Surakarta, PT SOLO ABADI INDONESIA – Solo Abadi mendukung harapan mulia dari istri walikota Surakarta sekaligus ketua tim penggerak PKK kota Solo, Selvi Ananda yang menyatakan keinginannya untuk menekan angka stunting di Surakarta hingga nol kasus. Pernyataan ini disampaikan beliau pada Kamis (07/10/2021) dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di Hotel Indah Palace Solo.
Stunting atau kondisi anak tidak tumbuh seperti usia seharusnya di Indonesia kini menjadi fokus perhatian pemerintah usai titah dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2024.
Kota Surakarta sendiri menyikapi hal ini dengan sangat positif, terbukti dengan angka kasus stunting yang menurun cukup signifikan yakni sebanyak 459 kasus stunting hingga Oktober 2021 dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1,059 kasus stunting. Penurunan kasus ini tak sontak membuat beliau berpuas diri, beliau berambisi untuk menekan angka kasus hingga kasus stunting terus mengecil dan Solo zero stunting terwujud pada tahun 2022 mendatang.
Gentingnya stunting ini diutarakan oleh Selvi Ananda karena besarnya dampak serius yang dapat terjadi di masa depan. Oleh karenanya, kondisi stunting di Indonesia, dan secara khusus di Surakarta perlu segera dituntaskan sebelum terlambat.
“Karena dampak jangka panjangnya berkaitan dengan (kualitas) sumber daya manusia,” ucap istri dari Gibran Rakabuming.
Lebih lanjut, penanganan intensif kasus stunting ini juga telah dibangun sejak Juni lalu, Ibu Selvi Ananda menyampaikan terkait bahaya stunting jangka panjang.
“Resiko stunting itu resiko jangka panjang harus lebih diperhatikan. Kita semua harus fokus untuk menekan angka stunting. Karena anak sebagai generasi penerus bangsa. Dari sebelum menikah, untuk para calon pengantin harus disiapkan asupan gizi dari sebelum menikah, saat hamil hingga sewaktu menyusui” jelas beliau dalam Acara Edukasi Pencegahan Pengasuhan 1000HPK Bagi Ibu dan Keluarga, di Gedung Posyandu Sejahtera RW 30 Kelurahan Mojosongo, Kamis (17/6/2021)
Solo Abadi sendiri mendukung penuh rencana dari Selvi Ananda selaku ketua TP-PKK Surakarta itu dalam upaya menuntaskan kasus stunting di kota Surakarta pada tahun 2022 mendatang. Kami pun akan terus berusaha agar dapat andil dalam upaya pencegahan stunting sesuai dengan peran kami.
Solo Abadi melalui Stunting Kit berharap untuk dapat senantiasa memberikan edukasi melalui artikel-artikel kami. Rasa cinta kami untuk Indonesia dan kota Surakarta yang kami wujudkan melalui Stunting Kit yang kami ciptakan. Cegah Stunting itu Penting, Sadar Stunting itu Penting.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur dan merupakan produsen alat ukur terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005. Produk Antropometri Solo Abadi yakni kursi antropometri dan antropometri portabel dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Solo Abadi turut mendukung pencegahan stunting sejak dini dengan menyediakan produk stunting kit untuk memantau tumbuh kembang bayi, salah satu produk bagian dari upaya pencegahan stunting adalah infantometer board untuk mengukur bayi usia 0 hingga 2 tahun.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111
Jurnalis : Aisyah Yuri Oktavania
