Segini Angka Target Stunting WHO, Indonesia Lebih Rendah atau Lebih Tinggi?

Informasi target stunting WHO penting untuk diketahui, sebagai acuan dalam memantau jumlah kasus stunting di Indonesia.

Seperti diketahui, WHO merupakan akronim dari World Health Organization yang berarti Organisasi Kesehatan Dunia. WHO dibentuk sejak 7 April 1948, ditetapkan sebagai otoritas pengarah dan koordinator PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dalam hal kesehatan masyarakat global.

Kesehatan yang dimaksud mencakup berbagai bidang, salah satunya adalah terkait permasalahan gizi pada anak. Permasalahan gizi yang saat ini menjadi sorotan dunia meliputi kurang gizi, obesitas, kekurangan energi protein, kekurangan vitamin A, dan juga stunting.

Indonesia sendiri saat ini sedang menetapkan pencegahan stunting sebagai prioritas nasional dan menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024. Meski demikian, secara global WHO telah menetapkan persentase prevalensi stunting yang ideal.

Adapun target stunting yang ditetapkan WHO adalah sebesar 20%, lebih dari angka tersebut maka kondisi stunting suatu negara dapat dikatakan kronis. Saat ini angka prevalensi stunting di Indonesia terus menurun secara signifikan dalam 10 tahun terakhir.

Penanganan dan inisiasi terhadap isu stunting telah dikerahkan dari setiap negara. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Apakah angka prevalensi stunting negara kita sudah dalam ‘angka’ aman menurut WHO?

Segini Angka Target Stunting WHO, Indonesia Lebih Rendah atau Lebih Tinggi?
source: freepik.com

Indonesia Berhasil Turunkan Angka Stunting, Namun Sudahkah Aman?

Tanah air kita telah berhasil menurunkan angka stunting selama satu dekade terakhir secara signifikan. Melansir dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Indonesia telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting hingga 16,1% dari 2013. Tercatat pada tahun 2023 Indonesia telah mencapai angka 21,5%, menurun jauh dibandingkan tahun 2013 yakni sebesar 37,6%. Perbedaan angka yang cukup besar kan? Sayangnya, angka ini masih diatas batas target WHO sebesar 1,6%. Oleh karena itu, Indonesia belum bisa dinyatakan wajar dalam penanganan angka stunting dalam negeri. 

Namun, usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat selama 10 tahun terakhir patut diapresiasi karena penurunan yang cukup signifikan. Tentu, dengan target pemerintah menekan hingga mencapai angka 14% pada 2024 akan mendorong lagi usaha yang akan dilakukan. Tak hanya pemerintah dan pihak terkait yang akan ikut andil, dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat akan membawa Indonesia menuju bebas stunting dan Indonesia Emas 2045. So, penting bagi setiap dari kita tahu dan paham pencegahan stunting sejak dini!

Baca juga:  Anak Pendek Tapi Pintar? Apakah Bisa Jadi Stunting? 

Ingin berpartisipasi dalam cegah stunting tapi belum tahu caranya? Berikut beragam aksi yang dapat kamu lakukan!

1. Teruntuk para Ibu

  • Rutin periksakan kehamilan secara berkala pada dokter atau bidan
  • Beri ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan
  • Beri Imunisasi sesuai kebutuhan 
  • Konsumsi tablet tambah darah sesuai kebutuhan atau anjuran dokter

2. Teruntuk Orang tua

  • Berikan imunisasi dan suplemen vitamin sesuai anjuran
  • Siapkan program stimulasi untuk perkembangan anak sesuai usianya
  • Beri MPASI hingga usia 2 tahun
  • Rutin periksakan tumbuh dan kembang anak ke Posyandu

3. Teruntuk Anak-anak dan Masyarakat

  • Menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian.
  • Konsumsi vitamin yang diperlukan.
  • Jaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar.
  • Pastikan miliki kebersihan air dan sanitasi yang baik.

Sudah tahu kan sekarang? Mulai cegah stunting dengan periksa ukuran tubuh si kecil menggunakan Antropometri Kit! Dapatkan sepaket alat ukur untuk memantau pertumbuhan si kecil bahkan seluruh anggota keluarga dari rumah. 

Dapatkan Paket Alat Ukur Antropometri Akurat untuk Si Kecil dan Keluarga!

Alat ukur Antropometri Kit digunakan untuk mengukur berbagai ukuran tubuh mencakup ukuran tinggi badan, panjang badan, berat badan, hingga lingkar lengan atas dan kepala. Gunakan produk ini untuk pengukuran yang akurat dan tepat!

Metrisis – Antropometri Kit telah terstandarisasi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan telah digunakan lebih dari 1000 instansi kesehatan. Antropometri Kit produksi PT Solo Abadi Indonesia hadir dengan satu set lengkap berisi:

  • Pengukur tinggi badan (stadiometer)
  • Pengukur panjang badan (infantometer board)
  • Pengukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
  • Pengukur berat badan (timbangan dewasa digital)
  • Pengukur berat badan bayi (timbangan bayi digital)
  • Tas penyimpanan

Segera dapatkan dengan langsung hubungi kami melalui WhatsApp dan sampaikan kebutuhan Anda! Tersedia juga untuk pembelian jumlah besar untuk instansi dan dapatkan penawaran terbaik bersama kami. Cek E-Katalog kami sekarang!!

Dibuat oleh: Jocelyna Beneta P.A (Administrasi Bisnis – Universitas Diponegoro)

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?