Antropometri kit merupakan seperangkat instrument ukur yang kini tengah digunakan dalam deteksi stunting pada anak usia 0-2 tahun dalam satu paket. Antropometri kit terdiri dalam satu paket yang berisi:
- Stadiometer (pengukur tinggi badan)
- Infantometer Board (pengukur panjang badan bayi)
- Pita lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
- Timbangan bayi digital
- Timbangan dewasa
Satu paket antropometri kit dapat tersimpan dalam tas eksklusif yang memudahkan penggunanya. Namun, beberapa orang, khususnya untuk dinas kesehatan Kabupaten/Kota di Indonesia masih bingung cara penggunaan antropometri kit. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijabarkan mengenai cara penggunaan antropometri kit, lengkap beserta video tutorialnya. Simak sampai akhir ya!
1. Penggunaan Stadiometer (Pengukur Tinggi Badan)
Stadiometer merupakan alat ukur tinggi badan yang biasanya digunakan oleh anak yang berusia di atas dua tahun hingga orang dewasa. Berikut cara penggunaan stadiometer (pengukur tinggi badan) yang tepat adalah sebagai berikut:
- Persiapkan alat stadiometer (pengukur tinggi badan) yang tersimpan dalam tas ekslusif
- Kemudian, keluarkan bagian-bagian alat stadiometer yang berbentuk pipe berjumlah tiga. Setelah itu, keluarkan juga base stadiometer dan head slider.
- Lalu, rakit semua bagian stadiometer tersebut menjadi satu alat.
- Setelah siap untuk digunakan, pertama pijakkan kaki pada alas atau base stadiometer. Pastikan tumit menyentuh batasan tumit stadiometer.
- Posisi tubuh dan kepala menghadap lurus ke depan.
- Longgarkan knob atau head slider pembatas kepala stadiometer agar dapat digeser naik turun.
- Kemudian geser head slider hingga menyentuh kepala.
- Lalu, kunci knob atau head slider dengan kencang agar hasil pengukuran dapat dibaca dengan tepat.
- Hasil pengukuran dapat terlihat pada jendela baca stadiometer.
Untuk cara penggunaan stadiometer secara lengkap dapat dilihat melalui video di bawah ini.
Namun, jika anda menggunakan Stadiometer Portable berbahan dasar Plastik ABS, maka anda dapat mengikuti video berikut ini :
2. Penggunaan Infantometer Board (Alat Ukur Panjang Badan)
Infantometer board merupakan pengukur panjang badan bayi yang digunakan untuk usia 0-dua tahun. Berikut cara penggunaan infantometer board yang benar dalam mengukur panjang badan anak:
- Susun papan infantometer board yang terdiri dari 4 papan menjadi satu secara urut angka pengukurannya
- Kemudian, pasang head slider atau pembatas kepala di ujung awal angka pengukuran.
- Pasang juga feet slider atau pembatas kaki sebagai batas pengukuran.
- Lalu letakkan infantometer board pada papan atau bidang yang datar.
- Kemudian tarik bagian feet slider atau pembatas kaki yang dapat digeser sampai dengan batas yang diperkirakan cukup untuk mengukur panjang badan bayi.
- Lalu, baringkan si bayi dengan posisi terlentang dan posisi kepala menempel pada bagian head slider atau pembatas kepala.
- Perhatikan juga posisi kaki bayi dalam keadaan rapat dan tekan lutut bayi agar lurus.
- Kemudian tekan kedua lutut bayi dan tegakkan telapak kaki, lalu geser feet slider atau pembatas kaki agar menempel dengan kaki bayi.
- Baca skala angka yang tertera dalam infantometer board yang menunjukkan panjang badan bayi.
- Lalu, tulislah hasil pengukuran pada buku catatan kesehatan anak.
Berikut cara pemasangan infantometer board yang benar dapat dilihat melalui video di bawah ini.
3. Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
Pita lingkar lengan atas dan kepala (LILA) merupakan rangkaian dalam alat antropometri kit yang berbentuk seperti pita. Alat ini digunakan untuk mengukur lingkar lengan anak di atas usia dua tahun dan juga untuk mengukur lingkar kepala ibu hamil. Berikut cara penggunaan pita LILA yang benar:
- Tekuk tangan kiri dan tentukan titik area pengukuran antara tulang belikat dan siku.
- Tarik pita baca kemudian kaitkan melingkari lengan kiri.
- Tekan push button secara otomatis.
- Kemudian hasil pengukuran dapat dilihat pada bagian ujung pengukuran.
Berikut cara penggunaan pita LILA yang dapat dilihat melalui video di bawah ini.
4. Timbangan Bayi Digital
Timbangan bayi digital merupakan juga termasuk dalam alat antropometri kit yang digunakan untuk mengukur berat badan bayi usia kurang dari dua tahun. Berikut cara penggunaan timbangan bayi digital:
- Letakkan timbangan bayi pada papan atau bidang yang datar seperti meja atau lantai.
- Kemudian baringkan si bayi pada papan tray timbangan. Pastikan pada saat menimbang lepas semua aksesoris atau perlengkapan yang dipakai oleh si bayi seperti sepatu dan yang lainnya.
- Lalu, tekan tombol on atau hold untuk memunculkan angka pengukuran.
- Tunggu beberapa detik, maka hasil pengukuran akan terlihat. Kemudian catat hasil pengukuran.
- Setelah selesai, angkat si bayi dari papan tray timbangan.
- Terakhir tekan angka zero untuk mengembalikan pada angka nol.
5. Timbangan Dewasa
Timbangan dewasa juga merupakan bagian dalam seperangkat alat antropometri kit yang digunakan untuk mengukur berat badan untuk usia di atas dua tahun. Berikut cara penggunaan penggunaan timbangan dewasa:
- Letakkan timbangan dewasa pada papan atau bidang yang datar, seperti lantai.
- Kemudian pijakkan kaki pada papan timbangan. Pastikan lepas alas kaki sebelum menggunakan timbangan, sebab hal ini akan mempengaruhi hasil pengukuran.
- Lalu secara otomatis timbangan akan memunculkan angka dalam beberapa detik untuk memunculkan angka hasil pengkuran.
- Setelah itu, lihat hasil angka tersebut kemudian catat hasil pengukurannya.
- Lalu, turunkan kaki dari pijakan kaki maka secara otomatis angka akan kembali pada angka nol.
Baca Juga: 4 Alat Antropometri Kit Berstandar Kemenkes, Wajib Dimiliki Posyandu
Konsultasi Antropometri Kit Bersama Solo Abadi
Sebagai produsen alat antropometri kit terbesar di Indonesia, PT Solo Abadi Indonesia turut dalam pengentasan stunting dengan mengembangkan produk-produk antropometri kit berkualitas. Anda dapat berkonsultasi tentang produk kami melalui WhatsApp. Dapatkan informasi terbaru dari kami melalui www.soloabadi.com.