Komitmen Cegah Stunting, Solo Abadi Dukung Kerjasama Multisektor BKKBN bersama Kemenag dan BRIN

Surakarta, PT SOLO ABADI INDONESIA – Dengan prinsip untuk menuntaskan stunting di Indonesia Solo Abadi mengapresiasi dan mendukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN yang bekerjasama dengan Kementrian Agama dan Badan Riset dan Inovasi Nasional demi pencegahan stunting sejak dini. Kerjasama multisektor ini ditegaskan dalam Talkshow “Pencegahan Stunting dari Hulu bagi Calon Pengantin” yang disiarkan di kanal Youtube BKKBN OFFICIAL pada Kamis (16/12/2021).

cegah stunting bkkbn
Hasto Wardoyo selaku Kepala BKKBN dalam Talkshow ” Pencegahan Stunting dari Hulu bagi Calon Pengantin” pada Kamis, 16 Desember 2021

Berpegang teguh dengan semangat “Indonesia Emas, Bebas Stunting” BKKBN melakukan konvergensi, kerjasama antar kementrian dan lembaga di pusat. Hasto Wardoyo selaku kepala BKKBN menyatakan bahwa saat ini sudah ada tim percepatan penurunan stunting antar kementrian dan lembaga termasuk di Kementrian Agama dan BRIN. Hal ini adalah salah satu upaya BKKBN dalam mewujudkan pernyataan dan titah dari Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo bahwa BKKBN adalah institusi pemerintah yang kini memegang kendali upaya pencegahan stunting.

“BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini, sekali lagi, kegiatan-kegiatan itu nantinya akan dikoordinasi oleh Menko PMK dan ketua pelaksanaannya ada di Kepala BKKBN,” ujar sang kepala negara

Stunting sendiri bukan hanya menghambat pertumbuhan anak secara fisik namun juga secara kognitif. Sementara itu, satu dari empat anak balita Indonesia mengalami stunting, angka ini tentu mengkhawatirkan. Untuk itu perlu adanya usaha lebih keras untuk menuntaskan masalah ini.

Lebih lanjut, upaya ini juga sejalan dengan komitmen sang Kepala BKKBN untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pemerintah dalam menangani stunting. Senantiasa berupaya mencegah dan menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2024. Dimana saat ini angka prevalensi masih 27,67%.

“Harus cepat karena tahun 2024 Bapak Presiden Jokowi mengharapkan angka stuntingnya 14%, kemudian waktunya tinggal 2,5 tahun sehingga satu tahun perlu turun 5% … Untuk itu kita perlu bekerja keras (untuk menurunkan prevalensi stunting)” jelas beliau

Gentingnya stunting ini tentu dapat ditanggulangi apabila seluruh lini masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan stunting sejak dini atau sejak hulu. Solo Abadi sendiri mendukung penuh upaya penurunan angka stunting dari BKKBN, kami terus berusaha agar dapat andil dalam upaya pencegahan stunting sesuai dengan peran kami.

Solo Abadi melalui Stunting Kit berharap agar dapat senantiasa memberikan edukasi melalui artikel-artikel kami. Rasa cinta kami untuk Indonesia yang lebih baik kami wujudkan melalui Stunting kit yang kami buat saat ini. Cegah Stunting itu Penting, Sadar Stunting itu Penting.

Tentang PT Solo Abadi Indonesia

PT Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur dan merupakan produsen alat ukur terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005. Produk Antropometri Solo Abadi yakni kursi antropometri dan antropometri portabel dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Solo Abadi turut mendukung pencegahan stunting sejak dini dengan menyediakan produk stunting kit untuk memantau tumbuh kembang bayi, salah satu produk bagian dari upaya pencegahan stunting adalah infantometer board untuk mengukur bayi usia 0 hingga 2 tahun.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111

Jurnalis : Aisyah Yuri Oktavania

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?