Jual Alat Ukur Tinggi Badan TKPN Kemenpora

Kebugaran jasmani bagi siswa diterapkan pada mata pelajaran PJOK atau Pendidikan Jasamani Olahraga dan Kesehatan. PJOK adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah untuk membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam hal olahraga dan kebugaran fisik.

PJOK sangatlah penting untuk membentuk kekuatan daya tahan, kelekukan, kelincahan, tes pengukuran kebugaran serta menunjukan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan disiplin dan toleransi, akan tetapi kebugaran jasmani setiap siswwa berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Kebugaran jasmani dapat mengantarkan siswa menuju raga jasmani yang kuat, mental yang baik, emosional, psikologis yang matang serta kemampuan fisik yang dapat mengantarkan siswa agar tetap semangat dan mencapai apa yang di inginkan. Proses pertumbuhan dan perkembangan fisik siswa sekolah dasar secara biologis meliputi pertumbuhan otot, tulang dan otak.

Alat Ukur Tinggi Badan TKPN dan Pengertian TKPN

TKPN adalah singkatan dari Tes Kebugaran Pelajar Nusantara. Tes ini diselenggarakan untuk mengetahui, mengevaluasi dan menganalisis tinglat kebugaran siswa.

Tes Kebugaran Pelajar Nusantara disusun untuk mendukung misi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertera dalam lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk mewujudkan Indonesia yang berpartisipasi aktif berolahraga dengan tingkat kebugaran jasmani baik.

Instrumen yang digunakan Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang dikeluarkan oleh KEMENPORA, bagian asisten deputi pengelolaan olahraga pendidikan debuti bidang pembudayaan olahraga pada tahun 2022, yang meliputi :

  1. Indeks masa tubuh (IMT)
  2. V Split and Reach
  3. Sit-up atau baring duduk
  4. Squat thrust
  5. Tes Progresive Aerobic Cardiovascular Endurance Run (PACER)

Tes TKPN ini sangatlah diperlukan bagi Guru PJOK karena dapat mengetahu tingkat kebugaran jasmani peserta didik dengan pelaksanaan tes yang diatur sesuai dengan standar opersional prosedur (SOP). Tes TKPN harus diketahui oleh guru PJOK Karena sebagai ujung tombak perubahan dan kemajuan olahraga.

Baca Juga : Mengenal Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) 

Alat Ukur Tinggi Badan Untuk TKPN KEMENPORA

  1. Indeks Masa Tubuh
    Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk mengetahui ststus masa tubuh dengan kriteria: Obesitas, Gemuk, Ideal dan Kurus. Indeks masa tubuh dapat dicari dengan mengetahui tinggi badan dan berat badan menggunakan rumus (kg/m2).
    Peralatan yang digunakan :
    – Stadiometer atau dengan alat ukur lain yang memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 cm
    – Gunakan dinding yang rata atau tidak bergelombang
    – Permukaan laintai harus rata dan padat.
Alat Ukur Tinggi Badan TKPN
  • Berat Badan
    Peralatan
    – Alat penimbang dengan ketelitian hingga 0,01 kg, ditempatkan pada permukaan yang rata.
    – Skala alat penimbangan harus ditera lebih dahulu agar alat tersebut memenuhi standar.
    Prosedur :
    1. Testee tanpa alat kaki dan hanya menggunakan pakaian yang ringan (kaos dan celana pendek)
    2. Alat penimbang disetel pada angka nol
    3. Testee berdiri tegak menghadap ke depan dengan berat tubuh terdistribusi secara merata di bagian tengah alat penimbang.

2. V sit and Reach

V sit and reach adalah instrumen tes modifikasi dari sit and Reach untuk mengukur fleksibilitas otot punggung dan otot hamstring. Fleksibilitas disebut pula dengan kelentukan. Bertujuan untuk mengukur efektivitas sesorang dalam penyesuaian diri terhadap segala aktivitas dengan peregangan tubuh pada bidang sendi yang luas.

Peralatan :

  • Pita/garis
  • Meteran/penggaris

Prosedur :

  1. Siapkan permukaan lantai yang datar dan tempelkan pita atau penggaris selebar 1 meter
  2. Arahkan peserta untuk duduk dengan kedua tumit menempel pada pita/garis sebagai titik 0 (nol)
  3. Pastikan lutut lurus dan kedua kaki dibuka selebar bahu hingga membentuk huruf V atau kurang lebih 30cm
  4. Pasang penggaris atau meteran di antara kedua kaki peserta
  5. Setelah meteran atau penggaris terpasang, perlahan-lahan dekatkan kedua tangan lalu raih sejauh mungkin di sepanjang meteran/penggaris
  6. Setelah mencapai titik terjauh, tahan posisi tersebut kurang lebih selama 3 detik
  7. Ukur hasil jangkauan dari pita/garis yang telah dibuat.
    *jarak sebelum pita/garis bernilai negatif dan setelah pita/garis bernilai positif

3. SIT-UP

Sit-Up atau baring duduk adalah bentuk gerakan yang melibatkan otot perut. Gerakan ini dilakukan dengan cara terlentang, menekuk lutut, kemudian mengangkat tubuh ke atas. Dilakukan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. Kekuatan daya otot perut penting untuk menjaga stabilitas otot inti tubuh.

Peralatan :

  • Stopwatch
  • Matras

Pelaksanaan :

  1. Siapkan matras atau permukaan yang tidak keras atau aman
  2. Peserta duduk di matras dengan lutut ditekuk, telapak kaki rata dengan permukaan lantai dan kaki pegang oleh peserta lain
  3. Kedua lengan rapat menyilang di depan dada
  4. Pada saat aba-aba “mulai”, peserta menurunkan tubuh dengan punggung menyentuh permukaan lantai kemudian angkat tubuh sehingga siku menyentuh paha
  5. Lakukan gerakan berulang selama 60 detik

4. Squat thrust

Squat thrust adalah gerakan kombinasi mengubah posisi tubuh dari posisi berdiri, berjongkok lalu posisi push up dan kembali berdiri. Squat thrust adalah gerakan untuk mengukur kemampuan daya tahan kekuatan, kontrol tubuh, keseimbangan, koordinasi dan kelincahan.

Peralatan :

  • Stopwatch
  • Permukaan lantai rata yang tidak licin atau matras

Pelaksanaan :

  1. Posisi awal peserta tes squat thrust adalah berdiri tegak selebar bahu dengan tangan di samping
  2. Pada saat aba-aba “mulai”peserta melakukan gerakan mulai dari posisi berdiri, jongkok dan letakkan tangan di lantai di depan kaki lalu tempatkan berat badan di kedua lengan, dorong kaki ke belakang seperti posisi push up kemudian kembali ke posisi jongkok, lalu loncat kembali ke posisi awal beridir.
  3. Gerakkan dianggap sempurna apabila dimulai dari posisi berdiri sampai dengan kembali ke posisi berdiri
  4. Lakukan secara berulang selama 30 detik
  5. Catat hasil tes pada lembar penilaian.


5. PACER TEST

PACER adalah tes daya tahan kerdiovaskular aerobik progresif dengan menggunakan lari bolak balik pada jarak 20 meter dengan kecepatan langkah semakin menignkat setiap menitnya mengikuti irama yang telah ditentukan. Gerakan ini digunakan untuk mengukur kesanggupan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal

Peralatan :

  • Stopwatch
  • Meteran
  • Lintasan Minimal 25 meter
  • Cone/Kerucut
  • Peralatan pemutar audio
  • Lembar penilaian
  • Alat tulis

Prosedur :

  1. Siapkan area lari dengan jarak 20 pmeter dengan jarak tambahan 2,5 meter pada setiap ujung area tes
  2. Area tes terbagi ke dalam beberapa lintasan lari dengan jarak minimal 1 meter untuk setiap peserta ditandai dengan kerucut atau penanda lainnya
  3. Pada aba-aba on your mark, get ready, Start, peserta mulai berlari pada lintasa yang telah ditentukan denga berusaha mempertahankan kecepatannya sesuai dengan iramma audio.
  4. Pesrta berlari dari garis awal ke garis akhir dengan ketentuan salah satu kaki menyentuh garis akhir sebelum bunyi ”ting”.
  5. Saat bunyi ”ting” peserta harus berbalik dan berlari kembali ke ujung garis akhir yang lain.
    *jika peserta mencapai garis sebelum bunyi ”ting”, mereka harus menunggu di garis sampai mendengar bunyi ”ting”’dan kemudian berlari kembali ke ujung yang lain.
  6. Ketika kalimat perpindahan level berbunyi (end of level), peserta tetap melanjutkan berlari ke ujung garis yang lain dengan meningkatkan kecepatan sesuai dengan irama audio
  7. Peserta terus berlari bolak balik dari gariis awal ke garis akhir sampai mereka menyelesaikan tes atau mereka telah dua kali gagal/ terlambat melewati garis akhir.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani tidak hanya dibuthkan oleh atlet-atlet olahraga, akan tetapi juga dibutuhkan oleh semua orang untuk dapat melaksanakan tuntutan tugas fisik setiap harinya. Kebugaran jasmani juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan prestasi siswa, baik secara kognitif, efektif maupun psikomotor.

Manfaat kebugaran jasmani sebagai berikut :

  1. Meminimalisir Risiko Penyakit Kardiovaskular
  2. Menjaga KEsehatan Tulang
  3. Mengontrol Kadar Gula Darah
  4. Mencegah Stres dan Depresi
  5. Menjaga Berat Badan

Rekomendasi Alat Ukur Antropometri untuk TKPN Kemenpora Terakurat

Stadiometer – metrisis merupakan produk PT Solo Abadi Indonesia merupakan alat ukur tinggi badan yang memberikan hasil nilai keakuratan yang tinggi. Alat ini sangat penting untuk melakukan tes TKPN.

Produk Stadiometer dari PT Solo Abadi Indonesia ini merupakan produk lokal namun sudah tersertifikasi TKDN dan di rekomendasikan oleh Dinas Kesehatan. Produk kami sudah banyak dipakai oleh Dinas Pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas, Klinik, Posyandu, Rumahsakit, dan pelayanan kesehatan lain yang terselenggara di Indonesia.

Keunggulan dari produk Stadiometer – Metrisis :

  • Material dari Plastik ABS
  • Kokoh dan sangat awet
  • Harga kompetitif
  • Desain yang ergonomis
  • Mudah di bawa kemana-mana
  • Lengkap dengan tas Ekslusif
  • 100% Asli Buatan Indonesia

Apabila anda tertarik dengan produk kami, silahkan konsultasi atau melakukan pembelian kepada kami dengaan mengisi ask for price, atau anda juga bisa hubungi kami melalui Whatsapp kami. Produk kami ready stock dan siap kirim kapanpun anda membutuhkan.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?