Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Solo Abadi kembali menggelar SOBADTalks bertema “Women in Manufacture: Kesetaraan, Tantangan, dan Peluang” dengan narasumber Luxy Nabela Farez S.I.Kom pada Rabu (30/8/2023). Diskusi ini membahas peran perempuan dan kesetaraan gender dalam berkarir dari sudut pandang feminisme. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi laki-laki dan perempuan dalam industri manufaktur.
Biografi Luxy Nabela Farez
Luxy Nabela Farez, seorang perempuan kelahiran Desa Donoyudan, Sragen, Jawa Tengah. Ia telah berhasil lolos program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) di Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu dari delapan mahasiswa Indonesia yang akan diberangkatkan ke AS pada Maret 2020. YSEALI adalah program yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan dikelola US Embassy untuk mengumpulkan pemimpin muda di Asia Tenggara dan berbagi pengalaman.
Melalui program ini, AS berharap dapat menguatkan hubungan dengan komunitas negara-negara di ASEAN dan menciptakan dampak positif bagi anak-anak muda. Dirinya berhasil menginspirasi perempuan di Surakarta untuk bermimpi besar dan mengikuti passion mereka, serta menjadi ulet dan tekun dalam meraih impian.
Kesetaraan Gender dalam Bekerja
Kesetaraan gender merupakan hal yang penting untuk diwujudkan di tempat kerja maupun di lingkungan sosial. Namun, kesulitan dalam mewujudkan kesetaraan gender ini disebabkan oleh adanya budaya patriarki yang masih mengakar kuat di masyarakat. Budaya patriarki ini membedakan peran laki-laki dan perempuan, sehingga posisi perempuan menjadi terpojok terutama dalam kasus pernikahan dini. Untuk mengubah budaya ini, maka dibutuhkan proses yang sangat lama.
Meskipun sulit diubah, masih ada harapan untuk mewujudkan kesetaraan gender yaitu melalui pendidikan kesetaraan gender, melibatkan laki-laki dan perempuan dalam berpartisipasi kegiatan, mendapatkan benefit yang adil antara laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, penting untuk mempelajari lebih jauh dampak sosialisasi gender, menetapkan identifikasi gender dan orientasi seksual, menyoroti diskriminasi gender, dan mendiskusikan implementasi kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga.
Banyak perempuan saat ini bekerja di sektor formal maupun informal, namun masih terdapat kesenjangan gender di dunia kerja. Konstruksi gender tradisional di Indonesia masih memandang perempuan hanya sebagai pekerja rumah tangga. Oleh karena itu, aktivis perempuan Solo dan PT Solo Abadi bekerja sama untuk membangun kesetaraan gender di dunia kerja.
Beberapa cara yang dilakukan antara lain memberikan gaji yang adil, memberikan kesempatan yang sama untuk promosi jabatan, melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan kesadaran akan isu-isu kesetaraan gender, dan memberikan fleksibilitas dalam jam kerja. Kesetaraan gender di tempat kerja penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan produktif.
Penting untuk mendorong kesetaraan gender dalam dunia kerja dalam bentuk:
- Perempuan mendapatkan kesempatan untuk promosi jabatan, seperti laki-laki.
- Laki-laki dan perempuan menerima upah yang setara sesuai dengan kerjanya.
- Pengambilan keputusan untuk dapat terlibat dalam sebuah permasalahan, dapat melibatkan perempuan tanpa memandang kondisi emosional.
Perempuan di dunia kerja sangat dibutuhkan untuk bisa mencapai enklusivitas yang baik, dan bisa mendukung penuh semua hal yang terjadi di dunia kerja, karena eksistensinya sangat memengaruhi setiap pekerjaan yang ada di sana.
Peran Perempuan dalam Membangun Negeri
Seiring berjalannya diskusi, disebutkan pula peran perempuan sebagai pencetak generasi di masa depan. Perempuan dengan kondisi tubuh dan mental yang sehat akan melahirkan anak-anak yang terbebas dari stunting. Fenomena yang dapat menjadi mimpi buruk jika tidak dituntaskan segera. Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, negara perlu mengakomodasi perempuan dalam memperoleh edukasi. Pemberdayaan perempuan juga perlu ditingkatkan untuk meraih Indonesia yang lebih baik.
Sebagaimana disebutkan mantan Ibu Negara Amerika, Michelle Obama, bahwa “Tidak ada negara yang benar-benar dapat berkembang jika menghambat potensi kaum perempuannya dan menghilangkan kontribusi dari separuh warganya”. Hal ini sejalan dengan perbandingan populasi laki-laki dan perempuan di Indonesia yang nyaris 50:50. Merujuk data sensus penduduk Indonesia 2020 yang menunjukkan populasi sebanyak 270,2 juta, dengan 49,42 persennya perempuan. Bisa dikatakan jumlah perempuan separuh dari populasi.
Untuk itu, untuk membangun negeri Indonesia menjadi lebih baik diperlukan kontribusi perempuan yang memadati separuh populasi negara.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur alat kesehatan dan merupakan produsen alat ukur terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005.
Produk Antropometri Solo Abadi yakni kursi antropometri dan antropometri portabel dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Solo Abadi turut mendukung pencegahan stunting sejak dini dengan menyediakan produk stunting kit untuk memantau tumbuh kembang bayi, salah satu produk bagian dari upaya pencegahan stunting adalah infantometer board untuk mengukur bayi usia 0 hingga 2 tahun.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111.
