Siapa Saja Sasaran dari PMT Lokal? Berikut Selengkapnya!

Sasaran pemberian makanan tambahan atau PMT yang tepat guna intervensi gizi dalam pelayanan ANC terpadu. PMT lokal menjadi salah satu langkah penanganan mencukupi gizi ibu hamil dan balita. PMT lokal merupakan pemberian makanan berbasis lokal dengan tujuan untuk mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. Indonesia sendiri merupakan negara besar ketiga dengan sumber keragaman hayati. Lalu siapa saja sasaran dalam PMT lokal ini? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

sasaran PMT lokal
Sumber: Pixabay.com
Baca Juga:  7 Jenis PMT Lokal, Dibuat Menggunakan Bahan Pangan Lokal untuk Entas Stunting 

Sasaran PMT Lokal

Dalam pelaksanaan PMT lokal sasaran utamanya adalah balita dan ibu hamil. Sebab, kelompok ini masuk dalam kategori rawan gizi yang dapat menimbulkan kekurangan asupan gizi yang dapat menyebabkan infeksi penyakit dan masalah kesehatan. TujuaN dari PMT ini untuk meningkatkan status gizi balita dengan PMT lokal yang sesuai dengan stadar PMT lokal. Sasaran penerima untuk balita dengan kondisi berat badan tidak naik, berat badan kurang, dan gizi kurang.

1. Balita Dengan Badan Tidak Naik

Balita dengan kondisi berat badan tidak naik terdiri dari 3 kondisi sebagai berikut:

  • Berat badan naik tidak adekuat, di mana hasil penimbangan berat badan meningkat dari sebelumnya. Namun kanaikannya tidak cukup sesuai usia dan jenis kelamin. Lalu hasil pencatatan pada buku KIA tidak mengikuti garis pertumbuhan normal.
  • Berat badan tetap, di mana hasil penimbangannya sama dengan sebelumnya dan arah garis pertumbuhan mendatar.
  • Berat badan turun, di mana hasil penimbangan berat badan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Juga hasil pencatatan di buku KIA arah garis pertumbuhan menjauh dari garis normal.

2. Balita Dengan Gizi Kurang

Kondisi balita dengan gizi kurang ditandai dengan berat badan menurut umur atau BB/U berada di bawah -2 SD. Kategori balita dengan gizi kurang dapat meliputi berat badan kurang (underweight/BGM) dan risiko lebih. Berat badan di bawah -2 SD termasuk dalam status gizi pendek yang dapat mengakibatkan stunting. Maka dar itu, kondisi ini menjadi sasaran PMT dan melalui edukasi serta stimulasi.

sasaran pemberian makanan tambahan
Sumber: Pixabay.com

3. Balita Dengan Berat Badan Kurang

Sasaran selanjutnya adalah balita dengan kondisi berat badan kurang. Penyebabnya adalah kebiasaan pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat dan ketidaktahuan tentang cara pemberian makanan pada bayi. Sehingga menyebabkan bahwa berat badan anak berada di bawah -2 SD. Hal ini termasuk dalam kategori underweight atau di bawah garis merah (BGM).

4. Ibu Hamil Dengan Kondisi Kurang Energi Kronis (KEK)

Ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) yang memiliki indeks massa tubuh pra hamil atau pada trimester 1 (< 12 minggu) sebesar < 18,5 kg/m2. Dengan kondisi ibu seperti ini maka untuk membantu meningkatkan gizi dan berat badannya dibantu dengan pemberian makanan tambahan.

5. Ibu Hamil Dengan Risiko KEK

Ibu hamil yang dengan risiko KEK dengan ukurang lingkar lengan atas (LILA) di bawah 23,5 cm. Hal ini juga menjadi katogori sasaran pemberian makanan tambahan (PMT) mininal 120 hari dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan penggunaan bahan lokal.

Baca Juga:  Jadwal Menu PMT Posyandu Balita, Acuan Menyusun Diet Buah Hati! 

Tunjang PMT Lokal, Deteksi Stunting Dengan Metrisis Antropometri Kit

Brosur Metrisis Antropometri Kit

Dengan pemberian PMT lokal yang tepat sasaran persoalan stunting juga harus ditunjang dengan pengukuran antropometri yang akurat. Pengukuran ini meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan, berat badan, dan pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. PT Solo Abadi Indonesia merupakan produsen antropometri kit dalam negeri yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kami memproduksi alat antropometri kit di antaranya:

  1. Stadiometer/Alat Ukur Tinggi Badan
  2. Infantometer Board/Alat Ukur Panjang Badan
  3. Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
  4. Timbangan Dewasa Digital Bluetooth
  5. Timbangan Bayi Digital Bluetooth

Alat antropometri kit yang dilengkapi dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE ada di PT Solo Abadi Indonesia. Selain itu, alat ini telah disesuaikan dengan spesifikasi Kemenkes No. 1919. Apabila Anda tertarik dengan alat antropometri kit dari kami, langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp admin kami. Anda juga bisa kunjungi link E-Katalog kami untuk pengadaan instansi. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.


Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?