PT Solo Abadi Indonesia, Surakarta — Dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bertepatan pada hari Senin (15/8/2022), PT Solo Abadi Indonesia berkesempatan blusukan ke Posyandu Mawar Merah Kelurahan Joyotakan Kota Surakarta. Sebelumnya, Posyandu Mawar Merah Joyotakan ini menerima hibah alat antropometri kit dari PT Solo Abadi Indonesia berupa stadiometer (pengukur tinggi badan), infantometer board (pengukur panjang badan bayi), timbangan dewasa digital, dan pita lingkar lengan atas dan kepala (LILA).
Tim dari PT Solo Abadi Indonesia yaitu Indah Arum Sari dan Aisyah Umi Khalsum berkesempatan untuk melihat situasi pengukuran serentak dan pemberian imunisasi di posyandu ini. Posyandu Mawar Merah Joyotakan buka mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Karena masih dalam masa pandemi posyandu ini menerapkan dua sesi bagi orang tua yang ingin memantau status perkembangan gizi si buah hati.
Pada saat Tim dari PT Solo Abadi Indonesia berkunjung terlihat antusiasme ibu-ibu mengantarkan si buah hati untuk melakukan pengukuran dan imunisasi dengan membawa buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Para ibu-ibu ini terlebih dahulu melakukan pendaftaran di meja registrasi, kemudian melakukan skrining kesehatan, dan selanjutnya dilakukan imunisasi dan pengukuran. Selain itu, terdapat juga pemberian makanan tambahan (PMT) untuk menunjang gizi anak agar mencegah terjadinya stunting.
Ketua Kader Posyandu yaitu Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa di Posyandu Mawar Merah sejak bulan Juni tercatat memiliki balita dengan kondisi stunting. Sebanyak 7 balita dinyatakan stunting. Namun, pada bulan Agustus ini angka stunting di posyandu ini turun hanya terdapat satu balita yang masih stunting akibat kekurangan gizi sehingga berat badannya di bawah rata-rata dari pemantauan gizi.
“Karena masih dalam masa pendemi, dulu kita untuk kegiatan posyandu door to door dari rumah ke rumah. Kita bawa timbangan, pita kain, dan pemberi makanan tambahan (PMT) untuk mengukur anak. Lalu untuk kegiatan kumpul posyandu seperti ini baru mulai di bulan Maret, ” ungkap Sri Wahyuni.
Sebelumnya, Posyandu Mawar Merah Kelurahan Joyotakan dalam mengadakan kegiatan posyandu masih menggunakan alat manual seperti timbangan dacin dan pita kain dalam mengukur tinggi badan anak. Hal inilah yang mengakibatkan angka stunting di posyandu ini tinggi. Namun setelah mendapatkan hibah antropometri kit dari PT Solo Abadi Indonesia pengukuran dan pemantauan gizi anak dapat berjalan secara akurat.
“Posyandu Mawar Merah Joyotakan sangat berterima kasih atas pemberian alat antropometri kit dari PT Solo Abadi Indonesia. Sekarang kami sangat terbantu untuk kegiatan posyandu kami dalam mengukur status gizi anak, ” ucap Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni sebagai ketua Posyandu Mawar Merah juga rutin melaporkan perkembangan status gizi balita ke Kecamatan dan Pemerintah Kota Surakarta. Ia juga menginformasikan tentang alat antropometri kit dari PT Solo Abadi Indonesia yang akurat dalam memantau perkembangan status gizi anak.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Bergerak di bidang manufaktur dan merupakan produsen alat ukur terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 2005. Produk Antropometri Solo Abadi yakni kursi antropometri dan antropometri portabel dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Solo Abadi turut mendukung pencegahan stunting sejak dini dengan menyediakan produk stunting kit untuk memantau tumbuh kembang bayi, salah satu produk bagian dari upaya pencegahan stunting adalah infantometer board untuk mengukur bayi usia 0 hingga 2 tahun.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111
