Rokok kretek merupakan jenis rokok yang menggunakan tembakau asli yang sudah dikeringkan, kemudian dipadukan dengan cengkeh dan pada saat dihisap akan berbunyi kretek-kretek. Sejarah rokok kretek ini menarik untuk diulas lebih lanjut. Konon rokok kretek ini diceritakan dalam Babad Tanah Jawi. Lalu, bagaimana sejarah rokok kretek di Indonesia dalam Babad Tanah Jawi? Simak ulasannya berikut ini.
Rokok Kretek dalam Babad Tanah Jawi
Dalam sejarah, rokok kretek disebutkan dalam cerita Babad Tanah Jawi yang terjadi pada abad ke-16. Dikisahkan pada masa Sultan Agung yang memerintah Kesultanan Mataram pada kurun waktu 1613-1645, tersohorlah seorang wanita yang memiliki paras cantik bernama Roro Mendut. Roro Mendut terkenal akan kecantikannya mampu memikat semua pria, termasuk panglima perang Sultan Agung dari Kesultanan Mataram yaitu Tumenggung Wiraguna.
Akibat kecantikan Roro Mendut tersebut, memberanikan Tumenggung Wiraguna mengajukan pinangan. Tetapi, pinangan tersebut ditolak oleh Roro Mendut dengan alasan Roro Mendut telah menyukai pria lain yang bernama Prana Cita. Lantas, Wiraguna pun akhirnya murka dan mewajibkan hukuman kepada Roro Mendut untuk membayar pajak kepada Kerajaan Mataram.
Roro Mendut dengan tekad dan kegigihannya mampu membayar pajak kepada Kerajaan Mataram dengan berjualan rokok. Rokok racikan Roro Mendut di lem dengan jilatan lidahnya mampu menarik penduduk kampung berbondong-bondong untuk membeli rokoknya, meskipun rokok yang ditawarkan terbilang cukup mahal kala itu, namun tidak masalah bagi penduduk kampung. Rokok buatan Roro Mendut ini memiliki cita rasa yang enak, maka tak heran banyak laki-laki menyukai rokok buatannya.
Dengan berjualan rokok, mampu membuat Roro Mendut menjadi wanita yang mandiri dan berhasil melunasi pajak kepada Kesultanan Mataram. Namun, Wiraguna iri hati dan menyusun rencana baru untuk membunuh Prana Cita, yang dianggap sebagai penyebab pinangannya ditolak oleh Roro Mendut. Akhirnya, Wiraguna membunuh Prana Cita dengan menikamnya berkali-kali dengan sebilah keris pada sebuah pertarungan. Pada akhir kisah, Roro Mendut juga meninggal bersama sang kekasih pada saat menjadi tameng dengan tusukan keris oleh Tumenggung Wiraguna.
Perkembangan Rokok Kretek di Tengah Modernisasi
Seiring perkembangan modernisasi, rokok kretek juga ikut mengalami arus kemajuan yang signifikan. Hal tersebut mengakibatkan kemunculan variasi rokok kretek terbagi menjadi tiga jenis yaitu rokok sigaret kretek tangan (SKT), rokok sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM). Juga varian rokok terbagi menjadi rokok yang mengandung filter (tanpa cengkeh) dan rokok yang mengandung cengkih atau tanpa filter. Selain itu, produksi rokok kretek juga terbagi menjadi dua yaitu rokok kretek yang dilinting menggunakan tangan dan rokok kretek yang yang diproduksi menggunakan mesin.
Dalam masyarakat, distribusi pemasaran rokok kretek juga bersaing dengan rokok filter dari luar negeri. Namun, hal tersebut tak menghalangi eksistensi rokok kretek di tengah masyarakat. Justru rokok kretek sampai saat ini masih banyak diproduksi oleh industri rokok seperti PT Gudang Garam dan PT Surya Madistrindo.
Mesin Oncek Rokok, Light Cigarettes Slitting Produksi Solo Abadi
Dalam memproduksi rokok kretek dalam jumlah yang besar tentunya kadang mengakibatkan batang-batang rokok mengalami kerusakan. Apalagi rokok kretek yang diproduksi secara manual menggunakan tangan (SKT). Akibatnya, kerusakan batang rokok tersebut tidak dapat dijual dan didistribusikan ke masyarakat sehingga bisa menjadi sumber kerugian dalam perusahaan.
Maka untuk mengatasi hal tersebut, Solo Abadi yaitu perusahaan manufaktur yang membantu perusahaan Anda dalam mengatasi kerusakan batang-batang rokok tersebut dengan menciptakan mesin oncek rokok yang disebut Light Cigarettes Slitting. Mesin oncek rokok otomatis ini didesain secara khusus untuk menggantikan proses mengupas batang-batang rokok yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh para karyawan industri rokok. Mesin ini berfungsi untuk memisahkan kertas ambri dengan tembakau atau cengkeh.
Adanya mesin ini sangat membantu perusahaan Anda dari segi waktu yang efisisen dan meminimalisir bahaya bagi karyawan. Mesin Light Cigarattes Slitting produksi Solo Abadi memiliki keunggulan yaitu sebagai berikut:
- Model mesin yang sederhana dan mudah dioperasikan.
- Membantu efisiensi waktu pengerjaan.
- Mudah dibersihkan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Terbuat dari stainless steel yang anti karat dan lebih kuat.
- Dapat diseuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Jika perusahaan Anda tertarik untuk memiliki mesin oncek otomatis ini, silakan lakukan konsultasi secara GRATIS atau langsung ASK FOR PRICE. Anda juga bisa menghubungi kami melalui WhatsApp atau kunjungi sosial media kami di Instagram dan YouTube.