Antropometri kit ialah kebutuhan krusial saat ini dalam upaya deteksi stunting di setiap daerah di Indonesia. Alat ini adalah instrumen alat ukur yang meliputi stadiometer (pengukur tinggi badan bayi), infantometer (pengukur panjang bayi), timbangan digital ibu dan anak, dan alat ukur lingkar lengan lingkar kepala (LILA). Fungsinya alat ini adalah untuk mengetahui anak yang memiliki risiko stunting maupun tidak.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menghimbau kepada Dinas Kesehatan masing-masing daerah untuk mengupayakan pengadaan antropometri kit menjadi fasilitas kesehatan yang harus dimiliki. Anggaran kebutuhan antropometri kit sendiri saat ini telah dimasukkan dalam Dana Alokasi Khusus (fisik) tiap tahunnya. Mengingat kasus stunting di Indonesia masih tinggi pada angka 24%. Padahal WHO menginstruksikan untuk menurunkan stunting di bawah angka 14%. Untuk itu, penurunan stunting di Indonesia menjadi prioritas utama kita bersama.
Saat ini semua lini sektor kesehatan, baik dinas kesehatan pusat maupun daerah tengah mengupayakan penurunan stunting. Dimulai dengan pendeteksian rutin setiap bulannya pada anak usia dua tahun melalui pengukuran antropometri oleh kader posyandu maupun tenaga kesehatan. Sebelum malakukan pengukuran, pastikan kader memastikan alat ukur yang digunakan telah terstadarisasi oleh Kemenkes dan memiliki TKDN. Dalam artikel singkat ini akan dipaparkan mengenai antropometri kit dengan sertifikasi TKDN.
Baca Juga: Dinkes Wajib Tahu! 3 Syarat Antropometri Kit Untuk Pengadaan DAK Fisik
TKDN Menjadi Syarat Utama Dalam Memilih Kebutuhan Antropometri Kit
Kementerian Kesehatan RI menginstruksikan kepada dinas kesehatan per daerah di Indonesia untuk memilih kebutuhan antropometri kit yang telah bersertifiksi TKDN. TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa, maupun gabungan barang dan jasa.
Hal ini diberlakukan untuk menekan pembelian produk dalam negeri. Presiden RI sendiri juga menginstruksikan peningkatan produk dalam negeri untuk menekan laju ekonomi negara dan juga mengurangi pembelian produk impor.
Besarnya TKDN dalam antropometri kit sekurang-kurang yaitu 25% atau BMP ditambah dengan TKDN menjadi 40%. Untuk itu, semua produk dalam negeri yang memiliki sertifikasi TKDN wajib dibeli dalam penggunaan fasilitas pemerintah.
Kebutuhan antropometri kit dalam penurunan stunting wajib melihat syarat sertifikasi TKDN. Sehingga Dinas Kesehatan atau kader posyandu pastikan untuk memilih antropometri kit yang memiliki sertifikasi TKDN di atas 40% dalam pengadaan kebutuhan antropometri kit.
Antropometri Kit SOLO ABADI Dengan Sertifikasi TKDN
Solo Abadi merupakan penyedia antropometri kit dalam negeri yang telah bersertifikasi TKDN di atas 40%. Kami menyediakan berbagai macam paket antropometri kit yang dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan maupun kader posyandu. Paket antropometri kit dari kami berisi:
- Stadiometer (Pengukur Tinggi Badan)
- Infantometer Board (Pengukur Panjang Bayi)
- Infantometer Portable (Pengukur Panjang Bayi)
- Alat Ukur Lingkar Lengan Lingkar Kepala (LILA)
- Timbangan Dewasa
- Timbangan Digital Bluetooth Ibu dan Anak
- Tas Antropometri Eksklusif
Paket Antropometri Kit dari kami telah memiliki sertifikasi TKDN, AKD, dan lolos uji kalibrasi. Terbuat dari material terbaik dalam negeri yang berkualitas. Paket antropometri kit dari kami juga telah direkomendasikan secara langsung oleh Kementerian Kesehatan dan digunakan dalam pilot project Kemenkes.
Bagi Dinas Kesehatan maupun kader posyandu yang sedang mencari kebutuhan antropometri kit dengan sertifikasi TDN langsung saja kunjungi portal E-Katalog kami. Atau hubungi kami melalui WhatsApp di 0812-2652-0205. Dan dapatkan penawaran harga terbaik dari kami. Kami tunggu yaa!
Baca artikel selanjutnya di sini.