Pentingnya Literasi Gizi, Bekal Orang Tua Dalam Mencegah Stunting Pada Anak

Stunting merupakan persoalan nasional yang kini kita hadapi bersama. Masalah utama stunting adalah kekurangan gizi pada masa 1000 hari pertama kehidupan yang menyerang pada balita. Dampak stunting ini tidak hanya terjadi sebentar saja melainkan berdampak panjang hingga anak dewasa. Salah satu dampak yang dapat kita lihat anak dengan kondisi stunting adalah kondisi tubuhnya pendek dengan perkembangan otak menurun atau di bawah rata-rata.

Sumber: Unsplash.com

Untuk itu, peran orang tua untuk mencegah stunting pada anak ini sangatlah penting. Maka dari itu diperlukan pemahaman akan pemenuhan gizi dan bahayanya stunting ini pada anak. Orang tua seharusnya memiliki bekal ilmu literasi gizi dalam menanggulangi stunting agar tidak menimpa anak. Seperti apa itu literasi gizi? Yuk, cari tahu lengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa Itu Literasi Gizi?

Bunda-bunda di rumah sudah tahukah tentang literasi gizi? Nah, kalau kita jabarin lebih luas ‘literasi’ artinya pengetahuan, sedangkan ‘gizi’ adalah makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Dengan begitu, literasi gizi adalah pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk mendapatkan, memproses, dan memahami terkait informasi gizi. Terutama di masa kehamilan bunda maupun dimasa 1000 hari pertama kehidupan anak. Apabila pemenuhan gizi pada anak dimasa tersebut kurang akan berdampak anak dengan kondisi stunting.

Sumber: Unsplash.com

Untuk itu, orang tua perlu mempersiapkan pemahaman dan pengetahuan tentang gizi secara optimal. Literasi gizi menjadi salah satu bentuk upaya pencegahan stunting terhadap anak. Dengan begitu, orang tua dengan bekal literasi gizi secara optimal akan memberikan nutrisi yang cukup terhadap anaknya. Apa saja pengetahuan yang harus dimiliki tentang literasi gizi ini bagi orang tua? Jawabannya adalah sebagai berikut:

  1. Orang tua harus memahami terlebih dahulu pentingnya makanan bergizi untuk anak
  2. Orang tua perlu mencontohkan terlebih dahulu bagaimana memakan makanan bergizi, tujuannya agar perilaku ini dapat dicontoh dan dibiasakan oleh si anak
  3. Apabila anak tidak suka makanan seperti sayuran maupun buah-buahan jangan dipaksa
  4. Orang tua juga harus berinovasi dalam membuat makanan seperti sayuran dan buah-buahan yang diolah bervariasi agar anak dapat memakannya

Dengan beberapa perilaku yang dapat dilakukan oleh orang tua, diharapkan anak ketika masa 1000 hari pertama kehidupannya mendapatkan nutrisi secara cukup. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya stunting.

Jadi Orang Tua Bijak Dengan Paham Literasi Gizi

Sebagai orang tua tentunya kita menginginkan yang terbaik bagi buah hati kita. Apapun akan diberikan oleh orang tua agar anaknya sehat, lincah, aktif, dan tanpa kekurangan apapun.

Sumber: Unsplash.com

Salah satu hal yang dapat orang tua berikan adalah gizi yang tercukupi untuk si buah hati. Gizi berhubungan dengan pemberian makanan yang sehat dan seimbang. Misalnya pemberian ASI kepada bayi sejak enam bulan. Setelah usia enam bulan bayi dapat diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai. MPASI yang dapat diberikan seperti makanan sehat, nasi, sayuran hijau yang ditumbuk lembut, maupun buah-buahan yang lembut dan kaya akan serat.

Orang tua dituntut untuk memiliki kesadaran akan pentingnya gizi yang diberikan kepada anak. Selain itu, peran penting yang dapat dilakukan orang tua adalah:

  1. Mengenalkan anak akan makanan sehat yang penuh gizi
  2. Menghindarkan anak dari makanan sembarangan yang tidak sehat
  3. Mengajarkan kebiasaan pola makan sehat
  4. Rutin memantau perkembangan anak
  5. Konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan ketika anak tidak mau makan

Antropometri Kit, Pantau Tumbuh Kembang Anak Dengan Mudah

Sebagai orang tua rasanya tidak ingin melewatkan pertumbuhan buah hati. Pasalnya pertumbuhan anak menjadi moment penting sejak anak masih bayi hingga dewasa. Pertumbuhan yang signifikan dapat dilihat adalah pertumbuhan tinggi badan maupun berat badan anak.

Paket Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia

Antropometri kit menjadi salah satu sarana yang mudah dalam memantau pertumbuhan anak. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi stunting sejak usia balita. Antropometri kit adalah instrumen untuk mengukur tinggi badan anak dan berat badan anak dengan akurat. Alat ini berisi satu paket lengkap di antaranya:

  1. Stadiometer (pengukur tinggi badan)
  2. Infantometer board (pengukur panjang badan bayi)
  3. Pita lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
  4. Timbangan dewasa
  5. Timbangan bayi
  6. Tas antropometri kit eksklusif

Dapatkan antropometri kit yang akurat dan terpercaya hanya dari PT Solo Abadi Indonesia. Perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan antropometri yang berlokasi di Mojosongo, Kota Surakarta. Anda bisa langsung mengisi ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga. Atau Anda juga dapat mengunjungi link E-Katalog kami. Konsultasi lebih lanjut silahkan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp.

Baca Juga: Anak Stunting Sejak Bayi, Apakah Bisa Diatasi Ketika Dewas? 
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?