Dalam kehidupan berkeluarga pasti mengharapkan keturunan dengan kehadiran sang buah hati. Kehamilan adalah kondisi dimana terjadinya pembuahan dan terdapat perkembangan janin di dalam rahim ibu. Dengan adanya kedatangan kehamilan itupun sudah banyak seorang pasangan suami istri yang merasa senang, karena sudah dilengkapi dengan kehadiran calon buah hati. Pada kehamilan pertama calon ibu perlu mengetahui tentang 3 terlambat dan 4 terlalu.
Umumnya, kehamilan berlangsung selama 37 minggu sampai dengan 40 minggu yang dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. Pada saat bunda mengalami kehamilan, bunda harus melakukan check up berkala untuk mengetahui perkembangan janin apakah sehat di dalam kandungan.
Untuk mengetahui, kapan saja dilakukan pemeriksaan kehamilan dan apa saja yang perlu di cek disaat masa kehamilan ? Baca Disini.
Dengan adanya informasi yang anda dapatkan, Bunda dapat melalukan yang terbaik untuk calon buah hati agar sehat dan selamat. Karena meningkatnya informasi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), pada dua hal tersebut dapat dilihat dan dijadikan indikator yang spesifik untuk melihat kondisi derajat kesehatan di suatu negara, dan indonesia masuk peringkat ketiga terbsesar di ASEAN, yang telah disampaikan oleh Direktur Gizi dan Keseahtan Ibu dan Anak Kementrian Kesehatan, dr. Lovely Daisy, M. K. M.
3 TERLAMBAT Penyebab Angka Kematian Ibu
Berdasarkan pencatatan dari data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kemtian ibu Kementrian Kesehatan, AKI pada tahun 2022 mencaai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. Sementara itu, AKB pada tahun 2022 sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945.
Kebanyakan angka kematian bayi disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) atau prematuritas dan asfiksia. BBLR, terjadi ketika bayi lahir dengan berat badan di bawah 2.500 gram dan biasanya dialami bayi prematur yang dilahirkan kurang dari masa kehamilan 37 minggu.
Penyebab faktor kematian ibu hamil
- Preeklampsia dan eklampsia
- Perdarahan abnormal
- Partus lama
- Demam selama persalinan
- Mengalami infeksi berat kehamilan post matur
- Usia ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
- Gravida empat atau lebih
Penyebab faktor kematian bayi
- Bayi prematur
- Persalinan sulit
- Kelainan kongenital
- Air ketuban bercampur mekonium
Angka kematian ibu dapat dipengaruhi juga dengan faktor dimana terjadi kondisi kehamilan yang tidak ideal dan ber risiko yang disebut 4T dan 3T.
Faktor Risiko 3 TERLAMBAT dan 4 TERLALU
Faktor Risiko 3T “Terlambat” yaitu :
- Terlambat mengambil keputusan, sehingga terlambat untuk mendapatkan penanganan
- Terlambat sampai ke fasilitas kesehatan karena kendala transportasi
- Terlambar mendapat penanganan karena terbatasnya sarana dan sumber daya manusia
Kondisi kehamilan yang tidak ideal 4T “Terlalu” berrisiko untuk bayi, yaitu :
- Kehamilan terlalu muda (hamil dibawah 20 tahun)
- Usia yang terlalu tua untuk hamil (diatas 35 tahun)
- Jarak kehamilan terlalu dekat (kurang dari 2 tahun)
- Kehamilan terlalu banyak (lebih dari 3 anak)
Bagi calon ibu atau pasangan suami istri yang merencanakan untuk program hamil sangat penting mengetahui tentang resiko selama kehamilan dengan memahami 4 Terlalu dan 3 Terlambat. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan calon bayi.
Dengan adanya pengetahuan 4T dan 3T ini dapat memberikan upaya pencegahan untuk menekan angka kematian ibu di Indonesia.
Kenali Perlengkapan Set KIA dan KB Lengkap, Terbaru Sesuai Arahan Kemenkes !
Perlengkapan KIA dan KB Set Kualitas Dalam Negeri
PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur dan produksi alat kesehatan terbesar di Indonesia yang mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan anak di indonesia.
Pt Solo Abadi Indonesi menyediakan perlengkapan KIA dan KB set dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi, karena kami sudah mengirimkan produk kami ke berbagai wilayah dan negara. Produk kami sudah terjual lebih dari 1000++ alat kesehatan dan sudah banyak di gunakan sebagai penunjang pelayanan kesehatan, seperti posyandu, klinik, rumahsakit, dan universitas.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp dan ikuti uodate di website PT Solo Abadi Indonesia, www. soloabadi.com untuk info lebih lanjutnya.
