Kursi adalah salah satu furniture paling sering ditemukan dalam suatu ruangan. Kegunaan instrumen ini dalam setiap kegiatan manusia membuatnya penting untuk didesain sesuai dengan dimensi tubuh manusia atau menggunakan prinsip ergonomi. Oleh karena itu, desain kursi perlu memperhatikan dimensi antropometri dalam membuat kursi ergonomis!
Apa itu Dimensi Antropometri?
Dimensi didefinisikan secara luas sebagai ukuran yang dapat mencakup panjang, lebar atau tinggi suatu objek. Sedangkan Antropometri adalah studi mengenai dimensi tubuh manusia demi berbagai kepentingan keilmuan lainnya, terutama dalam desain produk.
Sesuai dengan namanya, desain produk bertujuan untuk merangkai benda kerja yang menggabungkan aspek kenyamanan dan keamanan. Sehingga tidak hanya mengunggulkan faktor estetika, desain produk juga mengikuti standard yang disebut dengan Antropometri untuk mencapai kenyamanan dan keamanan. Jika keduanya dapat tercapai, maka dapat dikatakan produk yang didesain merupakan produk ergonomis.
Oleh karena itu, sebelum merancang suatu produk, perlu dilakukan pengambilan data antropometri user yang seusai dengan produk yang dirancang. Ini dia beberapa dimensi antropometri yang digunakan dalam merancang kursi ergonomis.
Baca juga : Mengetahui Lebih Detail Rancangan Kursi Antropometri
Dimensi Antropometri Dalam Membuat Kursi Ergonomis
1. Tinggi Popliteal
Tinggi Popliteal adalah jarak vertikal antara lantai hingga bagian bawah paha pada posisi duduk. Pengukuran tinggi popliteal diperlukan untuk menentukan tinggi posisi duduk pada kursi. Hal ini sangat krusial, mengingat terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ras. Perbedaan fisik yang mencolok pada ras mongoloid dan ras kaukasian membuat desainer produk perlu memperhatikan hal ini. Inilah mengapa, perlu dilakukan penyesuaian dimensi tubuh manusia dan produk yang didesain.
Tinggi Popliteal dapat diukur menggunakan Kursi Antropometri. Kursi Antropometri sendiri adalah alat ukur antropometri yang dirancang untuk mengukur beberapa dimensi antropometri yang dibutuhkan untuk merancang kursi ergonomis
2. Acromial Height Sitting atau Tinggi Duduk Tegak
Dimensi antropometri lainnya untuk membuat kursi ergonomis adalah Acromial Height Sitting atau Tinggi Duduk Tegak. Acromial Height Sitting adalah pengukuran tinggi bahu pada posisi duduk. Dalam merancang kursi, acromial height sitting digunakan untuk merancang tinggi sandaran pada kursi.
Selain Kursi Antropometri, Antropometri Portable dapat digunakan untuk melakukan pengukuran ini. Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat melakukan pengukuran lebih dari 100 dimensi antropometri dan dapat dilakukan dimanapun, sesuai dengan desiannya yang portable.
3. Panjang Paha Duduk
Panjang Paha Duduk adalah salah satu dimensi antropometri untuk membuat kursi ergonomis. Panjang paha duduk adalah pengukuran antara bagian siku duduk, sudut 90 derajat yang terbentuk antara bagian paha bagian dalam.
Panjang paha duduk dapat dilakukan menggunakan kursi antropometri. Berikut adalah tata cara mengukur panjang paha duduk.
4. Hip Breadth Sitting atau Lebar Pinggul
Dimensi Antropometri terpenting untuk membuat kursi ergonomis adalah lebar pinggul atau Hip Breadth Sitting. Pengukuran ini digunakan untuk merancang alas duduk pada kursi. Hip Breadth Sitting dapat diukur menggunakan kursi antropometri.
5. Lebar Sandaran Duduk atau Shoulder Breadth Bideltoid
Dimensi Antropometri untuk membuat kursi ergonomis lainnya adalah lebar sandaran duduk atau Shoulder Breadth Bideltoid. Shoulder Breadth Bideltoid dapat diukur dari lebar jarak antara bahu kanan ke bahu kiri dalam posisi duduk.
Alat ukur untuk mengukur dimensi antropometri adalah Kursi Antropometri dan Antropometri Portable.
Dapatkan Alat Ukur Dimensi Antropometri Dalam Membuat Kursi Ergonomis
Solo Abadi Indonesia secara penuh mendukung Pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi dan memperdalam riset ergonomi serta menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dengan memproduksi alat ukur antropometri buatan dalam negeri. Selaku sektor privat kami senantiasa terbuka atas kolaborasi riset ergonomi dan antropometri demi mendukung ekosistem ergonomi yang baik di Indonesia.
Hubungi admin kami untuk melakukan konsultasi lebih lanjut melalui WhatsApp serta dapatkan informasi lebih lanjut melalui www.soloabadi.com.
