Posyandu dan Poskesdes merupakan fasilitas umum yang sering kita jumpai di setiap desa, kelurahan, ataupun RW. Fasilitas umum tingkat lokal ini adalah salah satu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang masih berada dalam wilayah kerja suatu Puskesmas. Dalam kegiatan Posyandu dan Poskesdes tidak hanya diperuntukkan kosultasi permasalahan kesehatan saja, namun juga mendapatkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit.
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita simak pengertian dari Posyandu dan Poskesdes.
Istilah Posyandu dan Poskesdes
Menurut Buku Saku yang di terbitkan oleh Kementerian Kesehatan, Posyandu dan Poskesdes memiliki pengertian yang berbeda. Lalu? Apa saja sih perbedaan dari Posyandu dan Poskesdes, yuk kita pelajari bersama-sama.
Pos Pelayanan Terpadu atau biasa disebut Posyandu merupakan upaya untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Sementara Poskesdes atau Pos Kesehatan Desa adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Jadi Posyandu difokuskan untuk penanganan Ibu dan Anak, sementara Poskesdes untuk seluruh masyarakat desa. Selain itu, baik Posyandu dan Poskesdes sendiri memiliki kegiatan, lokasi, fungsi dan manfaat yang berbeda.
Berikut beberapa hal terkait perbedaan Posyandu dan Poskesdes :
1. Ruang Lingkup Kegiatan
Dari segi kegiatan, antara Posyandu dan Poskesdes sendiri sudah berbeda. Kegiatan Pelayanan di Posyandu memfokuskan pada pencegahan peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat, diantaranya:
- Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Keluarga Berencana
- Imunisasi
- Gizi
- Pencegahan dan Penanggulangan Diare
Sementara untuk Poskesdes sendiri, lingkup kegiatannya lebih ke mendekatkan pelayanan kesehatan dasar setiap hari bagi masyarakat di desa serta sebagai sarana untuk mempertemukan upaya masyarakat dan dukungan Pemerintah, antara lain :
- Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, dan ibu menyusui
- Pelayanan kesehatan untuk anak
- Pelayanan promosi kesehatan, penyehatan lingkungan
- Penemuan dan penanganan penderita penyakit
- Penaganan kegawatdaruratan kesehatan, serta terhadap bencana
2. Fungsi dan Manfaat
Posyandu dan Poskesdes secara efektif sama-sama memberikan pelayanan kesehatan, yang dilaksanakan oleh kader-kader dan tenaga kesehatan yang ada di dalamnya.Akan tetapi untuk Posyandu lebih ditekankan dan difokuskan untuk menangani kesehatan keluarga, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak.
Sedangkan, untuk Poskesdes mereka yang berpartisipasi di dalamnya akan mendapatkan informasi mengenai penanganan dini penyakit. Demikian juga dengan ahli kesehatan yang terlibat dalam Poskesdes akan mendeteksi apakah ada permasalahan kesehatan desa.
Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa, dengan adanya Posyandu dan Poskesdes ini dapat berfungsi untuk memberikan kesadaran bagi warga maupun keluarga mengenai pentingnya kesehatan Ibu Anak dan kewaspadaan dini terhadap penyakit.
3. Lokasi dan Waktu
Lokasi untuk Poskesdes berada di tingkat desa saja, sedangkan untuk Posyandu bisa di tingkat desa maupun kelurahan. Penyelenggaraan Posyandu sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan, hari dan waktunya sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat. Poskesdes waktu penyelenggaraannya dilaksanakan dihari senin – sabtu.
Dua pelayanan berswadaya masyarakat ini baiknya berada di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Itulah beberapa perbedaan dari Posyandu dan Poskesdes. Meskipun sama-sama berfokus pada bidang kesehatan dan penyakit keduanya memiliki fokus tujuan yang berbeda. Diharapkan dengan adanya lembaga swadaya masyarakat tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan diri dan keluarga.