Lengkap! Jadwal menu PMT posyandu balita yang perlu Bunda ketahui dapat disimak melalui artikel ini. PMT atau kepanjangan dari Pemberian Makanan Tambahan merupakan salah satu program kegiatan yang berlangsung di setiap kegiatan posyandu di masing-masing daerah di Indonesia. Program PMT ditujukan untuk menjaga kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.
PMT sendiri merupakankudapan makanan yang diberikan kepada balita secara aman dan bergizi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut jadwal menu pemberian makanan tambahan dalam posyandu balita!
Baca Juga: 10 Menu PMT Kaya Prohe, Tingkatkan Gizi Balita dengan Optimal!
Mengapa Balita Perlu PMT?
PMT ternyata merupakan salah satu strategi kesehatan dalam penanganan masalah gizi terhadap balita stunting. Pemberian Makanan Tambahan adalah cara pemberian tambahan makanan kepada balita untuk menambah asupan gizi dan mencukupi kebutuhan gizi anak agar status gizinya tercapai dengan baik. PMT diberikan pada balita usia 6 bulan hingga 24 bulan. PMT ini biasanya diberikan ketika kegiatan penimbangan di posyandu tiap satu bulan sekali.
Pemberian Makanan Tambahan atau PMT ini adalah memiliki manfaat bagi anak, di antaranya:
- Dapat meningkatkan status gizi anak.
- Dapat mencukupi zat gizi anak agar status dan kondisi gizi sesuai dengan umur anak.
- Dapat memulihkan keadaan gizi dan kesehatan anak.
Baca Juga: 15 Ide Menu PMT Posyandu Balita Agar Balita Bebas Stunting! Kreatif dan Beragam.
Jadwal Menu PMT Posyandu Balita
Setelah mengetahui pentingnya PMT untuk balita tentunya bunda di rumah juga wajib mengatur jadwal pemberian PMT. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh para kader posyandu dalam memberikan PMT bagi balita. Menu PMT balita tentunya harus bervariatif dan beragam agar gizi yang didapat oleh balita seimbang. Berikut menu PMT balita di posyandu yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi adalah sebagai berikut:
1. Bubur Kacang Hijau
Menu PMT yang sering kita temui di posyandu adalah bubur kacang hijau. Kacang hijau memiliki sumber serat, karbohidrat, dan protein yang sangat mendukung perkembangan mikrobioma usus bayi dan mendorong pertumbuhan dan perkembangannya. Kacang juga menyimpan sumber zinc dan asam folat yang memiliki fungsi kekebalan dan perkembangan saraf.
2. Alpukat
Selain ditunjang dengan menu PMT yang kaya protein juga diseimbangkan dengan mengkonsumsi buah-buahan, salah satunya adalah alpukat. Alpukat memiliki serat, potasium, asam folat, dan vitamin E. Mengkonsumsi buah alpukat dapat meningkatkan fungsi otak bayi.
3. Sup Jagung
Sup jagung juga dapat menjadi rekomendasi untuk menu PMT. Jagung memiliki vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C. Selain itu jagung juga memiliki kandungan kalori, protein, dan lemak yang sangat cocok untuk meningkatkan berat badan bayi.
4. Puding Susu
Puding susu memiliki kandungan vitamin A, B, C, B6, B12, dan E. Menu PMT puding susu juga memiliki manfaat untuk penambah kalsium bagi balita yang dapat memperkuat tulang dan gigi balita.
5. Nugget Ayam
Ayam merupakan salah satu makanan yang mengandung protein yang dapat meningkatkan imunitas, mecegah anemia, memperbaiki metabolisme, dan meningkatkan masa otot. Selain itu nugget ayam juga sering disukai oleh anak dan baik dalam pertumbuhan anak.
Itu tadi beberapa menu PMT yang dapat diberikan untuk balita, berikut jadwal pemberian PMT yang dapat dijadwalkan oleh tiap posyandu adalah:
Menu Sarapan
Saat pagi sarapan balita dapat diberikan menu bubur nasi dengan potongan buah seperti pisang, apel, atau mangga. Juga dapat diberikan minuman susu sebagai sumber protein.
Menu Makan Siang
- Menu nasi dengan sayuran hijau beserta daging ayam.
- Dilengkapi dengan buah-buahan sebagai dessert.
- Minuman air putih atau juga jus buah tanpa gula
Menu Camilan Sore
- Dapat diberikan sereal dan biskuit
- Juga dapat diberikan susu atau jus buah
Menu Makan Malam
- Nasi atau dibuat bubur dengan tambahan sayuran dan juga ikan atau daging
- Sup sayuran atau sup kaldu
- Diberikan buah
Menunjang Pertumbuhan Balita Dengan Pengukuran Antropometri Kit
Selain PMT yang tepat dan bermutu untuk balita, juga harus ditunjang dengan pengukuran antropometri yang akurat. Pengukuran ini meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan, berat badan, dan pengukuran lingkar lengan atas dan kepala.
PT Solo Abadi Indonesia merupakan produsen antropometri kit dalam negeri yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kami memproduksi alat antropometri kit di antaranya:
- Stadiometer/Alat Ukur Tinggi Badan
- Infantometer Board/Alat Ukur Panjang Badan
- Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LILA)
- Timbangan Dewasa Digital Bluetooth
- Timbangan Bayi Digital Bluetooth
Alat antropometri kit yang dilengkapi dengan sertifikat TKDN, AKD, dan NIE ada di PT Solo Abadi Indonesia. Selain itu, alat ini telah disesuaikan dengan spesifikasi Kemenkes No. 1919. Apabila Anda tertarik dengan alat antropometri kit dari kami, langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp admin kami. Anda juga bisa kunjungi link E-Katalog kami untuk pengadaan instansi. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.