hamil untuk secara rutin mengukur lingkar lengan dengan mudah di rumah. Hal ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi ibu hamil dalam memantau kondisi kesehatan mereka sendiri tanpa harus selalu pergi ke dokter. 

Pengukur Lingkar Lengan dan Kepala Untuk Ibu Hamil

Dapatkan produk Pita LILA terbaik dan terakurat produksi Solo Abadi yang telah dipakai di lebih dari 2000 Posyandu di seluruh Indonesia melalui Whatsapp resmi kami atau bisa cek melalui E-Katalog kami. 

Dibuat oleh : Dea Ayu Perrmata Sari (Komunikasi Terapan, Universitas Sebelas Maret)

Baca Juga : Cara Mengukur Lila Ibu Hamil Untuk Pemeriksaan Rutin Bagi Ibu Hamil.
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?