Sebagian orang mungkin belum tahu pelayanan apa saja yang ada di puskesmas. Padahal dalam puskesmas memiliki beberapa poli pelayanan yang lengkap sebagai fasilitas kesehatan pertama paling dekat. Nah, apa saja poli pelayanan yang ada di puskesmas yang perlu kita ketahui? Berikut poli kesehatan yang ada di puskesmas. Simak dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: Ini Standar Pelayanan Gizi Di Puskesmas, Sudah Lengkapkah?
Mengenal Daftar Poli di Puskesmas
Poli merupakan ruangan atau tempat yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Masing-masing puskemas memiliki ruangan atau poli dalam melayani kesehatan sesuai fungsinya. Berikut daftar poli yang ada di puskesmas, di antaranya sebagai berikut:
1. Poli KIA dan KB
Seringkali kita mendengar pelayanan kesehatan di poli KIA dan KB. Poli kesehatan ibu dan KB merupakan salah satu pelayanan yang ditujukan untuk kesehatan ibu dan anak. Tujuannya agar kesehatan ibu dan anak dapat dipantau secara komprehensif sehingga dapat mencegah angka kematian ibu dan anak pasca melahirkan. Layanan yang diberikan pada poli ini di antaranya:
- Pemeriksaan kehamilan.
- Pelayanan USG.
- Pemeriksaan ibu nifas.
- Imunisasi.
- Pelayanan MTBS dan MTBM.
- Pemeriksaan calon pengantin atau catin.
- Konsultasi kesehatan reproduksi.
- Konsultasi KB.
Selain pelayanan pemeriksaan, di Poli KIA dan KB ibu juga mendapat buku pemeriksaan seperti Buku KIA yang dapat digunakan ketika datang pemeriksaan. Pelayanan poli KIA dan KB tidak dibuka setiap hari, jadi bagi Anda yang akan memeriksakan kesehatan ibu hamil dan anak wajib cari tahu tentang jadwal pemeriksaan pada puskesmas terdekat.
2. Poli Umum
Poli umum merupakan poli kesehatan yang seringkali digunakan di puskesmas. Sebab, pelayanan poli umum ditujukan untuk semua masyarakan yang akan berobat. Di sini pelayanan poli umum ditangani langsung oleh dokter umum yang dapat menjadi rujukan diagnosis penyakit. Dokter yang menangani pun akan melakukan pemeriksaan secara umum dengan melihat indikasi gelaja yang diderita oleh pasien. Di poli umum pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan berupa:
- Pemeriksaan kesehatan.
- Konsultasi kesehatan.
- Rujukan kesehatan.
- Pelayanan gawat darurat.
- Pengobatan umum.
- Surat keterangan sehat dan buta warna.
Jam buka pelayanan di poli umum biasanya Senin-Sabtu dan terbuka di pagi hingga siang hari. Jadi pastikan Anda yang akan datang di Poli Umum wajib cari tahu informasi di puskesmas masing-masing.
3. Poli Gigi dan Mulut
Pelayanan yang ada di puskesmas selanjutnya adalah poli gigi dan mulut. Poli ini memberikan pelayanan dalam perawatan gigi dan mulut. Tujuan dibentuknya poli ini adalah untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat. Pelayanan yang diberikan dalam poli ini adalah sebagai berikut:
- Pemeriksaan gigi.
- Penambalan gigi.
- Pencabutan gigi.
- Konsultasi perawatan gigi.
Jam buka pada Poli Gigi dan Mulut biasanya dari hari Senin-Sabtu pukul 08-00 WIB sampai siang hari. Pelayanannya pun didampingi oleh dokter gigi yang bertugas di puskesmas masing-masing. Untuk informasi lebih lengkapnya Anda dapat mencari tahu jadwal dan pelayanan apa saja pada puskesmas masing-masing.
4. Poli Gizi
Di beberapa puskesmas memiliki pelayanan gizi yang dinaungi pada Poli Gizi. Poli ini melayani tentang kesehatan yang berkaitan dengan gizi dan nutrisi anak. Didampingi dengan dokter anak, ahli gizi atau nutrisionis yang dapat memberikan informasi dan masalaha kesehatan gizi. Pelayanan pada poli gizi yang dapat diberikan di puskesmas adalah sebagai berikut:
- Konsultasi makanan seimbang.
- Konsultas ASI eksklusif.
- Konsultasi MPASI.
- Konsultasi Diit KEP (kurang energi protein)
- Konsultasi Diit Obesitas
- Konsultasi Diit diaberter melitus.
- Konsultasi Diit hipertensi.
Baca Juga: KIA Puskesmas Adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Ini Detailnya.
Meningkatkan Pelayanan Poli Puskesmas Dengan Set KIA Solo Abadi
Untuk menunjang fasilitas pelayanan kesehatan pada poli setiap puskesmas, alangkah baiknya menggunakan fasilitas perlengkapan yang terjamin kualitasnya dan telah terstandarisasi oleh Kementerian Kesehatan. Fasilitas kesehatan di puskesmas telah diatur oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2015 tentang peralatan pusat kesehatan masyarakat. Berikut kami rekomendasikan peralatan Set KIA dari Solo Abadi Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Baby box atau baby basket
Perlengkapan fasilitas kesehatan di puskesmas adalah baby box atau baby basket. Merupakan perlengkapan yang wajib ada di puskesmas dan sering digunakan dalam Poli KIA dan KB. Baby box atau baby basket adalah tempat tidur yang digunakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada bayi yang baru lahir. Metrisis Baby Box atau Baby Basket adalah alat yang sangat tepat untuk Anda gunakan di Poli KIA dan KB di puskesmas Anda. Berikut detail spesifikasi baby box atau baby basket dari Solo Abadi Indonesia:
- Terbuat dari material stainless steel, busa, dan vinyl.
- Dimensi 700 mm X 450 mm X 900 mm.
- Tinggi box bayi 300 mm.
- Dilengkapi dengan roda berbahan stainless steel yang memudahkan mobilitas.
2. Lampu tindakan atau examination lamp
Lampu tindakan atau examination lamp merupakan peralatan yang sering digunakan dalam poli kesehatan di puskesmas. Alat ini sering dipakai dalam tindakan pemeriksaan pasien yang dapat membantu dokter dalam mendiagnosa keluhan atau pun penyekit pasien. Bentuk alat ini dilengkapi dengan lampu sorot yang membantu dokter dalam melakukan tindakan medis. Metrisis Examination Lamp atau Lampu Tindakan dari Solo Abadi Indonesia merupakan rekomendasi yang tepat untuk Anda karena memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Terbuat dari material pipa stainless steel.
- Dimensi alat 400 mm X 1000 mm 650 mm.
- Dilengkapi dengan lampu halogen.
- Tiang lampu dapat diatur sesuai ketinggiannya yang bersifat fleksibel.
- Dilengkapi dengan roda yang memudahkan roda yang memudahkan mobilitas.
Baca Juga: Isi Set Pemeriksaan KIA dan KB, Terbaru 2024 Sesuai Arahan Kemenkes!
3. Examination table atau meja periksa
Examination table atau meja periksa adalah satu alat kesehatan yang wajib ada di setiap poli kesehatan di puskesmas. Examination table atau meja periksa digunakan untuk memeriksa pasien sebagai diagnosis suatu penyakit pada pasien. Metrisis Examination Table atau Meja Periksa dari Solo Abadi Indonesia merupakan pilihan peralatan lengkap untuk Puskesmas Anda. Berikut spesifikasi examination table atau meja periksa adalah sebagai berikut:
- Terbuat dari material stainless steel.
- Dimensi alat 190 cm X 62 cm X 77 cm.
- Dilengkapi dengan matras dengan tebal kurang lebih 7,5 cm.
- Head Raise 0-70 derajat.
- Matras terbuat dari foam yang dilapisi dengan kulit sintetis.
4. Tiang Infus atau Infus Stand
Tiang infus atau infus stand adaah perlengkapan medis yang sering ada dalam ruang perawatan, khususnya puskesmas. Tiang infus digunakan sebagai wadah cairan infus, darah, ataupun cairan lain yang dapat terhubung dengan tubuh pasien. Metrisis Tiang Infus atau Infus Stand dari Solo Abadi Indonesia memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Terbuat dari material stainless steel.
- Dimensi alat hingga 450 mm X 320 mm X 1300 mm.
- Tiang pipa terbuat dari stainless steel.
- Dilengkapi dengan 5 roda yang memudahkan mobilitas pasien.
- Dilengkapi dengan dudukan bawah yang terbuat dari stainless steel.
5. Meja mayo
Meja mayo atau meja periksa adalah perlengkapan medis yang digunakan sebagai tempat atau wadah instrumen saat operasi ataupun meja makan pasien. Metrisis Meja Mayo atau Meja Periksa dari Solo Abadi Indonesia adalah pilihan yang tepat untuk Anda dengan spesifikasi berikut:
- Terbuat dari material stainless steel.
- Dimensi alat 600 mm X 400 mm X 800 mm.
- Terdapat 2 rak konstruksi pipa stainless steel.
- Dilengkapi dengan pengaman yang terbuat dari stainless steel.
- Dilengkapi dengan roda yang memudahkan mobilitas.
6. Pemisah Bangsal atau Bed Screen
Pemisah bangsal atau bed screen merupakan salah satu perlengkapan medis yang digunakan di setiap puskesmas yang berfungsi sebagai pemisah ruangan. Metrisis Bed Screen dari Solo Abadi Indonesia merupakan pilihan tepat bagi Anda karena memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Terbuat dari stainless steel.
- Dimensi standar 1765 mm X 440 mm X 1740 mm.
- Dimensi lipat 880 mm X 440 mm X 1740 mm.
- Berat alat 8 kg.
- Dilengkapi dengan kain yang dapat dilepas pasang sehingga mudah dibersihkan atau dicuci.
- Tirai kain dapat dilipat untuk disimpan.
- Terdapat roda untuk menggeser tirai.
7. Antropometri Kit
Peralatan di puskesmas selanjutnya yang sering digunakan adalah antropometri kit. Antropometri merupakan instrumen untuk pengukuran fisik pasien di antaranya tinggi badan, berat badan, hingga lingkar lengan atas dan kepala. Berikut rekomendasi alat ukur antropometri kit yang tepat untuk Anda adalah Paket Antropometri kit dari Solo Abadi Indonesia. Karena sudah terstandarisasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu telah digunakan di lebih dari 1000 instansi kesehatan di Indonesia.
Hubungi Kami untuk Mendapatkan Paket KIA Set
Anda dapat dengan mudah mendapatkan satu set lengkap KIA dan KB bersama kami dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat mengunjungi etalase E-Katalog kami. Negosiasikan kebutuhan Anda bersama kami. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.
Baca Juga: Perbedaan Poli KIA dan KB yang Perlu Kalian Ketahui Sekarang!