Timbangan Bayi Solo Abadi Terima Sertifikat TKDN Saat Evaluasi Pengembangan Alat Kesehatan KEMENKES

Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan atau Farmalkes adalah badan kerja dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan kerja ini dibentuk demi meningkatkan dan menguatkan produksi alat kesehatan dan kefarmasian dalam negeri. Hal ini dianggap penting sejak pandemi global Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Kesiapan Indonesia dalam bidang Farmalkes tergolong cukup rendah, hingga akhirnya Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan dibentuk pada awal tahun 2022.

Setelah bekerja dan berkolaborasi selama 12 bulan terakhir, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akhirnya melakukan evaluasi terhadap kinerja dalam satu tahun terakhir. Hal ini disampaikan oleh Roy Himawan, Evaluasi nasional ini dirangkum dalam sebuah acara bertajuk “Forum Nasional Evaluasi dan Perencanaan Strategis Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan” yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 11 Desember hingga Selasa, 13 Desember 2022 di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta. Agenda yang dihadiri oleh 285 peserta ini bukan hanya institusi Pemerintahan yang terlibat, namun juga industri farmasi, obat tradisional, ekstrak bahan alam, industri bahan baku obat, vaksin, perguruan tinggi, rumah sakit pemerintah hingga industri alat kesehatan dalam negeri, termasuk PT Solo Abadi Indonesia.

PT Indonesia tampil selaku salah satu dari 14 Industri Farmasi dan Alat Kesehatan dalam negeri yang dianugerahi Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). TKDN adalah salah satu kebijakan yang dibentuk oleh Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk menutup keran impor alat kesehatan dan farmasi untuk mendukung perekonomian dalam negeri. Dalam kesempatan kali ini, Timbangan Bayi Digital milik PT Solo Abadi Indonesia dianugerahi dengan skor 41, 04%. Selain itu, Solo Abadi dikenal sebagai satu-satunya produsen bayi dalam negeri yang sesuai dengan Standard Antropometri Anak Kemenkes yang dirilis pada 2021 lalu.

Selain pemberian Sertifikat TKDN terhadap 15 Industri Farmasi dan Alat Kesehatan terpilih, acara dilanjutkan dengan penjabaran bertajuk “Overview : The role of World Financial Institution Research and Development ” oleh Dr. InesIrene Caterina Atmosukarto, Ph.D. Beliau menggaris bawahi betapa peran industri sangat penting sebagai salah satu stakeholder yang risetnya dapat memperkuat kualitas dan produksi alat kesehatan dalam negeri. Menurutnya, saat ini prioritas Kementerian Kesehatan berpaku pada pilar pertama dan kedua, terutama upaya kesehatan primer, termasuk permasalahan stunting.

PT Solo Abadi Indonesia yang muncul sebagai peserta agenda tersebut, disebut sebagai Industri Alat Kesehatan Antropometri yang sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan dan Standard Kementerian Kesehatan.

“..kami mendapat pesan dari Bapak Menteri Kesehatan agar supaya kita mempriotaskan alat kesehatan khususnya yg digunakan untuk mendukung transformasi pilah pertama dan kedua, khususnya pertama, upaya kes. primer, misalnya antropometri yang sesuai untuk penanganan stunting, misalnya untuk mengukur berat badan dan panjang badan bayi di puskesmas yang sesuai stadnard, user friendly dan syukur dilengkapai dengan digital information, sehingga dapat dihitung dan masuk di database nasional.”

Ujar Dr. Ines

“Itu yang juga kami kembangkan. Nah tadi salah satu penerima sertifikat TKDN yang sesuai standard Kementerian Kesehtan dan sudah digunakan di Puskesmas, mari… tepuk tangan untuk Solo Abadi. Jadi kami menyusun standard, bersama industri agar kita dapat memproduksi antropometri karena ini penting untuk mengukur indeks anak stunting di Indonesia. Jika tidak tepat, ini akan jadi masalah. ” tambah Dr Ines

tambah Dr Ines, melengkapi pernyataannya.

Tentang PT Solo Abadi Indonesia

PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?