Ergonomi dan kesehatan adalah dua hal yang bisa dibilang saling berkaitan di dunia kerja, terutama bagi pekerja kantoran dan industri. Ergonomi sekarang merupakan hal yang banyak diperhatikan khususnya pada perkantoran, yang berfungsi untuk dapat memaksimalkan pekerjaan masing – masing pekerja. Oleh karena itu, berikut adalah pentingnya hubungan ergonomi dan kesehatan bagi pekerja kantoran dan industri.
Prinsip Dasar Hubungan Ergonomi dan Kesehatan Bagi Pekerja
Ergonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan penyesuaian pekerjaan atau tugas dengan kemampuan fisik dan mental pekerja. Ergonomi memiliki beberapa prinsip dasar untuk membantu para pekerja dalam bekerja untuk mengecah hal yang tidak diinginkan, prinsip dasar tersebut diantaranya adalah:
1. Menjaga Postur Tubuh yang Benar
Postur netral adalah postur dimana tubuh sejajar dan seimbang, baik ketika duduk atau berdiri, menempatkan stres minimal pada tubuh dan menjaga sendi selaras. Postur netral meminimalkan stres diterapkan pada otot, tendon, saraf dan tulang dan memungkinkan untuk kontrol yang maksimum dan produksi tenaga.
2. Bekerja Dengan Mengetahui Batas Maksimal Diri Sendiri
Prinsipnya di sini adalah bahwa jika Anda dapat “berjabat tangan dengan pekerjaan Anda”, Anda meminimalkan jangkauan yang berlebihan dan mempertahankan postur netral. Bekerja dari zona power / kenyamanan / jabat tangan memastikan bahwa Anda bekerja pada ketinggian dan jangkauan yang tepat , yang mengurangi faktor risiko MSD dan memungkinkan untuk lebih efisien dan bebas rasa sakit waktu bekerja.
3. Melakukan Perenganggan dan Pergerakan
Peregangan / stretching, akan mengurangi kelelahan, meningkatkan keseimbangan otot dan postur tubuh dan meningkatkan koordinasi otot. Anda perlu mempersiapkan tubuh Anda untuk bekerja dengan pemanasan untuk meningkatkan kinerja dan risiko cedera yang lebih rendah.
4. Meminimalkan Kontak Stress
Menurut OSHA, contact stress adalah hasil dari kontak terus menerus atau gesekkan antara benda / permukaan tajam dan keras dan jaringan tubuh yang sensitif, seperti jaringan lunak dari jari-jari, telapak tangan, paha dan kaki. Kontak ini menciptakan tekanan lokal untuk area kecil dari tubuh, yang dapat menghambat darah, fungsi saraf, atau gerakan tendon dan otot.
5. Memberikan Pencahayaan yang Memadai
Area kerja remang-remang dan silau dapat menyebabkan kelelahan mata dan sakit kepala dan daerah tidak benar menyala membuat pekerja memiliki resiko yang lebih besar untuk semua jenis cedera. Menyediakan pekerja dengan tugas pencahayaan disesuaikan seringkali solusi sederhana untuk masalah pencahayaan. Pada workstation komputer, mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan layar silau, dan pastikan bahwa monitor tidak ditempatkan di depan jendela atau latar belakang terang
Penyakit yang Disebabkan Oleh Ergonomi dan Kesehatan yang Jelek Bagi Pekerja Kantoran dan Industri
Setelah mengetahui prinsip dasar ergonomi dan kesehatan diatas, maka hal yang perlu diketahui penyakit yang bisa terjadi bila prinsip – prinsip tersebut tidak dilaksanakan. Berikut adalah beberapa penyakit tersebut:
1. Gangguan Muskuloskeletal
Gangguan Muskuloskeletal (MSD) adalah cedera pada sistem muskuloskeletal tubuh . Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, tendon, ligamen, otot, saraf, dan diskus. Menurut CDC, MSD yang berhubungan dengan pekerjaan umumnya disebabkan oleh reaksi tubuh, kelelahan berlebih, atau gerakan berulang.
2. Bahaya Visibilitas
Ergonomi dapat mengurangi risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan seorang pekerja tertabrak oleh kendaraan atau peralatan bergerak. Secara umum, insiden ini terjadi ketika operator kendaraan atau peralatan bergerak karena tidak dapat melihat pekerja, tidak menyadari keberadaan pekerja meskipun pekerja berada dalam garis pandang mereka yang disebabkan oleh ukuran alat bantu kerja yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh dari masing – masing operator.
3. Bahaya Potensi Operator Jatuh
Ergonomi dapat melindungi pekerja dari terpeleset, tersandung, dan jatuh atau jatuh dari ketinggian (misalnya, saat menggunakan tangga). Tugas yang dilakukan pekerja, postur tubuh mereka, dan seberapa besar tenaga yang mereka gunakan memainkan peran penting dalam menyebabkan jatuh. Pekerjaan harus dirancang sedemikian rupa sehingga pekerja dapat terus menjaga keseimbangannya saat bekerja dari tangga dan naik turun.
Atasi Masalah Ergonomi dan Kesehatan Pekerja Dengan Menyesuaikan Ukuran Dengan Menggunakan Kursi Antropometri!
Apakah anda memiliki masalah dimana produk anda yang berupa alat bantu kerja yang digunakan oleh para pekerja anda tidak sesuai dengan ukuran tubuh mereka? Bantu atasi masalah ukuran tubuh atau antropometri pada produk atau lingkungan kerja anda dengan Kursi Antropometri! Kenapa harus menggunakan kursi antropometri?
- Satu-satunya alat ukur antropometri yang berani menjamin hasil pengukuran yang presisi
- Dapat menunjang berbagai macam kebutuhan akan pengukuran tubuh manusia
- Alat ukur yang memiliki rangka dan juga bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak
- Alat ukur yang memiliki dimensi ukur yang besar dan dapat digunakan untuk semua orang
Tertarik dengan kursi antropometri? Dapatkan Informasi lengkap bisa Anda temukan di Website, termasuk fitur Ask for Price untuk penawaran harga terbaik. Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp, dan Instagram atau melalui Email dan Nomor Telepon kami.
Artikel ini ditulis oleh Hilarius Julian Satrio Abinowo, Mahasiswa Program Studi Perancangan Manufaktur, Politeknik ATMI Surakarta, Angkatan 55.
