Konsumsi makanan tinggi protein membuat gatal bekas jahitan pada ibu post caesar tampaknya masih melekat di benak masyarakat. Pada faktanya hal tersebut adalah mitos. Ibu dengan post caesar memerlukan makanan tinggi protein untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Selain itu, memenuhi asupan nutrisi dengan makanan tinggi protein pada Ibu post caesar berfungsi untuk mengembalikan energi serta mendukung tumbuh kembang bayi. Lalu, apa saja makanan tinggi protein tersebut?
Makanan Tinggi Protein Yang Harus Dikonsumsi Ibu Post Caesar
Ibu Post Caesar memerlukan protein sebesar 80 – 85gram protein setiap harinya. Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka proses penyembuhan luka post caesar akan terhambat dan dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Berikut ini beberapa pilihan makanan mengandung tinggi protein yang dapat dikonsumsi:
1. Ikan Gabus
Ikan gabus memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein sebesar 25,2%. Kandungan tersebut merupakan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan bandeng, ikan emas, maupun ikan kakap. Ikan gabus juga menjadi alternatif sumber protein albumin.
2. Telur
Bagian putih telur memiliki kandungan protein yang tinggi seperti protein niacin, ribaflavin, klorin, magnesium, kalium, sodium, serta ovalbumin. Selain itu, bagian putih telur memiliki kadar albumin 95% yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka.
3. Daging Sapi
Kandungan protein pada daging sapi mencapai 27% yang dapat membantu pertumbuhan jaringan sel baru pada luka caesar.
4. Kacang, Tahu, dan Tempe
Kacang, tahu, dan tempe merupakan protein nabati yang mampu membantu proses pemulihan luka caesar. Asam amino esensial juga terkandung dalam ketiga bahan tersebut, yang mana fungsi lainnya juga dapat bermanfaat untuk ibu menyusui.
Apa Yang Terjadi Jika Tidak Mengonsumsi Makanan Tinggi Protein?
Tidak terpenuhinya nutrisi protein pada Ibu post caesar dapat mengakibatkan terganggunya proses penyembuhan luka caesar dan dapat menyebabkan terjadinya risiko infeksi. Berikut tanda dan gejala infeksi pada luka caesar:
- Adanya warna kemerahan pada bekas jahitan
- Timbulnya rasa nyeri pada bekas jahitan
- Keluarnya nanah pada bekas jahitan
- Demam
- Keputihan yang disertai dengan aroma tidak sedap
Baca Juga: Kapan Harus Melakukan Skrining Infeksi Kehamilan? Simak Info Lainnya Disini!
Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Pada Luka Caesar?
Menghindari terjadinya infeksi pada luka caesar, berikut cara merawat luka caesar dengan tepat yang perlu diketahui.
- Selalu Jaga Kebersihan: kebersihan luka caesar dipastikan dengan kondisi jahitan yang tertutup dan tidak terkena air terlebih dahulu selama satu minggu.
- Hindari Membawa Barang Berat: membawa barang berat dapat memicu timbulnya tonjolan pada bagian ujung jahitan caesar atau dapat disebut sebagai hernia insisional.
- Hindari Menggaruk Bekas Jahitan: menggaruk bekas jahitan caesar dapat memicu adanya iritasi sehingga proses penyembuhan akan semakin lama.
- Angin-anginkan Agar Cepat Kering: menggunakan pakaian yang longgar agar area bekas jahitan mendapatkan sirkulasi yang baik.
Jual Alat Ukur Antropometri
PT Solo Abadi Indonesia menciptakan produk alat ukur antropometri yang telah disesuaikan dengan KMK HK 01.07/MENKES/1919/2022 mengenai spesifikasi lengkap paket antropometri kit. Antropometri Kit – SK TKDN produksi PT Solo Abadi Indonesia terdiri atas:
- Stadiometer Portable
- Infantometer Board
- Timbangan Dewasa Digital
- Timbangan Bayi Digital
- Pita LILA
- Tas Antropometri
Apabila anda tertarik dengan produk kami, anda dapat mendapatkan produk tersebut dengan menghubungi admin kami melalui WhatsApp. Untuk keperluan instansi, anda bisa dapatkan produk kami melalui E-Katalog kami.