Gambar teknik merupakan sebuah bahasa universal yang seringkali digunakan oleh orang teknik untuk berkomunikasi, khususnya pada operator dan juga engineer. Karena gambar teknik merupakan sebuah acuan dalam pembuatan sebuah produk. Sehingga penting agar suatu gambar teknik adalah dapat dipahami dan dibaca oleh orang lain secara jelas. Selain itu, harapan utamanya, operator dapat memahami apa yang disampaikan desainer melalui gambar teknik ini.
Pengerjaan benda kerja dengan proses pemesinan tidak akan menghasilkan ukuran yang benar-benar tepat. Karena adanya batasan kemampuan baik mesin, peralatan, dan kemampuan operator dalam mengoperasikan mesin. Oleh karena itu dalam proses pemesinan diijinkan adanya penyimpangan ukuran yang disebut Toleransi
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pahat Yang Digunakan Pada Mesin Bubut
Apa Itu Toleransi ?
Toleransi adalah batas penyimpangan ukuran yang masih diijinkan sesuai tingkatannya, yang masih dapat memenuhi kebutuhan baik secara fungsi, konstruksi maupun hal teknis lainnya. Penyimpangan maksimum terhadap ukuran dasar benda kerja disebut dengan toleransi maksimum. Sedangkan penyimpangan minimum terhadap ukuran dasar benda kerja disebut dengan toleransi minimum.
Jenis-Jenis Toleransi
Terdapat 4 jenis toleransi yang biasa digunakan pada gambar teknik. Berikut penjelasannya.
1.Toleransi Umum
Toleransi umum adalah toleransi yang digunakan untuk bagian yang tidak memerlukan ukuran dengan ketelitian tinggi. Toleransi ini biasanya digunakan untuk ukuran luar benda kerja. Menurut ISO dan DIN terdapat 3 tingkat kualitas pada toleransi umum, yaitu halus, sedang, kasar.
Ketentuan pemakaian toleransi umum adalah sebagai berikut:
- Digunakan pada dimensi benda
- Setiap menggambar harus menggunakan toleransi umum
- Dilihat dari kemampuan mesin untuk mengerjakan benda kerja tersebut
2.Toleransi Khusus
Toleransi khusus adalah toleransi yang ditentukan langsung oleh perancang sesuai dengan kebutuhan hubungan konstruksi. Nilai dari toleransi ini biasanya tidak termasuk ke dalam nilai pada toleransi umum
3.Toleransi Geometri
Toleransi geometrik mencakup toleransi bentuk, posisi, tempat dan penyimpangan putar. Dalam tabel ini jenis-jenis toleransi diperlihatkan dengan lambangnya masing-masing. Toleransi bentuk membatasi penyimpangan diri sebuah elemen (titik, garis, sumbu, permukaan, atau bidang meridian) dari bentuk geometri ideal. Posisi, tempat dan penyimpanan putar membatasi penyimpangan posisi atau tempat bersama dari dua atau lebih elemen.
4.Toleransi suaian
Toleransi suaian adalah toleransi yang berlaku untuk bagian bagian yang memerlukan ukuran dengan tingkat ketelitian tinggi. Suaian sendiri adalah ukuran yang diijinkan 2 buah benda berpasangan, biasanya berbentuk silindris. sehingga dikenal dengan istilah lubang dan poros. Misal contohnya pada bearing motor.
Mengapa Toleransi Penting dalam Gambar Teknik?
Dalam gambar teknik nilai toleransi merupakan aspek yang sangat penting. Karena dengan adanya nilai toleransi akan memperjelas ukuran benda yang sebenarnya. Selain itu kita juga mengetahui seberapa jauh penyimpangan ukuran yang diperbolehkan. Sehingga saat mengerjakan benda tersebut ada patokan yang jelas mengenai ukuran dan meningkatkan kefokusan bagi yang mengerjakan.
Ditulis oleh Qoimam Bilqisthi
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Angkatan 2020
BACA JUGA: Tahukah Kamu Bahwa Mesin Yang Mumpuni dan Operator Handal Kunci Pembuatan Spare Part Berkualitas
