Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah program puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah masalah kesehatan untuk sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Hal ini berdasarkan pada peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat. Lantas apa saja kegiatan UKM di puskesmas? Berikut pembahasan lengkapnya!
Baca Juga: Apa Saja Layanan Pemeriksaan KIA dan KB di Puskesmas?
Peran Unit Kesehatan Masyarat (UKM) Puskesmas
Puskesmas memiliki peran dan fungsi sebagai fasilitas kesehatan pertama di masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Salah satu program pelayanan adalah UKM atau kepanjangan dari unit kesehatan masyarakat. UKM difokuskasn pada upaya pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat. Hal ini menyasar pada keluarga, kelompok, hingga masyarakat. UKM sendiri terbagi menjadi unit kesehatan esensial dan pengembangan.
Unit kesehatan masyarakat esensial adalah program kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh puskesmas untuk mencapai standar pelayanan setiap kabupatan/kota pada bidang kesehatan. Sedangkan unit kesehatan masyarakat pengembangan adalah program kesehatan yang bersifat inovatif dan ekstensifikasi serta intensifikasi dalam pelayanan yang fokus pada masalah kesehatan.
Berikut contoh kegiatan unit kesehatan masyarakat esensial adalah sebagai berikut:
- Pelayanan promosi kesehatan
- Pelayanan kesehatan lingkungan
- Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
- Surveilans dan sentinel SKDR
Sementara unit kesehatan masyarakat pengembangan berikut adalah contoh program kegiatannya sebagai berikut:
- Rawat jalan
- Pelayanan gawat darurat
- Pelayanan satu hari (one day care)
- Home care
- Rawat inap
Baca Juga: Isi Set Pemeriksaan KIA dan KB, Terbaru 2024 Sesuai Arahan Kemenkes!
Contoh Kegiatan UKM Puskesmas
1. Promosi kesehatan hidup bersih dan sehat
Program yang termasuk dalam UKM puskesmas adalah promosi kesehatan hidup sehat dan bersih. Puskesmas dapat mensosialiasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah pola hidup yang dapat dicontohkan oleh setiap keluarga dalam menjaga kesehatan. Hal ini dilakukan baik di tingkat keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Dengan menjaga dan menerapkan PHBS dapat menghindari penyakit yang menyerang anggota tubuh. Contoh kegiatan PHBS adalah sebagai berikut:
- Rajin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
- Makan sayur dan buah setiap hari.
- Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan.
- Rajin menimbang balita setiap bulan.
- Menggunakan jamban yang sehat.
- Membersihkan jentik di rumah sekali dalam seminggu.
2. Pelayanan USG untuk ibu hamil
Dalam mencegah angka kematian ibu, pemeriksaan dini pada masa kehamilan juga sangat penting. Melalui pelayanan USG, ibu hamil dapat mengetahui kondisi dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Pemeriksaan USG dilakukan sebanyak 4 kali selama masa kehamilan.
3. Promosi kesehatan penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular (PM)
Dalam mencegah dan mengendalikan penyakit dapat dilakukan upaya sosialisasi kegiatan penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular (PM). Adapun keiatannya berupa deteksi dan skrining pada kegiatan posyandu lansia, posyandu balita, posbindu, hingga posyandu remaja. Berikut kegiatan sosialiasi pada kegiatan penyakit tidak menular (PTM) adalah:
- Pemeriksaan tekanan darah.
- Pemeriksaan gula darah.
- Melakukan pengukuran dan penimbangan.
- Layanan upaya berhenti merokok.
Sementara kegiatan pada bidang penyakit menular adalah sebagai berikut:
- Deteksi dini dan skrining penyakit menular masyarakat seperti TBC, diare, pneomonia, malaria, HIV-IMS, kusta, hingga hepatitis.
- Pencegahan dengan imunisasi.
- Layanan pengobatan dan konsultasi penyakit menular
4. Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia
Dalam memantau pemeriksaan kesehatan lansia beberapa pelayanan gratis juga bisa diterapkan dalam promosi kesehatan. Kegiatan kesehatan yang dapat diperuntukkan untuk lansia adalah sebagai berikut:
- Pemeriksaan status gizi.
- Pemeriksaan tekanan darah.
- Pemeriksaan fungsi penglihatan.
- Pemeriksaan fungsi pendengaran.
- Pemeriksaan rongga mulut.
- Pemeriksaan status kognitif dan mental.
- Pemeriksaan kesehatan tulang.
- Pemeriksaan sistem reproduksi dan payudara.
5. Pelayanan kesehatan balita dan anak prasekolah
Memantau perkembangan dan pertumbuhan anak juga sangat penting dilakukan. Balita adalah kelompok anak di bawah lima tahun yang memerlukan perhatian khusus dalam perkembangannya. Sementara anak usia prasekolah adalah masa emas perkembangan seorang anak. Dalam promosi kegiatan kesehatan ini berikut contohnya adalah:
- Pemeriksaan status gizi.
- Pemeriksaan antropometri.
- Pemberian vitamin dan imunisasi.
6. Promosi kesehatan untuk remaja
Promosi kesehatan untuk remaja juga sangat penting dilakukan. Sebab, masa remaja adalah proses transisi dari masa anak-anak untuk menjadi dewasa. Berbagai persoalan banyak dialami pada masa remaja ini, contohnya adalah kenakalan remaja. Untuk itu perlu pendampingan kesehatan bagi remaja di antaranya dengan sosialisasi kegiatan kesehatan. Berikut contoh sosialisasi kegiatan untuk remaja adalah:
- Sosialisasi pendidikan kesehatan.
- Sosialisasi gizi dan nutrisi.
- Pendampingan dan konsultasi kesehatan.
- Pemeriksaan antropometri.
- Pemeriksaan HIV dan AIDS.
- Pemeriksaan infeksi menular seksula (IMS).
- Pemeriksaan anemia.
Baca Juga: Simak Poli-Poli Yang Ada di Puskesmas. Kenali Detail Lengkapnya!
Sedia Set Pemeriksaan KIA dan KB untuk Puskesmas
Dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di puskemas diperlukan peralatan KIA set untuk menunjangnya. Berikut kenalkan perlengkapan KIA Set yang wajib dimiliki oleh setiap puskesmas di Indonesia. KIA Set ini terdiri dari:
- Meja periksa
- Tempat tidur periksa
- Meja tindakan
- Meja ginekologi
- Tiang infus
- Lampu tindakan/periksa
- Baby basket atau baby box
- Fetal doppler
- Timbangan Bayi
- Skarem
- Stadiometer (pengukur tinggi badan)
- Infantometer board (pengukur panjang badan bayi)
Apabila Anda sedang mencari peralatan penunjang pelayanan KIA di puskesmas, kami PT Solo Abadi Indonesia menyediakan berbagai kebutuhan Anda. Anda dapat dengan mudah mendapatkan peralatan ini melalui kami dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Selain itu tersedia juga di E-Katalog kami di sini. Jangan lupa dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.