Mengenal Somatometri, Banyak Digunakan Dalam Antropologi Forensik!

Antropologi Forensik ialah satu jenis studi berbasis anatomi tubuh manusia yang di dukung dengan ilmu Antropometri. Dalam kajian yang ada, di temukan satu korelasi jika, Antropologi Forensik juga membutuhkan Ilmu Somatometeri. Lalu, tahu kah kalian apa itu pengertian dari Somatometri? Somatometri adalah teknik sistematis untuk melakukan pengukuran pada objek hidup, termasuk manusia melalui pengukuran area wajah dan kepala.

Merujuk pada definisi ini, Somatometri adalah bagian penting dari Antropometri. Keduanya adalah keilmuan yang secara teknikal diaplikasikan dalam Antropologi Forensik. Simak info berikut untuk mengenal Somatometri dan penerapannya dalam Antropologi Forensik!

Relativitas Somatometri, Standard Antropometri dan Antropologi Forensik

Penggunaan Sliding Caliper Dalam Pengukuran Wajah

Setiap manusia di seluruh belahan bumi, terikat dalam satu spesies yang sama yakni Homo Sapiens. Namun, tidak satupun individu memiliki ukuran yang benar-benar sama, bahkan kembar identik memiliki perbedaan dalam aspek tertentu. Perbedaan ini kemudian melahirkan berbagai disiplin ilmu, termasuk Somatometeri, Antropometri dan Antropologi Forensik.

Variabilitas manusia diidentifikasikan melalui data yang dihasilkan dari pengukuran antropometri. Pengukuran Antropometri adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengukur anatomi tubuh manusia. Anatomi ini kemudian diklasifikasikan melalui pengukuran Somatometri.

Fungsi Somatometri Dalam Klasifikasi Antropologi Forensik

Sejatinya pengukuran Antropometri hadir untuk mengukur anatomi tubuh manusia. Data ini kemudian diklasifikasikan melalui Somatometri. Pengukuran Somatometri memperhatikan letak geografis dimana pengukuran tersebut dilakukan. Hal ini mengingat setiap daerah memiliki standard pengukurannya masing-masing. Standard ini dibentuk didasarkan variabilitas yang terdapat pada anatomi tubuh manusia.

Setiap pengukuran yang diklasifikasikan mebutuhkan instrumen antropometri yang lengkap. Dalam praktiknya, pengukuran Somatometri dengan spesifik dilakukan, seperti di suatu kasus objek pengukuran diminta untuk duduk dan di kasus lain, objek pengukuran diharuskan untuk berdiri. Dalam ‘paired measurement’ atau pengukuran pada objek yang berpasangan, Pengukuran Somatometri lebih banyak dilakukan pada objek kiri. Hal ini dilakukan karena objek pengukuran kiri kecil kemungkinan untuk terpengaruh occupational deformity atau dislokasi, perubahan akibat pekerjaan berat. Namun, dalam kasus lain, pengukuran pada kedua objek dilakukan untuk mengetahui bilateral asymetry atau perbedaan antar objek.

Variabilitas data yang didapat kemudian diklasifikasikan demi kepentingan Antropologi Forensik, terutama untuk klasifikasi rasial. Selain itu, korelasi antara bentuk dan fungsi berbagai bagian tubuh manusia juga dapat dipelajari melalui pengukuran somatometrik. Perubahan metrik morfologi atau ciri-ciri populasi juga merupakan salah satu fungsi somatometri dalam Antropologi Forensik. Informasi ini nantinya yang akan membentuk standard Antropometri tiap wilayah di dunia.

Baca Juga : Identifikasi Antropometri Forensik Dalam Kasus Kriminal

Dimensi Pengukuran Somatometri Untuk Antropologi Forensik

Berdasarkan penjelasan diatas, Somatometri membutuhkan instrumen pengukur yang lengkap dan presisi untuk menentukan data yang kemudian akan menjadi standard Antropometri berdasarkan geografinya. Menurut Biswajit Kumar Singh, Assistant Professor Department of Anthropology Margherita College dalam karyanya “Somatometry” , Somatrometri dilakukan pada dimensi tubuh berikut dengan alat ukur yang dibutuhkan :

Alat Ukur Somatometri Untuk Antropologi Forensik

Sesuai dengan data yang dihadirkan oleh Biswajit Kumar Singh, pengukuran somatometri memerlukan Spreading Caliper, Sliding Caliper, Anthropometer, Timbangan Injak dan Pita Ukur. PT Solo Abadi Indonesia menghadirkan inovasi dalam pengukuran antropometri atau somatometri demi kepentingan antropologi forensik dalam satu instrumen.

1. Antropometri Portable

Instrumen yang digunakan dalam pengukuran Somatometri untuk Antropologi Forensik adalah Antropometri Portable. Antropometri Portable merupakan instrumen antropometri terlengkap, dengan Sliding Caliper, Anthropometer, Branches Measurement Curves, Small Spreading Caliper dan Large Spreading Caliper dalam satu box ekslusif

Selain itu, Antropometri Portable dapat mengukur lebih dari 100 instrumen, dalam posisi duduk dan berdiri hingga mengukur setiap dimensi tubuh manusia, termasuk wajah.

2. Pita Ukur (Tape) dan Digital Weight

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah Tape-Measurement-1024x576.jpeg
Tape Measurement
Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah Weight-Scale-1024x576.jpeg
Weight Scale

PT Solo Abadi Indonesia adalah manufaktur antropometri terbesar di Indonesia. Kami memproduksi pita ukur hingga timbangan digital injak demi kepentingan berbagai disiplin ilmu. Keduanya telah melalui berbagai proses quality control hingga uji kalibrasi. Keduanya juga telah bersertifikat sebagai produk dalam negeri dengan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?