Mengenal Kader Purwa, Madya dan Utama Serta Kriteria Kecakapannya

Mengenal kader Purwa, Madya dan Utama. Kader merupakan masyarakat yang membentuk sekelompok organisasi untuk melakukan kegiatan di wilayahnya, dan penggerak ke berbagai aspek kehidupan sosial di dalam masyarakat. Dalam Kamus KBBI kader adalah seseorang yang diharapkan memegang peranan penting dalam suatu kelompok.

Kader merupakan sekumpulan orang yang membentuk organisasi dan menyanggupi akan menjadi tulang punggung untuk kelompok yang besar. Kader merupakan ujung tombak dari suatu organisasi.

Sumber. BKK Semarang

Untuk menjadi kader kesehatan, masyarakat harus memiliki latar belakang pendidikan kesehatan yang cukup sehingga memungkinkan mereka untuk membaca, menulis dan menghitung secara sederhana. Untuk meningkatkan kompetensi kader, diharapkan pelayanan posyandu dapat menjadi lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Dalam kegiatan kader juga dijelaskan bahwa terdapat tiga tingkatan kader, yaitu Purwa, madya dan utama yang mencerminkan tingkat kecakapan yang dimiliki oleh kader posyandu

Kader Purwa, Madya dan Utama

Kader posyandu tidak hanya dilatih, tetapi juga diberikan perningkatan 25 kompetensi dasar yang mencangkup semua siklus kehidupan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kader posyandu memiliki keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkuaitas kepada masyarakat. Kategori kader kesehatan berdasarkan jumlah tanda kecakapan yang dicapai, sebagai berikut:

Baca Juga : 25 Kompetensi Kader Posyandu untuk Sukseskan Program ILP

Kader Purwa adalah kader Posyandu yang diwajibkan menguasai 2 kompetensi dasar pengelolaan posyandu dan juga pelayanan balita, serta ditambah 1 kemampuan dasar lain yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Kader purwa yang memiliki kemampuan 3 kecakapan utama, yaitu :

  1. Memiliki 17 tanda kecakapan kader dari seluruh keterampilan pengelolaan Posyandu dan seluruh keterampilan bayi balita, ditambah seluruh keterampilan Ibu hamil dan menyusui
  2. Memiliki 14 tanda kecakapan kader dari seluruh keterampilan pengelolaan Posyandu dan seluruh keterampilan ayi balita, ditambah seluruh keterampilan Usia Sekolah dan Remaja
  3. Memiliki 16 tanda kecakapan kader dari seluruh keterampilan pengelolaan Posyandu dan seluruh keterampilan bayi balita, ditambah seluruh keterampilan Usia Produktif dan Lansia.

Kader Madya, di sisi lain adalah kader Posyandu yang diwajibkan untuk menguasai 3 kompetensi dasar pengolahan Posyandu dan pelayanan balita serta layanan ibu hamil, ibu menyusui serta ditmbah 1 kemampuan dasar lain pilihan. Kader Madya purwa yang telah melengkapi tanda kecakapan empat kelompok keterampilan dasar, yaitu :

  1. Memiliki 20 tanda kecakapan kader dari seluruh keterampilan penelolaan Posyandu dan seluruh keterampilan bayi balita, seluruh keterampilan ibu hamil dan menyusui, ditambah dengan seluruh keterampilan Usia Sekolah dan Remaja
  2. Memiliki 22 tanda kecakapna kader dari seluruh keterampilan pengelolaan Posyandu dan seluruh keterampilan bayi balita, seluruh keterampilan ibu hamil dan menyusui, ditambah dengan seluruh keterampilan Usia Produktif dan lansia.

Kader Utama menguasai seluruh kompetensi dasar pengelolaan posyandu dan pelayanan seluruh siklus hidup. Kader madya yang telah melengkapi tanda kecakapan lima kelompok keterampilan dasar, yaitu seluruh keterampilan ibu hamil, menyusu ditambah deluruh keterampilan bayi balita, ditambah seluruh keterampilan Usia sekolah dan Remaja, ditambah seluruh keterampilan Usia produktif dan Lansia san seluruh keterampilan pengelolaan posyandu.

Untuk menunjang peran kader-kader posyandu turin mendapatkan pelatihan. Pelatihan dilakukan di puskesmas wilayah masing-masing. Syarat kader posyandu terpilih yaitu Tenaga kesehatan akan menilai keterampilan kader dan memberikan tanda kecakapan kader yang sesuai dengan siklus hidup yang dikuasai oleh kader tersebut.

Kader juga memberikan motivasi dan dorongan masyarakat untuk datang ke posyandu, pada kegiatan posyandu kader mendorong penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang disebabkan dari kurangnya asupan gizi pada bayi.

Untuk pemantauan gizi si kecil bunda perlu mebawanya ke posyandu satu bulan sekali atau bisa juga ke puskesmas, untuk dilakukan pemantauan berat badan si kecil.

Baca Juga : Bawa Kader Kit Ini, Saat Sasaran Kunjungan Punya Masalah Kesehatan

Penuhi Kebutuhan Pelayanan Posyandu Anda Bersama Kami

Kami menyediakan paket Antropometri Kit Stunting, dimana alat ini sangat sudah banyak dimiliki seluruh wilayah indonesia. Di dalam satu paket antropometri kit terdiri dari 6 alat, yaitu :

  1. Timbangan Dewasa Digital
  2. Timbangan Baby Digital
  3. Stadiometer
  4. Infantometer
  5. Pita LiLA
  6. Tas Antropometri
Kader Purwa, Madya dan Utama

Percayakan kebutuhan posyandu anda bersama kami. Apabila anda tertarik dengan produk lengkap kami, anda dapata membelinya melalui WhatsApp admin kami, atau anda bisa membelinya langsung melalui E-Catalog, sesuaikan kebutuhan Instansi anda.

Lengkapi kebutuhan anda dan dapatkan harga terbaiknya bersama kami, dengan kunjungi website PT Solo Abadi Indonesia.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?