IUD VS Implan merupakan kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh wanita Indonesia karena mampu bertahan lama maupun kemampuan pemakaian yang lebih mudah. Penggunaan IUD vs Implan merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan program berskala nasional yaitu Program Keluarga Berencana.
IUD dan Implan memiliki karakteristik serta dampak yang berbeda, mulai dari bentuk, cara pasang, hingga keunggulan dan kelemahan. Oleh karena itu, memahami perbedaan IUD dan Implan perlu dipahami oleh wanita usia subur sebelum melakukan pemasangan
Apa Perbedaan IUD VS Implan?
Meskipun keduanya sama-sama memiliki daya tahan yang lama. IUD dan Implan memiliki perbedaan yang spesifik.
Jenis Kontrasepsi: IUD dan Implan merupakan jenis kontrasepsi yang berbeda. Implan termasuk kontrasepsi hormonal sedangkan IUD tidak.
Lokasi Pemasangan: Pemasangan IUD dilakukan di rahim, sedangkan Implan dilakukan pemasangan pada bagian bawah kulit lengan atas.
Rentang Waktu Penggunaan: Meskipun memiliki persamaan jangka penggunaan yang bertahan lama, namun dalam hal pencegahan kehamilan antara IUD dan Implan memiliki perbedaan. IUD mampu mencegah kehamilan mencapai 10 tahun penggunaan. Sedangkan, Implan mampu mencegah kehamilan hanya mencapai 3 tahun penggunaan.
Baca Juga: Apa Saja Layanan Pemeriksaan KIA dan KB di Puskesmas?
Keunggulan dan Kelemahan IUD vs Implan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemasangan alat kontrasepsi perlu adanya pertimbangan yang dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan dalam penggunaan, berikut adalah keunggulan dan kelemahan antara IUD vs Implan:
Keunggulan KB IUD | Keunggulan KB Implan |
Dapat digunakan semua perempuan dengan usia reproduksi | Angka keberhasilan pemasangan tinggi |
Dapat digunakan dalam waktu jangka panjang | Mampu memberikan perlindungan kehamilan dalam jangka panjang |
Dapat digunakan hingga menopause | Dapat dilepas kapan saja |
Tidak memiliki efek samping hormonal | Tingkat kesuburan yang dapat kembali dengan cepat |
Tidak mempengaruhi produksi ASI pada Ibu menyusui | Tidak mempengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui |
Selain keunggulan, adapun kelemahan antara IUD vs Implan:
1. Kelemahan KB IUD
- Mempengaruhi siklus menstruasi
- Menyebabkan keputihan
- Menimbulkan rasa nyeri/mulas selepas pemasangan
- Ketidaknyamanan saat melakukan hubungan seksual
2. Kelemahan KB Implan
- Terjadinya peningkatan berat badan
- Gangguan siklus menstruasi
- Peningkatan tekanan darah
- Nyeri kepala
IUD VS Implan Mana Yang Lebih Unggul?
Baik IUD maupun Implan keduanya sama-sama aman untuk digunakan. Masing-masing alat kontrasepsi memiliki karakteristik serta keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Perlu adanya pemahaman dan konsultasi lebih lanjut terhadap ahli medis dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat.
Sedia Set Peralatan KIA dan KB
PT Solo Abadi Indonesia mendukung adanya program Keluarga Berencana sebagai program berskala nasional guna menekan angka kelahiran dan mengendalikan terjadinya kenaikan jumlah penduduk setiap harinya. Kami menyediakan set peralatan KIA dan KB sesuai standar Kemenkes.
Tertarik dengan produk kami? Sobad solid dapat menghubungi admin kami melalui nomor WhatsApp yang tertera atau dapat mengunjungi E-Katalog kami untuk mengetahui produk-produk kami yang lain.
Created by: Adinda Malika – Universitas Kusuma Husada