Tahapan Tes Kesehatan TNI AL: Apa Saja yang Diperiksa?

Artikel ini memuat informasi tentang tes kesehatan TNI AL. Menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI) merupakan impian banyak pemuda Indonesia yang ingin mengabdi pada negara melalui matra laut. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, ada sejumlah seleksi ketat yang harus dilalui, salah staunya adalah tes kesehatan TNI AL. Tes ini bertujuan untuk memastikan calon prajurit dalam kondisi fisik yang prima dan bebas penyakit yang dapat mengganggu tugas-tugas militer. Lalu, apa saja tahapan dan komponen yang diperiksa dalam tes kesehatan TNI AL? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

tes kesehatan TNI AL
Sumber: https://ariranews.com/
Baca Juga:  Jukrah POLRI Alat Ukur Tinggi Badan, Acuan Pengadaan untuk Tes Antropometri 

Tahapan Tes Kesehatan TNI AL

Tes kesehatan TNI AL umumnya dilakukan dalam empat jenis tes utama, yaitu tes kesehatan, tes kesemaptaan, tes psikologi, dan tes akademik. Masing-masing tahap memiliki fokus pemeriksaan yang berbeda dan dilakukan secara menyeluruh.

1. Tes Kesehatan

Tahapan tes pertama adalah tes kesehatan yang harus dilalui oleh calon angkatan TNIL. Tes ini bertujuan untuk memastikan calon prajurit dalam kondisi fisik yang sehat dan mampu menjalankan tugas berat di lapangan. Tes kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan mencakup beberapa aspek di antaranya:

a. Postur Tubuh

Umumnya prajurit angkatan laut menetapkan standar tinggi badan minimal yaitu 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita. Selain itu, indikator berat badan juga dipastikan dalam indeks massa tubuh (IMT) yang ideal. Kelebihan atau kekurangan berat badan ekstrem dapat menjadi indikasi masalah kesehatan. Tidak hanya tinggi dan berat badan, pemeriksaan tulang belakang untuk mengetahui indikasi skoliosis atau kifosis, kaki X atau O, dan bentuk telapak kaki (datar atau tidak) juga penting untuk menunjang aktivitas fisik yang berat.

b. Kesehatan Kulit

Pemeriksaan kulit juga penting dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit kulit, bekas luka operasi yang signifikan, atau tato yang tidak memenuhi syarat.

c. Kesehatan Mata

Pemeriksaan mata juga menjadi salah satu tahapan tes yang dilalui. Penglihatn harus memenuhi standar tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak . Penglihatan adalah indra yang sangat vital. Tes mata dapat melalui ketajaman penglihatan (visus), tes buta warna, dan pemeriksaan kesehatan mata lainnya untuk mendeteksi potensi kelainan seperti katarak atau glukoma.

d. Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Pemeriksaan ini meliputi pengecekan fungsi pendengaran, kondisi selaput gendang telinga, serta ada tidaknya infeksi atau kelainan pada hidung dan tenggorokan.

e. Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

Pemeriksaan ini meliputi mendengarkan detak jantung dan pernapasan untuk mendeteksi kelainan irama jantung atau masalah pada paru-paru. Melalui elektrokardiogram (EKG) biasanya juga dilakukan untuk melihat aktivitas listrik jantung.

f. Kesehatan Saluran Kemih dan Reproduksi

Pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada infeksi saluran kemih atau kelainan pada organ reproduksi. Untuk pria, pemeriksaan varikokel juga sering dilakukan.

tes kesehatan tni al
Sumber: https://lantamal4-koarmada1.tnial.mil.id/

2. Tes Kesemaptaan

Tes kesemaptaan atau sering disebut dengan tes jasmani (samapta) adalah salah satu tahapan krusial dan paling menentukan dalam seleksi masuk TNI AL. Tes ini dirancang untuk mengukur tingkat kebugaran fisik, daya tahan, kekuatan, dan kelincahan calon prajurit. Berbeda dengan tes kesehatan yang berfokus pada kondisi medis, tes kesemaptaan lebih mengukur kemampuan fisik aktual calon dalam menjalankan tugas-tugas militer yang menuntut fisik prima.

Adapun tes yang diuji dalam tahapan ini adalah:

  • Lari selama 12 menit yang berguna untuk menguji daya tahan jantung dan paru-paru.
  • Pull-up. push-up, dan sit-up yang berguna untuk mengukur kekuatan otot tubuh bagian atas dan bawah.
  • Shuttle run yang berguna untuk menguji kelincahann tubuh dalam waktu singkat.
  • Renang 50 meter yang berguna untuk menilai kemampuan berenang yang sangat penting bagi seorang prajurit TNI AL.

3. Tes Psikologi

Setelah melewati tahapan tes administrasi, kesehatan, dan kesemaptaan yang berfokus pada aspek fisik, calon prajutit TNI AL akan dihadapkan pada tes psikologi atau yang sering disebut psikotes. Tes ini memiliki peran yang sangat vital karena bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi aspek-aspek non fisik dari diri calon TNI AL seperti:

  • Kecerdasan intelektual: seberapa cepat dan akurat seseorang dalam memahami informasi, menganalisis masalah, dan menumukan solusi.
  • Kepribadian: mengidentifikasi karakteristik kepribadian yang relevan dengan tuntutan profesi militer, seperti kematangan emosi, stabilitas, inisiatif, ketahanan terhadap stres, kejujuran, dan kemampuan beradaptasi.
  • Bakat dan minat: menemukan potensi tersembunyi serta minat yang selaras dengan berbagai bidang tugas di TNI AL.
  • Sikap kerja: mengukur bagaimana seseorang menghadapi tugas, seperti ketelitian, kecepatan kerja, ketahanan terhadap monoton, dan motivasi.
  • Kesehatan mental: memastikan calon tidak memiliki gangguan psikologis yang dapat menghambat pelaksanaan tugas atau membahayakan diri sendiri/orang lain.

4. Tes Akademik

Tes akademik atau sering disebut tes pengetahuan umum (TPU) atau Uji Kemempuan Akademik merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi masuk TNI AL. Tujuan dari tes ini untuk mengukur tingkat pengusaan calon terhadap materi pelajaran umum yang relevan dengan pendidikan menengah, serta wawasan umum yang luas.

Berbeda dengan tes kesemaptaan yang menguji fisik atau tes psikologi yang menguji mental dan kepribadian, tes akademik fokus pada kemampuan kognitif dan pengetahuan dasar calon. Hasil tes ini akan menjadi salah satu indikator penting untuk menilai kapasitas intelektual calon dalam mengikuti pendidikan militer yang kompleks dan beragam materi. Materi yang diujikan di antaranya:

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Pengetahuan Umum

Jual Antropometri Kit Untuk Pelengkap Tes Kesehatan TNI AL

tes kesehatan TNI AL

Antropometri kit yang merupakan pengukuran tubuh meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan bayi, berat badan bayi, hingga pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. Satu set antropometri kit berisi:

  • Stadiometer/Pengukur Tinggi Badan
  • Infantometer Board/Pengukur Panjang Badan
  • Digital Weight Scale/Timbangan Dewasa Digital
  • Digital Baby Weight Scale/Timbangan Bayi Digital
  • LILA/Alat Ukur Lingkar Lengan Atas dan Kepala
  • Tas Antropometri Kit

Apabila Anda tertarik, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp Admin. Anda juga dapat mengisi ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari kami. Produk kami juga sudah tersedia di E-Catalog pemerintah apabila pembelian untuk pengadaan. Konsultasikan bersama kami dna dapatkan harga terbaik dari kami.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?