Seringkali, Kader Posyandu perlu melewati fase pelatihan sebelum akhirnya turun langsung ke lapangan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan materi atau informasi seputar stunting untuk Kader Posyandu. Pada artikel ini, kami hendak membahas perihal apa saja yang penting untuk diketahui baik oleh Kader Posyandu. Materi stunting untuk kader posyandu ini kedepannya juga dapat disampaikan kepada ibu hamil dan menyusui!
1. Pola Asuh, Materi Stunting Untuk Kader Yang Sering Dihiraukan
Materi untuk kader posyandu yang sering dihiraukan adalah Pola Asuh. Jika secara definisi, pola asuh diartikan sebagai tata cara mendidik, mengajarkan kebiasaan dan kedisiplinan terhadap anak. Meskipun terkesan terbatas pada aturan-aturan yang mengikat, secara luas pola asuh juga mencakup pola makan. Sejatinya, pola asuh dibentuk karena adanya ibu yang teredukasi mengenai tata cara mengasuh yang baik sesuai dengan usia si kecil serta kebiasaan yang dilakukan oleh anggota keluarga.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki momongan, ada baiknya calon ibu telah memahami pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan pribadi hingga sistem sanitasi dan air yang baik. Pasalnya, kondisi fisik sang calon ibu memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang baik pula.
Calon ibu yang memperhatikan nutrition intake atau nutrisi pada makanan yang dikonsumsinya cenderung berpotensi melahirkan anak yang sehat dan berkembangannya baik pula. Sebaliknya, calon ibu yang tidak memperhatikan hal ini, cenderung memiliki tendensi untuk memiliki anak yang perkembangannya tidak maksimal. Oleh karena itu, stunting disebut sebagai ‘lingkaran setan’ karena rantai perkembangannya yang tidak mudah diputus.
2. Materi ‘Feeding Rules’ Untuk MPASI
Pengoptimalan posyandu dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas kader posyandu. Pasalnya, kader posyandu adalah tonggak penting dalam upaya pencegahan stunting di tingkat komunitas paling kecil. Dapat dikatakan, Kader Posyandu adalah tangan pertama yang bersangkutan langsung dengan ibu hamil dan ibu dengan balita. Sehingga, diharapkan peningkatan pengetahuan kader posyandu dapat disalurkan secara langsung.
Jika diruntut, makanan dan nutrisi dialamanya menjadi faktor utama dalam penentu status gizi anak, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Oleh karena itu, feeding rules adalah materi penting yang perlu dimengerti oleh Kader Posyandu. Feeding Rules, secara definitif berasal dari bahasa inggris yang berarti ‘aturan makan’.
Pada anak usia 0-6 Bulan, ASI adalah satu-satunya makanan yang diperlukan. Namun, setelah menginjak usia 6 bulan keatas, ASI tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Oleh karena itu, perlu bagi ibu untuk mengetahui aturan makan yang benar dalam fase yang disebut MPASI (Makanan Pendamping ASI) ini. Berikut adalah rangkuman aturan makan yang telah kami ringkas berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) :
Fungsi Feeding Rules bagi si kecil adalah bukan lain untuk mendisiplinkan jadwal makan si kecil. Dengan jadwal makan ini, harapannya si kecil dapat merekognisi berbagai macam perasaan, termasuk lapar. Jadwal makan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia juga untuk menghindari fase Gerakan Tutup Mulut (GTM) yang juga menjadi salah satu penyebab turunnya berat badan si kecil.
3. Pelatihan Pengukuran Antropometri Kit, Materi Stunting Untuk Kader Paling Krusial
Materi untuk Kader Posyandu yang paling krusial adalah pelatihan pengukuran Antropometri Kit. Antropometri Kit adalah rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala.
Baca Juga : 4 Alat Antropometri Kit Berstandar Kemenkes, Wajib Dimiliki Posyandu!
Untuk mendeteksi stunting, Antropometri Kit harus berstandar Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan mengacu pada Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) No. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Oleh karena itu, Kader Poyandu harus dapat :
- Mengetahui Antropometri Kit yang telah sesuai dengan Standar Antropometri KEMENKES
- Mengetahui tata cara pemasangan dan penggunaan alat ukur yang benar
- Mengetahui tata cara pengukuran agar data yang dihasilkan dapat akurat
Tata Cara Pengukuran Antropometri pada bayi bisa anda baca disini
Berikut adalah rekomendasi Antropometri Kit yang telah digunakan oleh ratusan Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Publik di seluruh Indonesia :
- METRISIS Stadiometer Portable
- METRISIS Infantometer Board
- METRISIS Timbangan Injak Ibu dan Anak Digital
- METRISIS Timbangan Bayi Digital
- METRISIS Pita Ukur LILA
Dapatkan Antropometri Kit Berstandar Kemenkes
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai Antropometri Kit dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.
Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri