Tinggi badan merupakan salah satu faktor penting dalam berkegiatan sehari-hari, terlebih bagi lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun para pencari pekerjaan. Pasalnya banyak instansi maupun perguruan tinggi yang menggunakan tinggi badan sebagai salah satu syarat masuk. Padahal, sejumlah orang menyebut sulit untuk menambah tinggi badan saat berada di usia SMA. Lantas mengapa tinggi badan tidak bertambah saat SMA?
Tinggi badan disebut akan berhenti bertambah saat seseorang telah menginjak usia tertentu. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab tinggi badan tidak bertambah saat SMA. Tinggi badan manusia bertumbuh sesuai dengan usianya, semakin bertambah usianya semakin tinggi juga struktur dan postur tubuhnya. Kendati, dalam beberapa kasus, tinggi badannya tidak bertumbuh tinggi seperti usia seharusnya, ada juga yang justru tumbuh jauh lebih tinggi dari seusianya.
Pertumbuhan tinggi badan akan berhenti ketika usia pubertasnya berakhir, yakni pada rentang usia 14-16 tahun tergantung kapan waktu pubertas dimulai. Selain usia, terdapat sejumlah aspek lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan secara alami.
Artikel ini akan mengulas informasi lengkap terkait alasan tinggi badan tidak bertambah dan berhenti saat usia SMA, mulai dari faktor yang mempengaruhi, usia maksimal pertumuhan hingga tips menambah tinggi badan.
Faktor Pertumbuhan Tinggi Badan
Seperti disebutkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan manusia:
- Asupan nutrisi
- Jenis kelamin
- Hormon pertumbuhan
- Aktivitas sehari-hari
- Gangguan sejak lahir
Usia Maksimal Pertumbuhan Tinggi Badan
Pertumbuhan sendiri merupakan proses bertambahnya tinggi dan ukuran dari makhluk hidup. Sama halnya dengan manusia, indikator untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan adalah dengan mengukur tinggi badan. Pertumbuhan tinggi badan manusia paling gencar terjadi pada usia emas atau golden age. Golden age sendiri berarti masa emas, rentang periodenya di antara 0-2 tahun atau sama dengan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Karenanya, perlu perhatian besar utamanya dalam memberikan asupan nutrisi untuk anak di rentang usia tersebut.
Meski demikian, pertumbuhan tinggi pada manusia tetap dapat bertambah sampai dengan usia pubertas. Saat usia pubertasnya berakhir yakni saat menginjak usia 14-16 tahun (tergantung waktu pubertas dimulai) maka pertumbuhan tinggi juga akan berhenti. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kehilangan mineral, massa otot menurun, lemak tubuh meningkat sampai sendi tulang rawan yang menipis.
Baca Juga: Alasan Pertumbuhan Tinggi Badan Berhenti Seusai Pubertas
Karenanya, upaya untuk meningkatkan tinggi badan perlu dioptimalkan selagi usia pertumbuhan belum berakhir. Penjelasan sebelumnya sekaligus menjawab pertanyaan besar pada artikel ini. Di mana saat telah menginjak usia SMA pertumbuhan tinggi badan manusia mungkin saja terjadi, selama pubertasnya belum berakhir. Namun apabila usia pubertasnya berakhir, tinggi badan tak lagi bisa bertambah.
Lantas apa saja yang bisa dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan?
Terdapat sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk menstimulasi hormon pertumbuhan. Salah satunya adalah dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan tinggi kalsium.
Tips Menambah Tinggi Badan
Apabila batas maksimal pertumbuhan tinggi belum terlewati, mengupayakan tinggi agar tumbuh optimal masih bisa dilakukan. Berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk menambah tinggi badan:
- Berolahraga, banyak melakukan gerakan melompat atau berenang
- Tidur yang cukup
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi
- Memperbanyak konsumsi air mineral
- Memantau tinggi badan secara teratur
Baca Juga: Cara Agar Badan Anak Cepat Tinggi, Maksimalkan di Usia Pertumbuhannya
Tips di atas dapat dijadikan acuan agar pertumbuhan tinggi dapat terstimulasi secara optimal. Mulai dari memperhatikan kesehatan fisik dengan berolahraga, asupan makanan hingga rutin memantau tinggi badan perlu dilakukan sebelum terlambat. Adapun pemantauan tinggi badan tidak dapat sembarangan dilakukan, diperlukan alat ukur tinggi badan dengan tingkat akurasi tinggi.
Rekomendasi Alat Ukur Tinggi Badan Terakurat
Metrisis – Stadiometer Portable adalah alar ukur tinggi badan produksi PT Solo Abadi Indonesia. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur tinggi badan anak dan juga dewasa. Terbuat dari material plastik ABS terbaik di kelasnya, ringan sehingga mudah dibawa oleh kader Posyandu kemanapun, kapanpun. Dengan skala pengukuran maksimal hingga 207 cm dan batas tumit, stadiometer portable dapat menjadi instrumen ukur tinggi badan terbaik untuk Anda.
Berikut adalah detail tampilan produk Metrisis – Stadiometer Portable produksi PT Solo Abadi Indonesia :
Kontak Kami untuk Pemesanan Produk Antropometri
Dapatkan dan pesan alat ukur antropometri dengan harga terbaik dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk menghubungi anda segera.