Informasi tentang kurva pertumbuhan Antropometri CDC meliputi definisi, manfaat, cara menggunakan hingga perbandingannya dengan kurva pertumbuhan antropometri WHO dapat disimak melalui artikel ini.
Kurva pertumbuhan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) adalah salah satu instrumen penting yang digunakan untuk menilai status gizi anak-anak dan remaja usia 2 hingga 20 tahun. Grafik ini sudah lama menjadi rujukan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dalam memantau tumbuh kembang anak dan menentukan apakah status gizi mereka berada dalam kategori yang sehat.
Apa Itu Kurva Pertumbuhan Antropometri CDC?
Kurva pertumbuhan CDC adalah grafik yang dirancang berdasarkan data populasi anak-anak dan remaja di Amerika Serikat. Grafik ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 dan telah diperbarui untuk mencerminkan data terbaru.

Kurva ini mencakup beberapa parameter antropometri atau dimensi tubuh manusia utama untuk menilai status gizi, yaitu:
- Berat Badan menurut Umur (BB/U)
- Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
- Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
- Indeks Massa Tubuh (IMT)
Baca Juga : 3 Cara Membaca Kurva Pertumbuhan Anak Yang Jarang Diketahui!
Mengapa Kurva Antropometri CDC Penting?
Kurva CDC memberikan panduan praktis untuk menilai apakah seorang anak atau remaja memiliki status gizi yang baik. Dengan menggunakan kurva ini, orang tua dan tenaga kesehatan dapat mendeteksi masalah seperti kekurangan gizi, gizi lebih, atau obesitas sejak dini.
Hal ini penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan mencapai potensi maksimal mereka. Lantas bagaimana cara menjadikan kurva CDC sebagai
Cara Menggunakan Kurva CDC
Seperti disinggung, terdapat sejumlah parameter yang penting diperhatikan dalam menggunakan kurva antropometri CDC sebagai rujukan menilai status gizi. Berikut adalah tata cara menggunakan kurva CDC untuk menilai status gizi seseorang:
- Ukur Data Anak Mulailah dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak. Pastikan pengukuran dilakukan dengan alat yang akurat dan metode yang benar.
- Pilih Grafik yang Sesuai Gunakan kurva CDC yang sesuai dengan usia dan jenis kelamin anak, karena pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan memiliki pola yang berbeda.
- Plot Data pada Kurva Masukkan data tinggi badan dan berat badan anak ke dalam kurva. Lihat posisi data tersebut terhadap persentil yang tersedia pada grafik.
- Interpretasi Hasil
- Jika data berada di antara persentil 5 hingga 85, status gizi anak dianggap normal.
- Di bawah persentil 5 menunjukkan kekurangan gizi.
- Di atas persentil 85 menunjukkan risiko gizi lebih atau obesitas.

Kurva CDC vs. Kurva WHO, perbedaan kentara antara keduanya adalah rentang usia yang telah ditetapkan masing-masing badan kesehatan.
Baca Juga: Tabel Standar Antropometri Menurut World Health Organization (WHO)
Perlu diketahui, kurva CDC direkomendasikan untuk anak-anak di atas usia 2 tahun. Untuk anak usia 0-5 tahun, kurva WHO lebih disarankan karena data yang digunakan lebih representatif untuk populasi global. Setelah anak berusia di atas 5 tahun, kurva CDC dapat digunakan sebagai acuan.
Pemantauan pertumbuhan dengan kurva CDC harus dilakukan secara rutin, misalnya setiap enam bulan. Ini membantu orang tua dan tenaga kesehatan untuk mendeteksi perubahan status gizi anak sejak dini. Jika ditemukan masalah, intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Kurva pertumbuhan CDC adalah alat yang sangat berguna untuk menilai status gizi anak usia 2-20 tahun. Dengan memanfaatkan kurva ini, kita dapat memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan terhindar dari risiko masalah gizi. Jangan lupa, konsultasikan hasilnya dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan analisis yang lebih mendalam dan langkah yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak Anda.
Link Unduh PDF Kurva CDC untuk Laki-Laki dan Perempuan
Rekomendasi Alat Ukur Antropometri Terbaik untuk Pantau Gizi Ibu dan Anak
Antropometri Kit – SK TKDN produksi PT Solo Abadi Indonesia merupakan paket alat ukur antropometri untuk mendeteksi stunting sejak anak usia batita. Paket ini terdiri atas Stadiometer Portable, Infantometer Board, Timbangan Dewasa Digital, Timbangan Bayi Digital, Pita LILA dan juga Tas Antropometri.
Spesifikasi dari antropometri Kit – SK TKDN telah disesuaikan dengan KMK HK 01.07/MENKES/1919/2022 mengenai spesifikasi lengkap paket antropometri kit. Timbangan Bayi dan juga Timbangan Dewasa Digital dari Solo Abadi telah terrhubung dengan aplikasi MetrisisApp yang dapat diunduh di Google Play Store.

Kontak Kami untuk Pemesanan Produk Antropometri

Dapatkan dan pesan alat ukur antropometri dengan harga terbaik dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk menghubungi anda segera.