Julukan arah dalam ilmu anatomi penting untuk dipahami agar tidak salah dalam memahami atau mengkomunikasikan hasil diagnosis.
Ilmu Anatomi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara kerja tubuh kita, bagian tubuh mana saja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tertentu. Melalui ilmu ini kita dapat menganalisis cara meminimalisir dan mencegah kemungkinan cedera pada saat beraktivitas.
Dalam prosesnya, untuk meminimalisir cedera, anatomi membutuhkan peran ilmu antropometri yakni pengukuran dimensi tubuh manusia.
Mengenal Anatomi dan Antropometri Tubuh
Anatomi merupakan ilmu yang nomenklaturnya diadaptasi dari bahasa Yunani Kuno yakni anatomḗ yang berarti ‘pembedahan’ dan anatémnō yang berarti ‘memotong’. Secara umum ilmu anatomi mempelajari tentang struktur tubuh manusia dan hewan yang masuk dalam , sementara struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan. Ilmu ini juga merupakan cabang dari biologi yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup.
Cabang disiplin dari ilmu kedokteran ini juga erat berkaitan dengan ilmu antropometri, yakni ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dimensi tubuh manusia. Dalam beberapa kasus, diagnosis dalam ilmu anatomi membutuhkan pengukuran tubuh manusia. Begitu pula saat menjelaskan hasil diagnosisnya, dokter memerlukan ukuran tubuh yang dianalisis dan menjelaskannya dengan julukan arah yang dikenal dalam ilmu anatomi.
Julukan Arah dalam Ilmu Anatomi
Terdapat beberapa julukan arah yang umum digunakan sebagai istilah menjelaskan hasil diagnosa dalam ilmu anatomi. Dalam anatomi, tidak digunakan istilah atas, bawah ataupun kanan dan kiri, terdapat istilah ilmiah yang lebih mewakili penjelasan diagnosa.
Berikut adalah beberapa julukan arah dalam ilmu anatomi yang dapat dijadikan acuan:
Anterior | Terletak tepat atau dekat dengan bagian depan tubuh (tampak depan) |
Posterior | Terletak tepat atau dekat dengan bagian belakang tubuh (tampak belakang) |
Midline | Garis vertikal imajiner yang membagi tubuh secara merata (tepat di tengah) |
Lateral | Lebih jauh dari garis tengah (tampilan samping) |
Medial | Lebih dekat ke garis tengah (tampilan samping) |
Superior | Ke arah kepala/bagian atas struktur (tampak atas, melihat ke bawah) |
Inferior | Jauh dari kepala/bagian bawah struktur (tampak bawah, melihat ke atas) |
Superficial | Dekat dengan permukaan tubuh |
Deep | Jauh dari permukaan tubuh |
Proximal | Lebih dekat dengan asal mula suatu struktur |
Distal | Lebih jauh dari asal usul suatu struktur |
Rekomendasi Alat Ukur Antropometri Terakurat
Untuk mengukur dan melakukan diagnosa anatomi arah posisi tubuh, tentu diperlukan alat ukur antropometri yang akurat dan presisi. Berikut adalah rekomendasi alat ukur antropometri terakurat berstandar internasional:
Metrisis – Kursi Antropometri adalah instrumen inovasi pengukuran antropometri yang dapat mengukur hingga 34 dimensi tubuh manusia. Instrumen ukur ini didesain dalam bentuk kursi yang dapat di-adjust untuk memudahkan pengukuran dalam posisi berdiri, duduk, dan juga pengukuran dimensi wajah. Berikut adalah detail penggunaan Kursi Antropometri:
Metrisis – Portabel Antropometri produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja. Detail dari produk Antropometri Portable Kit:
Kontak untuk Dapatkan Produk Antropometri
Dapatkan dan pesan alat ukur antropometri terakurat dari Solo Abadi harga terbaik dengan mengisi ask for price yang tersedia. Pembelian untuk keperluan instansi dapat langsung membeli melalui e-katalog. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk menghubungi anda segera.