Program Rembuk Stunting Jadi Konvergensi Penurunan Stunting

Stunting merupakan kondisi anak dengan tubuh berperawakan pendek atau kerdil. Tidak hanya penampilan pendek saja, tetapi masalah stunting ini berdampak pada jangka yang panjang. Anak dengan kondisi stunting mempengaruhi perkembangan tubuh dan otak.

Rembuk Stunting Dengan Kader Posyandu

Untuk itu, pemerintah membentuk tim percepatan penurunan stunting dengan aksi konvergensi yang cepat tanggap. Dalam aksi cegah stunting ini terdapat 8 aksi konvergensi. Salah satunya adalah rembuk stunting. Apa itu rembuk stunting? Dan apa perannya dalam penurunan stunting di Indonesia? Simak dalam artikel singkat berikut ini.

Apa Itu Rembuk Stunting?

Rembuk stunting adalah kegiatan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting antara OPD sebagai penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat. Pemerintah kabupaten/kota akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan OPD dalam Musrenbang kecamatan dan desa dalam upaya penurunan di fokus daerah stunting.

Program Rembuk Stunting Dalam Penurunan Stunting di Indonesia

Lebih rincinya, kegiatan rembuk stunting ini sebagai penyusunan bagai Pemerintah Desa dalam penggunaan dana desa untuk tahun tersebut dalam pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan ini bisa menjadi wadah atau forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dan BPD.

Dalam kegiatan rembuk stunting terdapat materi yang disampaikan, di antaranya:

  1. Memiliki kegiatan atau program yang spesifik seperti intervensi gizi dalam penurunan stunting yang akan dilakukan pada tahun berjalan
  2. Memiliki komitmen antara Pemerintah Daerah dengan OPD terkait dalam program atau kegiatan penurunan stunting yang dimuat dalam RKPD/Renja OPD di tahun berikutnya.

Sementara, tujuan dilakukannya rembuk stunting antara Pemerintah Daerah dengan OPD terkait antara lain:

  1. Terintegrasinya rencana dan hasil intervensi penurunan stunting di kabupaten/kota
  2. Kesepakatan dalam mendeklarasikan rencana komitmen pemerintah dalam kegiatan intervensi penurunan stunting
  3. Komitmen dalam membangun kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten/kota yang terintegrasi

Selanjutnya, hasil diskusi dalam kegiatan rembuk stunting dituangkan dalam musyawarah desa untuk ditandatangani oleh Bupati/Walikota, perwakilan DPRD, Kepala Desa, Pimpinan OPD, dan perwakilan sektor nonpemerintah dan masyarakat. Hasil diskusi ini nantinya menjadi dasar atau langkah penanganan penurunan stunting di kabupaten/kota.

Baca Juga: Perbedaan antara Posyandu dan Poskesdes, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

Jual Paket Antropometri Kit Untuk Deteksi Stunting

Paket Antropometri Kit saat ini diperlukan dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. Paket antropometri kit merupakan paket alat ukur lengkap dalam mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran tinggi badan, berat bedan, maupun lingkar lengan dan kepala. Paket antropometri kit ini berisi:

  1. Stadiometer (Pengukur Tinggi Badan)
  2. Infantometer Board (Pengukur Panjang Bayi)
  3. Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
  4. Timbangan Digital Ibu dan Anak
  5. Timbangan Bayi Digital
  6. Tas antropometri eksklusif

Dapatkan paket antropometri kit ini dari PT Solo Abadi Indonesia. PT Solo Abadi Indonesia merupakan penyedia sekaligus produsen Paket antropometri kit dalam negeri dan telah memilliki sertifikasi TKDN, AKD, telah lolos uji kalibrasi, dan telah tersedia di E-Katalog.

Jika tertarik dengan paket antropometri kit kami, silahkan hubungi kami di WhatsApp atau kunjungi portal E-Katalog kami. Dapatkan informasi terbaru dari kami melalui website www.soloabadi.com.

Baca Juga: Angka Stunting di Solo Tinggi, Solo Abadi Canangkan Sosialisasi Stunting dan Hibah Paket Antropometri Kit
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?