Pengertian, Tujuan dan Fungsi Ruang MBTS Terbaru 2024!

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat faslitas kesehatan pertama puskesmas. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan membentuk Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). MTBS adalah salah satu program WHO yang disebut dengan Integrated Management of Childhood Illness (MCI). Program ini berfokus pada kesehatan pada balita yang sakit. Lantas apa sebenarnya yang disebut MTBS? Dan apa tujuan dan fungsinya? Selengkapnya penjelasan artikel berikut ini!

cara menangani balita sakit
Sumber: Pixabay.com
Baca Juga: Lengkap! Inilah Alur Pelayanan MTBS di Puskesmas Terbaru di 2024

Pengertian dari Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan pendekatan manajemen secara terintegrasi atau terpadu dalam mendampingi balita yang sakit. Pendampingan ini dikategorikan dalam beberapa hal di antaranya pemeriksaan status gizi, penyakit, status imunisasi, hingga penanganan balita sakit.

MTBS ini berfokus pada anak balita usia 0-5 tahun yang terbagi dalam dua kelompok sasaran yaitu usia 1 hari hingga 2 bulan serta usia 2 bulan hingga 5 tahun. Penyakit yang menyerang pada balita seperti pneumonia, diare, campak, hingga malaria dapat ditangani dengan rawat jalan di puskesmas. Penanganannya melalui pemberian vitamin A, pemberian makanan pendamping, hingga pengobatan secara intensif.

Tujuan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Tujuan dibentuknya Manajemen Terpadu Balita Sakit di tingkat puskesmas adalah untuk menurunkan angka kesakitan hingga kematian ibu dan bayi. Sekaligus program ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas. Menurut World Health Organization (WHO) program MTBS ini sangat cocok diterapkan pada negara berkembang dan telah terbukti dapat:

  • Menurunkan angka kematian balita
  • Memperbaiki status gizi
  • Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan
  • Memperbaiki kinerja petugas kesehatan
  • Memperbaiki kualitas pelayanan dengan biaya yang lebih murah
pemberian imunisasi untuk anak di puskesmas sebagai bentuk program manajemen terpadu balita sakit
Sumber: Pixabay.com
Baca Juga: Perbedaan Poli KIA dan KB yang Perlu Kalian Ketahui Sekarang!

Fungsi dari Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Dengan adanya program MTBS ini angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi dapat diturunkan. Langkah dari program MTBS di antaranya melakukan penilaian, klasifikasi penyakit, identifikasi tindakan, pengobatan, konseling, hingga perawatan di rumah. Klasifikasinya pun digolongkan terhadap derajat keparahan penyakit dengan keterangan bagan. Setiap bagan nantinya memiliki keterangan warna yang berbeda untuk menentukan penanganan perawatan balita.

Sementara dengan adanya MTBS ini dapat difungsikan sebagai berikut:

  • Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam penanganan dan pemeriksaaan balita sakit.
  • Pelayanan kesehatan dapat terintegrasi dalam 1 kali pemeriksaan.
  • Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan dan pertolongan kasus balita sakit melalui pemberdayaan pelayanan kesehatan.
penanganan manajemen terpadu balita sakit di puskesmas
Sumber: Pixabay.com

Berikut gambaran penanganan balita sakit dengan pendekatan MTBS. Pertama, seorang balita yang sakit ditangani oleh petugas kesehatan di puskesmas. Selanjutnya petugas kesehatan akan menanyakan kepada orang tua/wali balita terkait keluhan dan gejala penyakit yang dirasakan oleh balita. Setelah itu petugas akan mengklasifikasikan gejala anak. Selanjutnya petugas akan memberikan penanganan dan perawatan, bahkan rujukan kepada dokter terkait untuk mendapatkan penanganan yang lanjut.

Rekomendasi Alat Penunjang KIA di Ruang MTBS

Untuk memaksimalkan pelayanan dalam Ruang MTBS diperlukan peralatan yang mendukung agar pemeriksaan pada balita yang sakit dapat ditangani secara maksimal. Berikut alat-alat penunjang fasilitas kesehatan di puskesmas secara maksimal di antaranya:

  • Meja periksa
  • Tempat tidur periksa
  • Meja tindakan
  • Timbangan digital
  • Tensimeter
  • Meja ginekologi
  • Fetal doppler
  • Tiang infus
  • Lampu periksa
brosur alat penunjang ruang MTBS
Brosur KIA Set untuk menunjang fasilitas Ruang MTBS

Selain peralatan KIA set juga ditunjang dengan alat antropometri kit dalam pemeriksaan fisik MTBS. Satu paket antropometri kit terdiri dari:

  • Alat ukur tinggi badan (stadiometer)
  • Alat ukur panjang badan (infantometer board)
  • Alat ukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
  • Alat ukur berat badan untuk dewasa (digital weight scale/timbangan dewasa digital)
  • Alat ukur berat badan untuk bayi (digital weight scale/timbangan bayi digital)
Pemeriksaan fisik anak semakin lengkap dengan antropometri kit
Pemeriksaan fisik anak semakin lengkap dengan antropometri kit

Apabila Anda sedang mencari alat penunjang fasilitas kesehatan MTBS di puskesmas dapat dengan mudah bekerja sama dengan kami, PT Solo Abadi Indonesia. Anda dapat dengan mudah menghubungi Admin kami melalui WhatsApp terkait negosiasi harga dan biaya kirim. Anda juga dapat mengunjungi etalase E-Katalog kami. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.

set kia kb
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?