Perkembangan laboratorium ergonomi tidak terlepas dari kemajuan ilmu ergonomi dan kemajuan antropometri di Indonesia. Kepentingan laboratorium ergonomi sendiri banyak digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa teknik industri dan desain produk diseluruh Indonesia, perusahaan yang bergerak dibidang Industri, serta sebagai sistem pendaftaran dibeberapa institusi kepemerintahan. Maka dari itu, alat-alat laboratorium pun seperti hal yang diharuskan dalam keberadaanya untuk memenuhi prinsip ergonomi.
Dalam laboratorium ergonomi ini para pengguna akan lebih mengenal dan mengetahui konsep-konsep ergonomi. Tentunya juga didukung dengan alat-alat laboratorium yang mumpuni, membuat acuan pembuatan produk pun semakin detail. Sehingga tidak heran apabila semakin berkembangnya zaman, maka semakin besar pula lingkup kajian dalam laboratorium tata cara perancangan dan meningkatkan nilai produk dalam pengaplikasian ergonomi.
Beberapa Fasiltas Yang Ada Dilaboratorium Ergonomi
Berikut adalah penjelasan-penjelasan mengenai peralatan yang harus dimiliki oleh laboratorium Ergonomi:
1. Alat Ukur Antropometri
- Antropometer kit atau portable antropometri
Digunakan untuk mengukur jarak dalam garis lurus suatu obyek.
Digunakan untuk mengukur dimensi tubuh manusia dengan cara perhitungan menggunakan sikap duduk serta berdiri.
- Body composition monitor
Digunakan untuk mengukur persentase lemak tubuh, usia tubuh, metabolisme tubuh ketika berisitirahat, dan Massa Tubuh (BMI).
- Timbangan badan
Digunakan sebagai alat mengukur berat badan.
- Hand evaluation set
Digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan jangkauan gerak tangan dan jari.
- Dial caliper
Digunakan untuk mengukur diameter lubang silinder, jarak di sekitar permukaan yang berdekatan, dan untuk mengukur kedalaman.
- Flexible curve
Digunakan untuk menggambar pola, dan menghitung obyek yang mempunyai permukaan tidak datar.
- Measuring tape (meteran)
Digunakan untuk mengukur ukuran obyek permukaan datar.
- Body tape measurement (meteran diameter)
Digunakan untuk mengukur lingkar atau diameter suatu obyek.
2. Alat Ukur Biomekanika Kerja
- Electronic push/pull dynamometer
Digunakan untuk mengetahui kekuatan menarik dan mendorong otot lengan dan bahu.
- Hand grip dynamometer
Digunakan untuk mengetahui kekuatan menggenggam tangan.
- Electromyograph
Digunakan untuk mengetahui fungsi saraf dan otot dengan cara merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot skeletal.
- Force transducer
Alat uji perangkat listrik yang mengubah suatu gaya menjadi sinyal listrik.
3. Alat Ukur Fisiologi Kerja
- Stopwatch
Digunakan untuk mengukur waktu.
- Heart rate monitor
Digunakan untuk memonitor/meghitung detak jantung seseorang.
- Pulse monitor
Untuk mengetahui daya tahan obyek terhadap peningkatan aktifitas.
- Blood pressure monitor
Digunakan untuk Mengukur tekanan darah di pergelangan tangan.
4. Alat Ukur Lingkungan Fisik Kerja
- 4-in-1 environment meter
Alat ukur yang dibuat dari gabungan fungsi Sound Level Meter, Light Meter, Kelembaban Meter, dan Suhu meter.
- Sound level meter
Digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu lingkungan.
- WBGT measurement
alat untuk mengukur panasnya suhu udara.
- Thermometer + Hygrometer
Digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan pada suatu ruangan.
- Wet & dry thermometer
Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban relative udara.
- Ear thermometer
Digunakan sebagai alat pengukur suhu tubuh melalui telinga.
- Lightmeter
Digunakan untuk mengetahui kadar cahaya yang diterima oleh kamera sebelum melakukan pemotretan.
- Inclinometer
Berfungsi sebagai membaca pergerakan tanah (kemiringan tanah).
- pH meter
Untuk mengukur pH (kadar keasaman atau basa) suatu obyek.
- Climatic chamber
Digunakan untuk uji stabilitas ke naikkan suhu.
Pentingnya kedetailan produk bagi kenyamanan pengguna
Dari berbagai penjelasan peralatan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengukuran dan kedetailan dimensi memanglah sangat berpengaruh dengan kepuasan pelanggan. Dengan menyediakan alat-alat laboratorium ergonomi diharapkan akan memudahkan untuk merencanakan perencanaan desain produk.
Kenyamanan dan kepuasan pelanggan diyakini mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas produk dan kenyamanan pelanggan. Karena pada dasarnya sangat erat hubungannya antara penentu kualitas dan kepuasan pelanggan.