Cukai Rokok Naik di 2022, Ini Solusi Bagi Pengusaha

Dalam UU APBN 2022, Pemerintah Indonesia tetapkan kenaikan cukai rokok sebesar 11 % yang rencananya akan berlaku pada Februari 2022. Kenaikan ini diproyeksikan dapat meningkatkan penerimaan pajak negara dari rokok sebanyak 11,9 % pada 2022. Naiknya cukai rokok dapat berdampak pada naiknya harga produksi dan harga jual rokok yang diharapkan pemerintah dapat mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Lalu, apa solusi bagi pengusaha agar tetap dapat bertahan ?

Sumber : iStock

Alasan Cukai Rokok Naik Pada 2022

Banyak faktor pendorong pemerintah untuk mengesahkan wacana kenaikan cukai rokok pada 2022. Salah satunya adalah untuk mengendalikan jumlah perokok di Indonesia. Berikut alasan lengkap dibalik naiknya cukai rokok :

1. Menurunkan Jumlah Perokok Anak di Indonesia

Angka perokok di Indonesia berada pada angka yang mengkhawatirkan. Berada pada angka 33,8% atau sekitar 65,7 juta penduduk Indonesia merupakan perokok, membuat Indonesia menjadi peringkat ketiga di dunia sebagai negara dengan jumlah perokok tertinggi di dunia. Hal ini akan berdampak besar bagi produktivitas Indonesia pada masa depan. Pasalnya, dari data tersebut diantaranya terdapat perokok anak hingga 9,1 %. Jelas, hal ini akan berdampak pada tingkat produktivitas anak-anak ini saat dewasa akubat penurunan kualitas hidup. Kenaikan cukai rokok, akan berdampak pada harga produksi serta harga jual rokok. Hal ini juga akan menurunkan daya beli.

2. Jadi Strategi Reformasi Fiskal oleh World Bank

Indonesia tidak terlepas dari pandemi COVID-19. Ekonomi merupakan salah satu bidang yang paling terdampak. Disisi lain, industri rokok merupakan salah satu industri terbesar di Indonesia. Hal ini berarti, pasar rokok di Indonesia cukup besar. World Bank kemudian melihat hal ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk dapat mendukung pemulihan ekonomi dengan menaikan cukai rokok. Diperkirakan pada 2022, penerimaan cukai pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) mencapai Rp 203.920 Triliiun atau tumbuh 11,9 % dibandingkan 2021.

Dampak Cukai Rokok Naik Bagi Pengusaha

Naiknya cukai rokok akan secara langsung berdampak pada pelaku usaha. Sebenarnya, jika ditelaah pada kebijakan sebelumnya, jumlah konsumsi rokok tidak berkurang, namun masyarakat menurunkan ‘golongan’ rokok yang dikonsumsi menjadi rokok linting karena dinilai lebih murah. Namun, jika pelaku industri beralih menjadi produsen rokok linting, ini berarti harus menambah jumlah pekerja. Disisi lain, pelaku usaha juga harus mempertimbangkan harga cukai yang naik. Jadi bukan keputusan yang tepat bagi pelaku usaha untuk beralih ke industri rokok linting atau Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Light Cigarettes Slitting, Solusi Bagi Pengusaha

Jika anda telah membaca artikel kami mengenai Otomasi Industri Rokok, maka anda telah mengerti bahwa salah satu solusi bagi pengusaha adalah dengan menggunakan tenaga mesin dalam setiap proses produksi rokok atau beralih kepada sistem automasi. Sehingga dapat meminimalkan harga produksi dengan tidak banyak menggunakan tenaga manusia dan meminimalkan kerugian akibat kerusakan rokok. Untuk meminimalkan kerugian, Solo Abadi Indonesia berinovasi untuk kembali menggunakan rokok reject dan merubahnya menjadi produk baru dengan kualitas yang baik dengan Light Cigarettes Slitting.

Light Cigarettes Slitting merupakan inovasi kami untuk membantu para pelaku usaha rokok meminimalisir kerugian akibat produk gagal. Light Cigarettes Slitting akan memisahkan ambri dengan tembakau pada produk yang mengalami kerusakan. Hal ini menjadi fungsi yang esensial yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha. Produk ini memiliki kapasitas untuk mengupas produk rokok reject sebanyak 150 batang per menit. Hal ini akan membuat produksi rokok anda efisien.

Kami berkomitmen untuk selalu mendukung UMKM dan produk dalam negeri. Konsultasikan kebutuhan anda melalui WhatsApp kami dan kunjungi website kami di www.soloabadi.com untuk info lebih lanjut.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?