Informasi tentang posisi tidur yang aman untuk bayi baru lahir atau newborn usia 0-3 bulan penting untuk diketahui.
Tak dipungkiri, menjaga bayi yang baru lahir (newborn) tidur dengan aman adalah salah satu perhatian utama bagi orang tua. Pasalnya, bayi baru lahir memiliki ketahanan yang berbeda dengan orang dewasa.
Bahkan saat ini dikenal istilah SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome, yakni sindrom yang dapat menyebabkan Bayi tiba-tiba meninggal. Salah satu yang memicu terjadinya SIDS adalah lingkungan tidur bayi yang kurang aman, menyebabkan si kecil kesulitan bernapas.
Seperti diketahui, pada awal kehidupan, bayi tentu lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Utamanya pada usia 0-3 bulan bayi bisa tidur selama 16-18 jam dalam satu hari.
Untuk itu, setiap aspek di lingkungan tempat tidur bayi mulai dari tempat tidur, posisi tidur, hingga kelembapan udara di ruangan.
Tips Menjaga Posisi Tidur yang Aman untuk Bayi Newborn
Berikut adalah beberapa tips dan metode yang dianjurkan untuk memastikan keamanan posisi tidur bagi bayi usia 0-3 bulan:
1. Posisi Tidur Telentang
Posisi tidur terbaik dan paling aman bagi bayi yang baru lahir adalah tidur telentang. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tidur telentang dapat mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi. Bayi yang tidur telentang memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami gangguan pernapasan.
2. Penggunaan Permukaan yang Keras dan Datar
Bayi harus tidur di permukaan yang keras dan datar, seperti kasur bayi yang disetujui untuk digunakan di ranjang bayi atau keranjang bayi. Penggunaan bantal, selimut tebal, atau mainan di sekitar tempat tidur bayi harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko SIDS dan sesak napas.
3. Jangan Tidur Satu Tempat dengan Bayi
AAP juga merekomendasikan agar bayi tidur di kamar yang sama dengan orang tua, tetapi di tempat tidur yang terpisah, seperti ranjang bayi atau keranjang bayi. Tidur satu tempat tidur dengan bayi dapat meningkatkan risiko SIDS dan kecelakaan lainnya.
4. Hindari Penggunaan Bumper Crib
Bumper crib atau pelindung dinding ranjang bayi tidak disarankan karena dapat menyebabkan risiko terjebak dan sesak napas. Sebaiknya, biarkan tempat tidur bayi kosong tanpa penghalang yang berlebihan.
5. Menggunakan Pakaian yang Tepat
Pakaian bayi harus cukup hangat untuk menjaga suhu tubuh tetapi tidak terlalu tebal untuk menghindari overheating. Penggunaan selimut pakaian (sleep sack) yang aman dapat menggantikan selimut yang longgar.
6. Kondisi Ruangan
Ruangan tempat bayi tidur sebaiknya memiliki suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau dingin. Menurut Nationwide Children’s Hospital, suhu ideal adalah sekitar 20-22 derajat Celsius (68-72 derajat Fahrenheit)
7. Gunakan Tempat Tidur Bayi Sesuai Standar
Pastikan tempat yang menjadi alas tidur bayi sudah sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Utamanya saat Anda menginapkan si kecil di Rumah Sakit, pastikan Baby Basket atau keranjang bayi yang digunakan sudah memenuhi standar.
Rekomendasi Baby Basket Sesuai Standar untuk Rumah Sakit
Metrisis – Baby Basket yang diproduksi oleh PT Solo Abadi Indonesia adalah pilihan optimal untuk melengkapi furnitur rumah sakit. Terbuat dari material stainless steel berkualitas tinggi dengan penampang bayi dari material plastik terbaik di kelasnya. Berkat kualitas dari material tersebut, Baby basket ini memiliki daya guna yang awet dan tahan lama.
Dilengkapi dengan fitur tuas, yang memungkinkan penampang untuk dimiringkan sebanyak 20 derajat untuk memudahkan pemeriksaan rutin bayi. Detail Produk:
Kontak untuk Dapatkan Produk Alat Kesehatan
Dapatkan dan pesan alat kesehatan standar Kemenkes dengan harga terbaik dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Pembelian untuk keperluan instansi dapat langsung membeli melalui e-katalog di etalase alat kesehatan. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk menghubungi anda segera.