Stadiometer Digital maupun Stadiometer Manual merupakan salah satu instrumen penting dalam antropometri yang dipergunakan untuk mengukur tinggi badan. Hingga saat ini, terdapat banyak jenis maupun merek stadiometer yang beredar. Mulai dari jenis manual hingga ke digital. Hal inilah yang kadang membuat bingung memilih antara stadiometer digital atau stadiometer manual yang baik untuk pengukuran. Apakah awet yang mana ya? Berikut kami berikan ulasan untuk Anda yang akan membeli alat ukur tinggi badan.
Baca Juga: Beberapa Kerusakan Pada Stadiometer Digital! Begini Cara Mengatasinya!
Antara Stadiometer Digital dan Stadiometer Manual
Stadiometer digital merupakan pengembangan alat ukur tinggi badan yang dilengkapi dengan sistem digital seperti sensor ultrasonik yang memudahkan pendataan pengukuran dalam waktu yang tepat. Sementara stadiometer manual merupakan alat ukur tinggi badan yang belum dilengkapi dengan sistem teknologi, namun akurat dalam pengukurannya.
Stadiometer digital sendiri berbeda dengan stadiometer manual. Perbedaannya pun terlihat dari material pembuatnya. Stadiometer digital dilengkapi dengan berbagai macam perintilan elektronik di antaranya:
- Sensor ultrasonik
- Integrated circuit
- LCD display
- Catu daya
Sedangkan stadiometer manual tidak memiliki perintilan elektronik tersebut, hanya saja keunggulannya dilihat dari tingkat keakuratan dan kemudahan penggunanya.
Baca Juga: Apa itu Stadiometer Analog? Mari Kita Simak Fungsi dan Keunggulannya!
Awet Mana Antara Stadiometer Digital Dengan Stadiometer Manual?
Berikut perbedaan untuk menentukan keawetan antara stadiometer digital dengan stadiometer manual:
- Dari segi keakuratan, stadiometer digital dilengkapi dengan sensor ultrasonik untuk memunculkan hasil pengukuran, namun apabila tiba-tiba sensor eror maka akan mempengaruhi hasil pengukuran yang dapat tidak akurat. Sementara stadiometer manual memiliki sistem pembacaan yang dapat dilihat langsung pada papan stadiometer di sebelah kiri yang memudahkan penggunanya, serta hasil pengukuran dapat dilihat secara akurat.
- Dari segi perawatan, stadiometer digital memiliki material eletronik yang tentunya perawaratannya lebih hati-hati karena apabila perawatannya salah maka akan mempengaruhi material sensor di dalamnya. Sedangkan stadiomter manual, lebih mudah dalam menjaga perawatannya cukup dibersihkan menggunakan kain agar tetap bersih.
- Dari segi keawetan, stadiometer digital memiliki komponen elektronik yang sewaktu-waktu dapat mengalami kendala atau eror. Sementara stadiometer manual tidak memiliki komponen elektronik, yang dapat terjamin keawetannya hingga beberapa tahun ke depan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara stadiometer manual dalam penggunaannya lebih awet dibandingkan dengan stadiometer digital. Hal ini dapat dilihat dari komponennya. Untuk stadiometer manual terbuat dari plastik ABS berkualitas. Pengukurannya pun sudah terjamin akurat karena sudah terkalibrasi. Serta untuk harga, stadiometer manual lebih terjangkau dan ramah di kantong.
Rekomendasi Stadiometer Manual Berkualitas
Berikut kami rekomendasikan untuk Anda stadiometer manual berkualitas yaitu Metrisis Stadiometer Analog 02 dari PT Solo Abadi Indonesia. Alat ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya:
- Skala pengukuran yang terlihat jelas.
- Dilengkapi dengan base stadiometer (pembatas kaki) yang tebal dan lebar.
- Dilengkapi dengan manual book yang memudahkan pemasangan instrumen.
- Akurat dalam pengukuran.
- Skala pembacaan dapat dikalibrasi sendiri.
- Terdapat pembatas tumit kami.
- Tiang ukur dapat menompang 5 titik pengukuran.
- Dilengkapi dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE.
- Harga terjangkau.
Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp Admin untuk konsultasi lebih lanjut. Atau Anda juga dapat mengisi ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga. Alat kami juga sudah tersedia di E-Catalog untuk pengadaan instansi lebih banyak. Sudah tersedia juga di marketplace Shopee, Tokopedia, maupun Lazada. Selalu dapatkan informasi terbaru dari www.soloabadi.com.