Penimbangan berat badan anak menjadi suatu yang berharga bagi orangtua, karena dengan hal ini, kita bisa mengetahui bahwa pertumbuhan anak memiliki kenaikan yang berdampak kepada kesehatan mereka. Untuk itu, disarankan pula bahwa penimbangan ini minimal dilakukan 1 bulan sekali, dan bisa dilakukan melalui Fasilitas Kesehatan terdekat maupun di Klinik Anak hingga Posyandu.
Akan tetapi, penimbangan badan tidak cukup dilakukan secara rutin, namun juga perlu memperhatikan alat ukur yang digunakan. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, alat yang salah, dapat menyebabkan pengukuran menjadi tidak akurat. Hal ini dapat mempengaruhi angka perkembangan anak, dan dalam hal yang lebih serius, bisa mengakibatkan analisis kesehatan anak bisa menjadi salah.
Bahaya Penggunaan Timbangan Badan Yang Tidak Tepat
Untuk anak usia di bawah 2 tahun, pengukuran berat badan sangat penting karena digunakan untuk menganalisis apakah stunting mungkin terjadi kepada anak. Untuk itu, timbangan yang digunakanpun disarankan harus sesuai dengan mengedepankan prinsip akuransi, kenyamanan dan ketepatan pengukuran. Karena alat yang tidak tepat akan menyebabkan berbagai masalah yang timbul seperti berikut ini:
1. Salah Memantau Pertumbuhan Bayi
Bayi yang tumbuh membutuhkan pemantauan yang akurat terhadap berat badan mereka. Jika timbangan tidak akurat, maka kita mungkin tidak menyadari jika bayi tidak bertambah berat badannya dengan kecepatan yang tepat atau jika ada masalah pertumbuhan yang perlu diperhatikan. Pemantauan yang tidak akurat dapat menghambat identifikasi masalah kesehatan pada bayi.
2. Kurangnya deteksi masalah kesehatan
Timbangan yang tidak akurat dapat menyebabkan ketidaktahuan tentang penurunan berat badan yang signifikan pada bayi. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti gangguan nutrisi, infeksi, atau gangguan pencernaan. Dalam beberapa kasus, penundaan dalam diagnosis dan perawatan dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi.
Penting untuk menggunakan timbangan yang akurat dan memeriksa kelayakan serta kalibrasi timbangan sebelum digunakan untuk memantau berat badan bayi. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan atau kesehatan bayi Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan anak yang dapat memberikan nasihat dan bantuan yang tepat.
Jenis Timbangan Yang Tidak di Rekomendasikan Untuk Mengukur Bayi
Di Indonesia sendiri, ada dua jenis timbangan yang masih seringkali digunakan untuk mengukur berat badan bayi, khususnya di Posyandu. Dua timbangan ini tidak bisa digunakan karena akurasi dalam pengukuran yang sangat dipertanyakan, dua timbangan yang tidak direkomendasikan adalah berikut ini:
1. Timbangan Dacin
Timbangan dacin atau timbangan yang digantung tidak disarankan untuk menimbang anak karena alasan keamanan dan ketepatan pengukuran. Timbangan dacin tergantung di atas dan membutuhkan bayangan untuk mengukur berat badan. Bayi atau anak-anak kecil cenderung bergerak aktif dan sulit untuk tetap diam saat ditimbang. Selain itu, timbangan dacin dapat memberikan hasil yang kurang presisi dan sulit untuk dibaca dengan tepat, terutama dalam mengukur berat badan yang lebih rendah atau perubahan berat badan yang kecil pada bayi atau anak-anak.
2. Timbangan Analog
Selain timbangan dacin, salah satu timbangan yang kurang akurat adalah timbangan analog atau yang sering kita kenal dengan timbangan jarum. Timbangan ini memiliki ketepatan yang lebih rendah: dibandingkan dengan timbangan digital. Pembacaan pada timbangan analog dapat menjadi sulit dan kurang presisi. Untuk memantau pertumbuhan anak dengan lebih akurat, disarankan menggunakan timbangan digital yang memiliki pembacaan yang lebih tepat.
Timbangan Bayi Digital Menjadi Timbangan Terbaik Untuk Mengukur Berat Badan Bayi
Mengetahui beberapa timbangan di atas yang sering kita temui, dan ternyata, tidak tepat digunakan untuk mengukur berat badan anak, tentunya membuat kita bertanya-tanya, lalu timbangan apa yang sesuai? Jawabannya ialah Timbangan Bayi Digital.
Timbangan Bayi Digital merupakan sebuah timbangan yang memiliki sensor khusus yang dapat mengetahui berat badan bayi yang akan diukur. Timbangan ini dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan berat bayi secara akurat dalam satuan gram atau kilogram.
Timbangan Bayi Digital Yang Kami Rekomendasikan Merupakan Timbangan Bayi dari Metrisis
Timbangan bayi digital yang saat ini sudah beredar memiliki berbagai keunggulan maupun kelemahan masing-masing. Akan tetapi, kami merekomendasikan timbangan bayi digital dari Metrisis. Mari kita lihat penjelasan dari timbangan bayi digital Metrisis, dan mengapa timbangan ini kami rekomendasikan menjadi timbangan yang tepat untuk menimbang berat badan bayi dengan akurat.
Keunggulan dari Timbangan Badan Bayi Digital Dari Metrisis ialah sebagai berikut ini:
Timbangan bayi digital dari Metrisis kami rekomendasikan untuk mengukur berat badan bayi karena memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan timbangan tradisional. Berikut adalah alasan mengapa timbangan bayi digital lebih sesuai untuk digunakan:
- Akurasi Timbangan Bayi Digital yang tinggi dibandingkan timbangan lain.
- Timbangan Bayi Digital memiliki kemudahan dalam Penggunaan bagi Ibu maupun Petugas Kesehatan.
- Timbangan Bayi Digital memberikan pembacaan berat badan dengan cepat
- Fitur Bluetooth yang secara langsung merekam hasil pengukuran.
- Desain yang aman dan nyaman untuk bayi dengan bentuk Ergonomis.
Untuk itulah, penting bagi kita untuk menggunakan timbangan bayi digital yang tepat untuk mengukur dan memantau berat badan bayi yang tepat dan sesuai. Karena timbangan bayi yang tepat dapat mempengaruhi seperti apa pertumbuhan bayi dan analisis berat badan bayi.
Cara Mendapatkan Timbangan Bayi Digital dari Metrisis?
Untuk anda yang tertarik untuk mendapatkan timbangan bayi digital dari Metrisis, anda bisa mendapatkan produk kami melalui berbagai kanal seperti e-catalog dan WhatsApp resmi kami. Silahkan melakukan konsultasi terlebih dahulu apabila ada request tertentu yang diinginkan.
Link E-Catalog : Silahkan Klik Untuk Pembelian Timbangan Bayi Disini