Stunting ialah suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada masa 1000 hari kehidupan pertama, yang disebabkan olehkekurangan nutrisi atau gizi. Akibatnya, balita mengalami perkembangan yang lambat dibandingkan dengan sebayanya. Dampak lainnya yaitu terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan fisik, dan gangguan metabolisme.
Apabila dibiarkan dalam jangka lama, maka balita stunting akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang tidak maksimal. Hal fisik yang dapat dilihat ketika dewasa, balita stunting memiliki postur tubuh pendek dibandingkan dengan teman seangkatannya. Dan juga akan beresiko pada keturunannya kelak memiliki riwayat stunting yang serupa.
Dengan begitu, pencegahan stunting sudah digalakkan sejak usia remaja. Juga pemeriksaan rutin pada masa 1000 hari pertama kehidupan setelah bayi lahir. Salah satunya melalui posyandu, pemeriksaan untuk balita rutin dilakukan setiap bulannya. Kegiatan pengukuran, imunisasi, sampai pemberian makanan tambahan (PMT) wajib ada di posyandu.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menjadi salah satu hal yang diberikan kepada balita sebagai makanan pendamping ASI. Maka dari itu PMT juga mendukung dalam pencegahan stunting. Lantas, seperti apa PMT yang baik untuk balita stunting? Yuk, cari di sini jawabannya.
Menu Makanan PMT Untuk Balita Stunting
Kapan balita boleh diberikan makanan PMT? Setelah usianya menginjak 6 bulan, balita wajib dikasih makanan pendamping ASI. Dengan PMT dapat membantu meningkatkan status gizi dan kondisi balita stunting. Berikut rekomendasi makanan PMT untuk balita:
A. Bubur Kacang Hijau
Makanan PMT bubur kacang hijau sering kita jumpai ketika kegiatan posyandu. Tak jarang, para kader posyandu memberikan makanan ini setiap kegiatan posyandu. Ternyata bubur kacang hijau memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan anak. Mengkonsumsi bubur kacang hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, dapat mencegah kenaikan berat badan yang berlebih.
B. Sup Jagung
Makanan PMT selanjutnya adalah sup jagung. Sup jagung memiliki manfaat yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jagung memiliki manfaat di antaranya menambah berat badan, mengoptimalkan perkembangan otak dan melancarkan pencernaan. Selain itu, jagung juga mudah ditemukan di Indonesia.
C. Pisang
Pisang mungkin menjadi PMT yang sering kita jumpai di posyandu, entah pisang warna hijau maupun warna kuning. Sebab, manfaat pisang sudah banyak kita tahu di antaranya menambah berat badan dan energi, melancarkan pencernaan, menguatkan tulang, meningkatkan kecerdasan otak, dan mencegah anemia. Selain itu, pisang juga mudah ditemui di Indonesia.
D. Puding Susu
Makanan PMT selanjutnya adalah puding susu. Makanan ini dapat mendukung kenaikan berat badan anak. Selain itu, puding susu juga memberikan manfaat sebagai penambah kalsium bagi balita. Puding susu mengandung vitamin A, C, B, B6, B12, dan E yang memperkuat tulang dan gigi balita.
E. Nugget Ayam
Selanjutnya ada menu PMT nugget ayam. Ternyata nugget ayam memiliki manfaat untuk balita di antaranya meningkatkan imunitas, mencegah anemia, memperbaiki metabolisme, dan meningkatkan masa otot. Karena banyak manfaat, nugget ayam juga memiliki rasa yang banyak disukai oleh balita. Jadi, mengkonsumsi nugget ayam sangat baik untuk pertumbuhan anak.
F. Sayur Daun Kelor
Daun kelor menjadi salah satu makanan yang memiliki segudang manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Menu makanan satu ini dapat mencegah stunting pada masa perkembangan anak. Selain itu, mengkonsumsi daun kelor dapat meningkatkan perkembangan otak anak. Tak hanya itu, daun kelor dapat mengembangkan struktur sel yang dibutuhkan oleh anak. Juga dapat menambah tinggi badan.
Cegah Balita Stunting, Deteksi Dini Dengan Antropometri Kit SOLO ABADI
Perlunya pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita stunting juga disertai dengan deteksi dini melalui pengukuran yang akurat. Pengukuran ini meliputi tinggi badan, berat badan, dan ukuran lingkar lengan atas dan kepala. Maka diperlukan alat yang akurat dalam penggunaannya.
PT Solo Abadi Indonesia merupakan produsen antropometri kit dalam negeri yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kami memproduksi alat antropometri kit di antaranya:
- Stadiometer/Alat Ukur Tinggi Badan
- Infantometer Board/Alat Ukur Panjang Badan
- Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
- Timbangan Dewasa Digital Bluetooth
- Timbangan Bayi Digital Bluetooth
Alat antropometri kit yang dilengkapi dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE ada di PT Solo Abadi Indonesia. Selain itu, alat ini telah disesuaikan dengan spesifikasi Kemenkes No. 1919.
Apabila Anda tertarik dengan alat antropometri kit dari kami, langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp admin kami. Anda juga bisa kunjungi link E-Katalog kami untuk pengadaan instansi. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.
Baca Juga: Mengapa Antropometri Kit Merupakan Alat Wajib Yang Harus Ada di Puskesmas?