Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Permasalahan stunting dilatar belakangi oleh berbagai isu. Dimulai dari kemiskinan terstruktur hingga kurangnya instrumen pendukung untuk mendeteksi stunting atau yang dikenal dengan Antropometri Kit. Antropometri Kit adalah seperangkat alat ukur berat badan, tinggi badan, panjang badan pada bayi hingga lingkar lengan atas dan kepala. Berbagai pengukuran ini penting dilakukan untuk mengetahui status gizi pada anak.
Kota Solo adalah salah satu bukti dari pentingnya Antropometri Kit dalam proses deteksi stunting. Pasalnya Kota Solo disebut menjadi kota dengan angka stunting tertinggi kedua di Jawa Tengah. Menurut pernyataan Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Ny. Hj. Endang Dwiati Setyaningsih Ahyani dan Ketua Pokja IV, Ny. Hj. Roos Sri Wahyuni Djoko Sartono tingginya angka stunting di Kota Surakarta disebabkan karena kurangnya persediaan alat ukur antropometri yang berkualitas hingga rendahnya pengetahuan para kader Posyandu tentang cara pengukuran yang benar.
PT Solo Abadi Indonesia bekerja sama dengan TP PKK Kota Surakarta untuk menyediakan 10 Paket Antropometri Kit ke 10 Posyandu di Kota Solo, salah satunya adalah Posyandu Menur 33 Kelurahan Jebres. Acara yang bertajuk “Launching Posyandu Remaja Kelurahan Jebres RW 33” yang dilaksanakan pada Jumat, 02 September 2022 menjadi momen perdana penggunaan Antropometri Kit. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Solo, Ibu Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka yang juga melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengukuran serentak di Posyandu Menur 33 sekaligus meresmikan Posyandu Remaja Kelurahan Jebres RW 33.
Baca Juga : Selvi Ananda Gali CSR Cegah Stunting, Solo Abadi Hibahkan 10 Antropometri Kit
Solo Abadi yang diwakili oleh Direktur Utama Bapak Dian Untoro mengenalkan dan melakukan sosialisasi penggunaan Antropometri Kit kepada Ibu Selvi Ananda. Dimulai dari Stadiometer Portable, Infantometer Board, LiLA, Timbangan Bayi Digital dan Timbangan Dewasa Digital. Kelima instrumen tersebut mendapat respon positif dari Ibu Selvi Ananda.
“Terima kasih, Pak.. ini sangat memudahkan kami”
Jelas Ibu Selvi Ananda dengan lugas
Baca Juga : Menteri Kesehatan Antusias Melihat Timbangan Bayi Buatan Dalam Negeri Milik Solo Abadi
Respon positif bukan saja Solo Abadi terima dari Ibu Selvi Ananda, namun juga datang dari Ibu Naning, Kader Posyandu Menur 33. Menurutnya, saat ini pihaknya bisa melakukan pengukuran status gizi anak dengan baik dengan menggunakan Antropometri Kit. Pihaknya mengaku sebelumnya kesulitan dalam melakukan pengukuran karena kurangnya alat ukur yang memenuhi standard.
“Ini kan baru pertama kali digunakan mba… ya seneng sekali soalnya sekarang alatnya canggih, dulu kan kami cuma pake ini (microtoise) dan pita ukur itu saja.. harapannya nanti datanya bisa valid mba”
ujar Ibu Naning saat diwawancari oleh Tim Solo Abadi
PT Solo Abadi Indonesia melalui Satu Desa Satu Antropometri, berharap dapat terus berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kota Solo dan Indonesia. Kami berharap dapat dilibatkan dalam berbagai upaya penanganan stunting.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.
