Pengukuran Antropometri Pada Wanita Pra Hamil, Simak Di Sini!

Dunia kesehatan sudah akrab sekali dengan kata antropometri. Antropometri merupakan sebuah instrumen untuk mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas dan kepala. Tujuan dari pengukuran ini sebagai indikator dalam meninjau dan memantau perkembangan status gizi individu, baik anak-anak, ibu hamil, maupun wanita pra hamil. Sama halnya pengukuran berat badan pada wanita sebelum hamil merupakan indikator penting dalam menentukan masa kehamilan. Untuk berat badan wanita pra hamil baiknya dimulai rentang kurang dari 45 kg.

Sumber: Pixabay.com

Bagaimana pengukuran antropometri pada wanita sebelum hamil? Simak dalam artikel berikut ini.

Rentang Pengukuran Antropometri Pada Wanita Pra Hamil

Dalam menghadapi kesiapan pada masa kehamilan, seorang wanita sebelum hamil juga harus memperhatikan berat badan dan tinggi badan dalam menunjang status gizi pada masa kehamilannya nanti. Pasalnya banyak kasus yang terjadi adalah kelahiran bayi dengan berat lahir rendah. Maka untuk mengantisipasi dan menekan kasus pertumbuhan kelahiran bayi berat lahir rendah adalah dengan pengukuran antropometri dimulai pada masa pra hamil.

Sumber: Pixabay.com

Faktor utama dalam memantau gizi si ibu dimulai sejak sebelum masa kehamilan. Indikator pentingnya dimulai dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan tinggi badan, berat badan, dan ukuran lingkar lengan atas dan kepala. World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan IMT menjadi underweight, normal, overweight, dan obesitas dengan rentang pengukuran sebagai berikut:

  1. Indeks Masa Tubuh underweight <18,5 kg
  2. Indeks Masa Tubuh normal 18,5-24,9 kg
  3. Indeks Masa Tubuh overweight 25-29,9 kg
  4. Indeks Masa Tubuh obesitas >30 kg

Pengaruh Ukuran Antropometri Pada Wanita Pra Hamil

Pengukuran antropometri pada wanita hamil memiliki pengaruh penting dalam menjalani kesiapan masa kehamilan. Salah satunya adalah indikator gizi dan pencegahan bayi dengan kelahiran berat badan rendah. Apabila pada masa pra hamil seorang wanita status gizinya kurang juga akan berdampak pada masa mengandung dan dalam jangka panjang dapat terjadinya melahirkan bayi dengan kondisi stunting.

Sumber: Pixabay.com

Maka dari itu, sangat penting dilakukan pemantauan status gizi melalui pengukuran antropometri pada masa pra hamil. Asupan makan dan rutin minum obat atau vitamin yang membantu proses lancarnya masa kehamilan juga sangat penting dilakukan. Selain itu, juga dapat memprediksi berat lahir bayi. Diketahui pula, indeks masa tubuh (IMT) pra hamil menyumbang sebesar 88% terhadap berat badan bayi baru lahir. Ada juga yang menyebutkan bahwa IMT pra hamil menyumbang berat bayi lahir sebesar 22,6%. Dengan begitu, IMT pra hamil memberikan pengaruh terhadap berat dan panjang lahir bayi.

Deteksi Mudah Pengukuran Antropometri Wanita Pra Hamil Dengan Ini!

Saat ini sangat mudah dalam melakukan pengukuran antropometri yaitu dengan Antropometri Kit. Bagi wanita pra hamil pengukuran antropometri dilakukan dengan tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas. Maka Anda dapat dengan mudah mendapatkan alat antropometri kit dari kami untuk pengukuran wanita pra hamil. Kami menyedikan stadiometer (pengukur tinggi badan), timbangan dewasa (pengukur berat badan), dan pita LILA (pengukur lingkar lengan atas).

Alat Ukur Tinggi Badan Stadiometer
Alat Ukur Berat Badan Timbangan Dewasa
Alat Ukur Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)

Segera dapatkan alat tersebut bersama kami di Solo Abadi, Anda dapat menghubungi kami melalui admin kami di WhatsApp. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com. Jangan lupa juga untuk mengikuti akun instagram @stunting_kit untuk menambah wawasan moms terkait stunting.

Official Video Pita LILA dari Solo Abadi
Baca Juga: Pengaruh Pengukuran Antropometri dalam Mengukur Status Gizi Anak
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?