Mengapa Perusahaan Sulit Menerapkan Ergonomi atau Kenyamanan Fasilitas?

Seperti yang kita tahu bahwa ergonomi adalah kajian yang berkaitan dengan manusia dalam menciptakan sistem kerja yang lebih nyaman, sehat, dan aman. Manusia adalah pusat dari ergonomi itu sendiri, yang mana semua konsep ergonomi itu berdasarkan dengan kondisi manusia itu sendiri. Baik kondisi fisik, kemampuan, kapabilitas manusia.

Misalkan contoh, ketika suatu perusahaan manufaktur pada proses assembly.  Mengubah cara kerjanya yang mulanya duduk di lantai tak tertata. Kemudian menjadi bekerja di meja kerja, mengorganisir masalh istirahat, mengadakan ventilasi, mengatur pencahayaan dan mengatur ulang ruangan agar lebih baik lagi. Tentunya usaha tersebut dilakukan untuk membuat kondisi senyaman mungkin. Sehingga proses produksi tidak terganggu dengan adanya keluhan keluhan yang akan menghambat proses kerja.

BACA JUGA: Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Pengukuran Antropometri pada Pekerjanya?

Mengapa Ergonomi Penting dan Harus Diterapkan ?

sumber: istockphoto.com

Dalam kita bekerja, tentunya harus menerapkan konsep ergonomi yang benar. Lalu bagaimana penerapan yang benar? Jadi penerapan konsep ergonomi ini yaitu sesuai dengan kondisi manusianya itu sendiri. Yaitu dengan menyesuaikan dengan kondisi postur tubuh, kondisi ruangan dan jumlah manpower yang ada. Dengan penerapan Ergonomi yang benar, maka akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan aman. Sehingga seorang pekerja akan menjadi lebih produktif. 

Penyebab Lambatnya Implementasi Ergonomi di Perusahaan

sumber: istockphoto.com

Mungkin terdapat beberapa penyebab implementasi ergonomi yang memang tidak dapat diubah, akan tetapi masih dapat diminimalisir. Berikut peyebabnya,

Pertama, pada kondisi mesin, misal contohnya di perusahaan manufaktur, dari segi kondisi mesin. Rata rata kondisi mesin yang dipakai oleh suatu perusahaan berasal dari luar negeri atau impor.  Sedangkan desain mesin itu sendiri disesuaikan dengan kondisi postur tubuh orang luar dan tidak sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia. Jadi apabila dipakai oleh akan terasa melelahkan karena memang tidak cocok. Oleh karena itu, perlu adanya usaha usaha untuk meminimalisir hal tersebut.

Kedua, dari kesadaran diri sendiri. Terkadang kita lebih abai terhadap kondisi tubuh kita saat bekerja. Sering memiliki anggapan “Begini aja udah enak, ga usah ubah ubah lah.” Nah padahal dari segi kesehatan belum tentu baik pada kondisi tubuh kita.

Cara Mengatasi Lambatnya implementasi Ergonomi

Sedangkan cara mengatasinya yaitu dengan meluruskan pemikiran pemikiran yang salah mengenai pentingnya implementasi ergonomi pada lingkungan kerja. 

1. Perbaiki posisi bekerja

Posisi kerja dibagi menjadi 2 yaitu, posisi berdiri dan duduk. Posisi berdiri yang benar yaitu posisi berat badan bertumpu pada kedua kaki dan posisi tulang vertikal. Sedangkan posisi duduk yang benar yaitu posisi badan stabil dan kaki tidak terbebani oleh berat tubuh.

2. Tata ulang tempat kerja

Tata letak tempat kerja yang baik akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga membuat semua orang merasa nyaman dan efisien dalam melakukan pekerjaannya.

3. Menggunakan teknik yang benar

Apabila pekerjaan berhubungan dengan fisik, misal pengangkatan barang. Maka perlu mempelajari teknik yang tepat dalam menerapkan ergonomi di tempat kerja.

4. Mendesain alat pendukung sesuai dengan antropometri pekerja

Yaitu mendesain ulang komponen pendukung yang disesuaikan dengan ukuran fisik pekerjanya. Misalnya ukuran desain kursi, meja, dan lain sebagainya.


Ditulis oleh Qoimam Bilqisthi 

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Angkatan 2020

BACA JUGA: Aplikasi Pengukuran Antropometri Shoulder Breadth Dalam Sehari-hari
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?