Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), yang juga dikenal sebagai Prevention of Mother to Child Transmission (PMTCT), merupakan inisiatif strategis dalam upaya global untuk memutus rantai penularan HIV. Program ini bertujuan untuk mencegah transmisi virus HIV dari seorang ibu kepada bayinya yang belum lahir maupun menyusui.
![PMTCT](https://soloabadi.com/wp-content/uploads/2025/01/thumbnail-artikel-26-550x389.jpg)
Pelaksanaan program ini yang komprehensif dan berkelanjutan selama masa kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi generasi mendatang dari ancaman HIV. Lantas seperti apa program ini berjalan? Simak dalam artikel berikut ini.
Memahami Program PMTCT
Program PMTCT di Indonesia telah berjalan sejak tahun 2007 dan telah menjangkau berbagai wilayah dengan menyediakan sekitar 81 layanan. Mengacu pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), program ini terdiri dari empat komponen utama yang biasa disebut dengan empat prong:
- Prong 1: Upaya pencegahan infeksi HIV baru pada wanita usia subur.
- Prong 2: mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada Ibu HIV Positif
- Prong 3: mencegah terjadinya penualran HIV dari ibu hamil HIV positif kepada bayi yang dikandungnya.
- Prong 4: memberikan dukungan psikologis, sosial, dan perawatan kepada ibu HIV positif beserta bayi dan keluarganya
Pada tahun 2010, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedoman PMTCT dengan merekomendasikan penggunaan obat antiretroviral (ARV) jangka panjang selama kehamilan hingga masa menyusui selama 12 bulan. Perubahan pedoman ini terbukti sangat efektif dalam menurunkan risiko penularan HIV dari ibu ke anak. Berkat penggunaan ARV, risiko penularan pada ibu yang menyusui dapat ditekan hingga kurang dari 5%, sementara pada ibu yang tidak menyusui bahkan dapat turun hingga kurang dari 2%, dibandingkan dengan risiko sebelumnya yang mencapai 35% dan 25%.
Prosedur dalam Masing-masing Komponen
![PMTCT](https://soloabadi.com/wp-content/uploads/2025/01/thumbnail-artikel-27-1-550x389.jpg)
Empat prong yang menjadi komponen utama dalam PMTCT, pada dasarnya memiliki masing-masing penjabaran nya sebagai berikut:
1. Prong 1
Pencegahan infeksi pada komponen ini dapat dilakuakn dengan mencegah perempuan usia reproduksi tertular HIV. Komponen ini dapat dikatakan sebagai pencegahan primer. Untuk menghindari penularan HIV dikenal dengan konsep “ABCDE” yaitu:
- A (Abstinence): artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah.
- B (Be faithful): artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-ganti pasangan).
- C (Condom): artinya cegah penularan HIV melalui hubungan seksual dengan menggunakan kondom.
- D (Drug No): artinya dilarang menggunakan narkoba.
- E (Education): artinya pemberian edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan dan pengobatannya.
2. Prong 2
Mencegah kehamilan tidak direncakan pada perempuan dengan HIV. Perempuan dengan HIV dan pasangannya perlu merencanakan dengan seksama sebelum memutuskan keinginan untuk memiliki anak. Untuk itu perlu adanya perencanaan kehamilan yang baik yaitu dengan:
- Meningkatkan akses klien HIV/AIDS ke layanan KB yang menyediakan informasi dan sarana pelayanan kontrasepsi yang aman dan efektif.
- Memberikan konseling dan pelayanan KB berkualitas tentang perencanaan kehamilan dan pemilihan metode kontrasepsi yang sesuai, kehidupan seksual yang aman dan penanganan efek samping KB.
- Menyediakan alat dan obat kontrasepsi yang sesuai untuk perempuan dengan HIV.
- Memberikan dukungan psikologis, sosial, medis dan keperawatan.
3. Prong 3
Mencegah penularan HIV dari Ibu ke Bayi dapat dilakukan dengan cara:
- Layanan antenatal terpadu termasuk HIV
- Menegakkan diagnosis HIV
- Pemberian terapu antiretroviral (untuk HIV)
- Konseling perslainan dan KB pasca persalinan
- Konseling menyusui dan pemberian makanan bagi bayi dan anak, serta KB
- Konseling pemberian profilaksis ARV dan kotrimoksazol pada anak
- Persalinan yang aman dan pelayanan KB pasca persalinan
- Pemberian profilaksis ARV pada bayi
- Memberikan dukungan psikologis, sosial, dan keperawatan bagi ibu selama hamil, bersalin dan bayinya.
4. Prong 4
Dukungan psikologis, sosial, media, dan perawatan kepada ibu dengan HIV dan keluarganya cukup penting. HAl ini disebabkan karena ibu dengan HIV menghadapi masalah psikososial, seperti stigma dan diskriminasi, depresi, pengucilan dari lingkungan sosial dan keluarga, masalah dalam pekerjaan, ekonomi, dan pengasuhan anak. Dukungan yang diberikan dapat berupa empat macam yaitu:
- Dukungan emosional, berupa empati dan kasih sayang.
- Dukungan penghargaan, berupa sikap dan dukungan positif.
- Dukungan instrumental, berupa bantuan untuk ekonomi keluarga.
- Dukungan informasi, berupa semua informasi terkait HIV/AIDS dan seluruh layanan pendukung termasuk informasi mengenai kontak petugas kesehatan/LSM/Kelompok dukungan sebaya.
Baca Juga: Wujudkan Bayi Sehat dengan Melakukan Program Triple Eliminasi
Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PMTCT) yang terintegrasi dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB) sangat bergantung pada kualitas alat kesehatan yang digunakan. Sayangnya, masih banyak alat kesehatan yang belum memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Di tengah tantangan ini, Set KIA-KB yang ditawarkan oleh PT Solo Abadi Indonesia hadir sebagai solusi yang menjanjikan. Dengan kualitas premium dan sertifikasi TKDN, produk ini tidak hanya menjamin akurasi hasil pemeriksaan, tetapi juga mendukung pengembangan industri dalam negeri. Adapun kelengkapan Set KIA-KB terdiri atas:
- Examination Lamp
- Baby Basket
- Examination Table
- Digital Baby Weight Scale
- Gynecological Table
- Mayo Table
- Infus Stand
- Stethoscope
- Doppler
![PMTCT](https://soloabadi.com/wp-content/uploads/2024/08/brosur-metrisis-set-kia-dan-kb-550x550.jpg)
Dapatkan Fasilitas Pemeriksaan KIA-KB Terlengkap Di Sini!
Ingin mendapatkan penawaran khusus untuk produk premium kami? Hubungi admin kami sekarang melalui WhatsApp dan dapatkan informasi terbaru kami dengan mengunjungi website resmi kami di www.soloabadi.com.