Artikel ini memuat informasi tentang kalender kesehatan bulan Juni. Kalender kesehatan merupakan panduan penting untuk mengingat berbagai peringatan dan kampanye yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Setiap bulannya, ada berbagai momen yang ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu kesehatan tertentu. Bulan Juni pun tidak kalah penting. Beberapa peringatan kesehatan nasional dan internasional jatuh pada bulan ini dan bertujuan untuk edukasi, mencegah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan. Berikut informasi lengkap tentang kalender kesehatan bulan Juni. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Baca Juga: Kalender Kesehatan Mei 2025, Daftar Peringatan dan Hari Besar di Bidang Kesehatan
Daftar Peringatan Kesehatan Bulan Juni 2025
1. 14 Juni – Hari Donor Darah Sedunia
Tanggal 14 Juni ini diperingati sebagai hari donor darah sedunia sebagai salah satu peringatan kesehatan penting di bulan Juni. Hari Donor Darah Sedunia diperingati untuk mengapresiasi para pendonor darah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendonorkan darah secara sukarela. Di Indonesia, kegiatan donor darah massal sering diadakan oleh PMI, rumah sakit, dan lembaga swadaya masyarakat.
Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga bermanfaat bagi pendonornya, seperti merangsang produksi sel darah baru dan menjaga kesehatan jantung.
2. 15 Juni – Hari Demam Berdarah ASEAN
Tanggal 15 Juni ini diperingati sebagai hari demam berdarah ASEAN. Peringatan ini dicanangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN terhadap bahaya demam berdarah dengue (DBD).
Di Indonesia, bulan Juni sering menjadi awal musim pancaroba, di mana kasus DBD bisa meningkat karena genangan air yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti. Untuk itu, pentingnya gerakan 3M yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air yang menjadi pesan utama dalam peringatan ini.

3. 24 Juni – Hari Bidan Nasional
Setiap tanggal 24 Juni diperingati sebagai hari bidan nasional. Peringatan ini bertujuan untuk mengapresiasi peran besar para bidan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta dalam pelayanan kesehatan reproduksi masyarakat secara menyeluruh.
Hari bidan nasional juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran bidan, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang masih menjadi tantangan besar di beberapa wilayah Indonesia.
4. 26 Juni – Hari Anti Narkoba Sedunia
Hari Anti Narkoba Sedunia (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bentuk keprihatinan dan aksi global terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta dampaknya yang merusak kesehatan, keamanan, dan masa depan generasi bangsa.
Di Indonesia peringatan ini juga menjadi momentum penting bagi pemerintah, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, memperkuat komitmen, dan memperluas partisipasi dalam perang melawan narkoba.
5. 29 Juni – Hari Keluarga Nasional
Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) diperingati setiap tanggal 29 Juni di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan seluruh masyarakat akan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa. Keluarga adalah tempat pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai moral, sosial, kesehatan, serta pendidikan.
Hari keluarga nasional juga menjadi momentum strategis untuk mendorong penguatan fungsi keluarga, termasuk dalam aspek pengasuhan anak, ketahanan ekonomi, kesehatan reproduksi, hingga pencegahan stunting.
Semarakkan Hari Peringatan Kesehatan Dengan Antropometri Kit Solo Abadi

Dalam memeriahkan peringatan kalender kesehatan bulan Juni 2025 ini diperlukan pengukuran Antropometri Kit. Antropometri Kit merupakan satu set peralatan pengukuran yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, panjang badan, hingga pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. Berikut rekomendasi peralatan Antropometri Kit rekomendasi Kemenkes adalah Metrisis Antropometri Kit dari PT Solo Abadi Indonesia. Satu set Antropometri Kit sudah lengkap berisi:
- Stadiometer atau alat ukur tinggi badan
- Infantometer board atau alat ukur panjang badan bayi
- LILA atau lingkar lengan atas dan kepala
- Digital weight scale atau timbangan dewasa digital
- Digital baby weight scale atau timbangan bayi digital
- Tas penyimpanan antropometri kit
Dapatkan satu set Antropometri Kit ini dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Tersedia juga di E-Catalog pemerintah. Atau Anda juga bisa mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk menanyakan harga dan biaya ongkir. Selalu dapatkan informasi terbaru di www.soloabadi.com.