Arsitektur Behavioral adalah Aspek Penting Antropometri Dalam Arsitektur

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang serba terbatas. Ia tidak dapat hidup di alam sehingga membutuhkan ruang. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan perilaku manusia (human behaviour) membuatnya semakin diperhitungkan, terutama dalam mendesain ruang hidup manusia. Pendekatan ini dikenal dengan Arsitektur Behavioural, yang saat ini menjadi aspek penting dalam arsitektur!

Mengenal Arsitektur Behavioural

Sebelum membahas aristektur behavioural perlu diketahui bahwa behavioural berasal dari kata beaviorisme atau aliran yang mendasarkan pada perilaku manusia. Kata perilaku manusia berkaitan dengan aktivitas secara fisik. Di sisi lain, desain arsitektur adalah suatu bentuk fisik atas bangunan. Artinya, Arsitektur Behavioural adalah pendekatan dalam arsitektur yang mendasarkan pada perilaku manusia atau secara singkat, bangunan dapat menjadi fasilitator terjadinya perilaku namun juga menjadi penghalang terjadinya perilaku tersebut.

Secara teoritis, pendekatan ini masih meninggalkan berbagai pandangan. Pasalnya, bagi sebagian peneliti, perilaku manusia diartikankan tanpa mencakup aspek emosional. Namun menurut Maslow, perilaku manusia dipengaruhi oleh aspek lain yang dibagi pada tingkatan antara lain kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan perwujudan diri. Untuk itu, kajian arsitektur behavioural sering disandingkan dengan ilmu psikologi lingkungan. Secara Psikologis, seluruh perilaku manusia, kepribadian, temperamen dan emosional ditentukan oleh pengalaman indrawi atau sensory experience. Sehingga cukup masuk akal jika kajian psikologis perlu di pertimbangkan.

Umumnya, frekuensi kegiatan manusia pada satu wilayah menunjukkan pola yang konstan. Artinya, pola perilaku manusia dapat dideteksi dan hal ini perlu menjadi konsiderasi arsitek dalam merancang fisik ruang dengan pertimbangan variable luas ruang, pencahayaan , perbotan dan kebutuhan fisik pengguna. Alhasil pola yang sebenarnya berusaha untuk dibentuk adalah sebagai berikut :

Antropometri, Salah Satu Variable Penentu Arsitektur Behavioural

Secara psikologis, selain pengalaman indrawi, kenyamanan adalah satu aspek yang juga perlu diperhatikan. Jika ditarik garis kebelakang, variable yang perlu dipertimbangkan adalah aspek yang bersinggungan langsung dengan kenyamanan. Kenyamanan dapat hadir atas dasar kesesuaian.

Dalam merancang ruang, arsitek memiliki determinan eksternal yang juga berkaitan dengan kegiatan yang bersifat nonstop, seperti pekerjaan dan kondisi fisik yang juga akan berdampak pada pemilihan perabotan serta luas ruangan. Oleh karena itu, penting bagi arsitek untuk mengetahui dimensi tubuh dan kebutuhan individu yang tinggal dalam ruang tersebut. Contohnya, perancangan ruang publik dan rumah bagi keluarga memiliki perbedaan yang cukup kontras. Ruang publik perlu berbagai fasilitas penunjang bagi kaum disabilitas, seperti tangga untuk kursi roda. Hal tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam merancang rumah, jika individu yang tinggal di dalamnya memiliki kebutuhan khusus. Faktor pekerjaan juga harus dipertimbangkan. Pasalnya, ruangan harus dapat mendukung kegiatan yang konstan dilakukan tiap hari dan memudahkan manusia untuk melakukannya.

Alat Ukur Antropometri Untuk Desain Arsitektur

Variabilitas dan keragaman manusia dapat didasarkan pada data Antropometri yang didapatkan melalui proses pengukuran. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Alat ukur Antropometri adalah Antropometri portable dan Kursi Antropometri. Keduanya dapat mengukur dimensi tubuh manusia dimulai dari dimensi duduk dan berdiri, termasuk dimensi wajah.

Kursi Antropometri

Kursi Antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia adalah kursi antropometri pertama di dunia. Dengan spesifikasi mumpuni, Kursi Antropometri telah melalui proses kalibrasi yang meverifikasi data antropometri yang dihasilkan. Tak sampai disitu, Kursi Antropometri dapat melakukan pengukuran hingga 34 dimensi tubuh manusia.

Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat melakukan pengukuran hingga 100 dimensi tubuh manusia. Berbeda dengan Kursi Antropometri, Antropometri Portable dapat digunakan dimanapun karena memiliki desain portable.

Kursi Antropometri dan Antropometri Portable telah digunakan di berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri. Berbagai institusi ini berfokus di beberapa bidang keilmuan seperti pendidikan, institusi pemerintahan, kemiliteran, arsitektur hingga forensik.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?