Sikap duduk yang dipaksakan menyebabkan ketidakergonomian sehingga memicu terjadinya nyeri pada bagian tubuh tertentu. Hal ini dipicu akibat pengukuran dalam proses perancangan kursi sopir bus yang tidak sesuai dengan dimensi antropometri manusia. Oleh karena itu, yuk ketahui peranan antropometri dalam merancang!
Sekilas Tetang Kursi Sopir Bus
Bus adalah kendaraan yang dapat mengangkut hingga puluhan penumpang. Jika diperhatikan, kursi yang ada didalam bus didesain sedemikian rupa untuk memuat banyak penumpang. Susunan kursi yang terdapat pada bus terdiri dari berbagai macam, yaitu tiga kursi dikanan dan dua di kiri (3-2), ada juga 2-2, 2-1 dan 1-1-1.
Susunan kursi 2-2 
Susunan Kursi 3-2 
Susunan Kursi 1-1-1 
Susunan Kursi 2-1
Tetapi pernahkan kalian menyadari bahwa kursi sopir bus di desain lebih rendah daripada kursi penumpang? Hal ini disebabkan karena, jika kursi sopir disamakan dengan penumpang mengurangi visibilitas sopir saat mengemudikan, meningkatkan blind spot, fleksibilitas saat melakukan tap di gerbang tol, dan kemudahan mobilitas sopir dan kondektur.
Kenyamanan kursi sopir bus ergonomis merupakan hal penting dalam bekerja untuk mengurangi risiko terjadinya nyeri pada bagian tubuh tertentu. Sebagai perancang seharusnya lebih mendalami pengukuran antropometri untuk menentukan ukuran yang tepat dalam merancang suatu produk.
Peranan Antropometri Dalam Proses Perancangan
Dimensi antropometri memberikan dasar bagi perancangan kursi sopir ergonomis. Kursi disesuaikan dengan proporsi tubuh pengemudi, tidak hanya kenyamanan yang ditingkatkan, tetapi juga produktivitasnya. Kursi yang sesuai dengan dimensi antropometri tidak hanya tentang kenyamanan tetapi juga melibatkan faktor krusial keselamatan.
Untuk mencapai desain kursi sopir bus yang sesuai dengan uraian diatas berikut ini merupakan dimensi yang digunakan:
- Tinggi tubuh posisi duduk
- Tinggi siku posisi duduk
- Panjang lengan bawah
- Panjang paha posisi duduk
- Lebar bahu
- Lebar pantat posisi duduk
- Tinggi kepala belakang
Dengan memanfaatkan data dimensi yang akurat makan perancang dapat menciptakan kursi yang tidak hanya memenuhi standar ergonomi, tetapi juga memenuhi aspek keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Alat Ukur Antropometri yang Dapat Menunjang Desain Kursi Sopir Bus
Pengukuran tubuh untuk desain kursi sopir bus harus diperhatikan, sehingga memerlukan alat yang presisi dan akurat. Alat ukur yang diperlukan untuk menunjang hasil yang akurat, yaitu Antropometri Portabel Buatan Solo Abad Indonesia.
Metrisis – Portable Antropometri buatan Solo Abadi Indonesia adalah alat pengukur ukuran tubuh yang berasal dari kursi antropometri. Alat ini dirancang agar mudah dibawa dan dipindahkan kapanpun dan kemanapun. Seperti halnya inovasi lainnya alat ukur portable antropometri ini dapat mengukur lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Dapatkan Alat Ukur Antropometri Disini
Dapatkan segera Portable Antropometri Kit dari Solo Abadi sekarang juga dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat menghubungi kami langsung melalui WhatsApp, karena kami siap menghubungi Anda segera.
Artikel ini ditulis oleh Veronica Putri Ning Nugraha, Mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta, Program Studi Perancangan Manufaktur Angkatan 53
