Timbangan digital ialah suatu alat ukur yang bekerja secara elektronis untuk mengukur berat suatu benda. Jenis alat ini beragam, akan tetapi tergantung pada fungsi nya, misal timbangan digital, alat ini di gunakan untuk menimbang berat badan. Timbangan digital ini dibedakan menjadi dua, yaitu untuk menimbang orang dewasa dan bayi. Supaya timbangan digital dapat bekerja dengan baik, diperlukan komponen elektronis didalamnya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang komponen pembangun timbangan digital agar tidak salah untuk perawatan timbangan digital. Yuk kita simak!
Timbangan Digital Berat Badan Dewasa dan Balita
Timbangan berat badan adalah timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat badan seseorang. Timbangan berat badan ini dibedakan berdasarkan kepada siapa timbangan tersebut diperuntukkan, seperti timbangan digital balita untuk balita dan timbangan digital dewasa untuk orang dewasa.
Perbedaan dari kedua jenis timbangan berat badan tersebut terletak pada desainnya. Desain timbangan digital untuk balita, dirancang agar balita dapat diletakkan secara terbaring saat ditimbang. Sedangkan untuk timbangan digital dewasa, dirancang agar pengguna dapat menggunakannya dengan cara berdiri diatasnya.
Komponen Timbangan Digital
Setelah kita membahas tentang jenis dan perbedaan timbangan berat badan digital dewasa dan balita, sekarang kita akan bahas komponen-komponen yang digunakan pada timbangan digital. Pada dasarnya, komponen pembangun timbangan digital untuk timbangan dewasa dan balita adalah sama. Terdapat tiga komponen utama untuk timbangan tersebut, yaitu sensor berat, display tampilan, dan catu daya.
Sensor berat atau load cell sensor, merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mendeteksi berat. Peletakkan sensor berat berada dibawah plat beban. Sehingga, gaya tekan dari beban akan diubah menjadi sinyal digital yang akan ditampilkan di display tampilan.
Display tampilan atau biasa disebut dengan indikator. Tampilan display ini berfungsi sebagai media penampil hasil dari pengolahan gaya tekanan pada sensor berat. Tampilan pada display berupa angka, sehingga pengguna dengan mudah mengetahui berat badannya.
Komponen utama terakhir yang penting pada timbangan adalah catu daya. Catu daya berfungsi untuk memberikan suplai tegangan pada timbangan agar dapat bekerja secara akurat. Biasanya catu daya yang digunakan adalah baterai dan listrik langsung.
Perawatan Timbangan Digital
Setelah kita mengetahui komponen pembangun dari timbangan, alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui cara perawatan timbangan agar dapat bertahan lebih lama. Timbangan digital, sebaiknya diletakkan pada bidang yang datar. Kemudian jika timbangan tidak dalam kondisi dipakai, hindari peletakan barang diatas timbangan, karena dapat mempercepat baterai habis. Selain itu, tidak lupa untuk membersihkan body timbangan supaya timbangan tetap bersih. Beberapa timbangan digital menggunakan beterai sebagai catu dayanya, untuk itu, baterai timbangan juga perlu diganti secara berkala agar timbangan dapat terus bekerja. Terakhir, perlu dilakukan pengecekan dan kalibrasi rutin agar timbangan dapat bekerja dengan akurat dan presisi.
Baca Juga : How is Stunting Handled in the Village? Check out the Role of Posyandu Cadres Here
Timbangan Berat Badan Digital Solo Abadi
Saat ini, sudah banyak timbangan digital yang ada dipasaran. Namun, tidak semua timbangan digital yang ada dipasaran dapat bekerja secara akurat dan presisi. Solo Abadi, merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi timbangan untuk dewasa dan balita. Komponen yang digunakan pada timbangan digital ini memiliki kualitas yang unggul. Sehingga, hasil pengukuran yang dihasilkan sangat presisi dan akurat.
Jika anda tertarik dengan timbangan digital untuk orang dewasa atau balita dari PT Solo Abadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim kami. Anda juga bisa langsung ASK FOR PRICE untuk pemesanan produk timbangan digital dewasa atau balita. Produk kami telah dipasarkan ke seluruh Indonesia. Kami juga memberikan pelayanan terbaik dengan produk lokal yang berkualitas.