Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Angka stunting di Solo disebut sebagai yang tertinggi kedua di Jawa Tengah. Meskipun begitu Pemerintahan Kota Surakarta tetap menetapkan target Solo Zero Stunting pada 2024. Hal ini sesuai dengan amanah Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo bahwa Indonesia ditargetkan lolos dari kasus stunting pada 2024 mendatang.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solo, dimulai dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako/BNPT. Dimana penerima manfaat dapat mengakses makanan bergizi serta mendorong ketahanan pangan keluarga. Kriteria penerima bantuan dari program ini yaitu ibu hamil atau menyusui dan anak berusia 0-6 tahun. Selain itu, penerima manfaat diwajibkan untuk melakukan pengawasan rutin terhadap perkembangan tubuh si kecil.
Tidak sampai disitu, Pemerintah Kota Surakarta melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dibawah binaan Ibu Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka, menjalin kerjasama dengan pihak swasta yakni PT Solo Abadi Indonesia sejak Agustus 2022 lalu. Menurut pernyataan Ny. Hj. Endang Dwiati Setyaningsih Ahyani dan Ketua Pokja IV, Ny. Hj. Roos Sri Wahyuni Djoko Sartono yang ditemui oleh Tim PT Solo Abadi Indonesia pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu di Kantor TP PKK Kota Surakarta.Didapati bahwa tingginya angka stunting di Kota Surakarta disebabkan karena kurangnya persediaan alat ukur antropometri yang berkualitas hingga rendahnya pengetahuan para kader Posyandu tentang cara pengukuran yang benar.
Berdasar alasan tersebut, PT Solo Abadi Indonesia selaku Produsen Antropometri Kit terbesar di Indonesia, memberikan bantuan Antropometri Kit kepada TPPKK Kota Surakarta untuk kemudian didistribusikan ke berbagai Posyandu di Kota Solo. Selain itu, PT Solo Abadi Indonesia juga terus berkomitmen mendekatkan masyarakat pada pentingnya melakukan pengukuran perkembangan anak demi menciptakan data yang valid. Data yang valid adalah modal Pemerintah Indonesia untuk melakukan penanganan yang lebih cepat dan akurat.
Tidak berhenti disitu, komitmen ini kami teruskan dengan melakukan Pengukuran Gratis bagi bayi dan balita saat Car Free Day di selasar Jalan Slamet Riyadi pada Minggu, 15 Januari 2023. Kegiatan yang tepatnya dilakukan di depan Gramedia ini mendulang atensi berbagai lapisan masyarakat. Sebanyak kurang lebih 200 masyarakat Kota Solo terlihat antusias untuk mengetahui status gizi putra dan putri mereka.
Selain melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, masyarakat Kota Solo juga seringkali menanyakan terkait instrumen ukur atau Antropometri Kit yang kami bawa. Menurut pengakuan beberapa orang, Antropometri Kit yang sesuai dengan standard Kementerian Kesehatan belum dapat di temukan di masing-masing Posyandu tempat mereka tinggal.
PT Solo Abadi Indonesia berharap dapat terus berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Kota Solo terkhususnya dan Indonesia pada umumnya. Kami berharap dapat dilibatkan sebagai mitra dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, karena kami percaya penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.
