Setiap tempat kerja memiliki tingkat risiko kecelakaan atau bahaya. Bahaya di tempat kerja dalam K3 disebut dengan hazard. Apabila risiko bahaya ini tidak cepat ditanggulangi dengan baik maka dapat berdampak buruk terhadap pekerja dan lingkungan kerja. Dengan begitu para pekerja wajib mengetahui tentang bahaya apa saja di tempat kerja. Simak dalam penjelasan artikel berikut ini!
Baca Juga: Apa itu ‘Ergonomic Hazard’? Simak Juga Contoh Ergonomi Hazard di Sini!
Definisi Tentang Hazard
Hazard adalah kondisi bahaya kerja yang dapat menimbulkan kerugian dalam menjalankan sesuatu usaha. Atau kata lain hazard adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan bahaya yang dapat mengancam kehilangan jiwa atau kerusakan terhadap lingkungan kerja. Terdapat tiga jenis hazar yang dapat dikelompokkan berdasarkan besar atau kecilnya kerugian yang ditimbulkan yaitu:
1. Hazard Fisik atau Physical Hazard
Hazard fisik atau physical hazard adalah bahaya yang berasal dari karakteristik atau sifat suatu objek yang dapat menyebabkan risiko.
2. Hazard Moral
Hazard moral adalah bahaya yang berasal dari mental dan sikap seseorang dalam lingkungan bisnis yang dapat berpotensi menyebabkan kerugian tanpa adanya ketidaksengajaan.
3. Hazard Legal
Hazard legal adalah bahaya yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan karena kecerobohan, kesalahan, atau kelalaian pada saat melakukan sesuatu.
Sementara dalam kategori bencana, hazard dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Natural Hazard
Natural hazard adalah potensi bahaya yang disebabkan karena fenomena alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, longsor, maupun badai.
2. Man Made Hazard
Man Made Hazard adalah potensi bahaya yang disebabkan karena kelalaian manusia seperti pembungan limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan penebangan pohon yang dapat mengakibatkan banjir.
3. Social Hazard
Social hazard adalah potensi bahaya yang diakibatkan karena tindakan antisosial manusia seperti sikap tidak peduli di tempat kerja sehingga seseorang akan ketinggalan informasi penting maupun kehilangan kesemapat mendapatkan promosi jabatan.
Tak hanya berdasarkan manajemen risiko, bahaya hazard juga dikelompokkan berdasarkan potensi bahaya di antaranya:
1. Hazard Biologi
Hazard biologi merupakan potensi bahaya yang diakibatkan karena faktor makhluk hidup sehingga menimbulkan lingkungan yang kotor.
2. Hazard Kimia
Hazard kimia adalah potensi bahaya yang diakibatkan karakteristik kimiawi yang ada pada suatu bahan sehingga dapat menimbulkan bahaya untuk mengetahui sifat dari bahan kimia yang digunakan. Contohnya bahan kimia amonia yang bercampur dengan udara dapat membahayakan THT manusia.
3. Hazard Ergonomi
Hazard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan karena hubungan yang efisien antara tenaga kerja dengan alat yang digunakan. Namun apabila ketidaksesuaian ini tidak segera diperbaiki dapat menimbulkan penyakit atau risiko yang merugikan tenaga kerja.
4. Hazard Fisik
Hazard fisik adalah potensi bahaya yang disebabkan karena faktor fisik dari seseorang yang melakukan pekerjaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
5. Hazard Psikologi
Hazard psikologi adalah potensi bahaya yang disebabkan karena konflik yang terjadi karena lingkungan kerja sehingga dapat mempengaruhi psikologi seseorang.
Contoh Bahaya Hazard
Berikut beberapa contoh bahaya hazard di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Contoh Bahaya Fisik
- Kebisingan yaitu paparan suara yang terlalu tinggi dalam waktu yang lama sehingga dapat merusak pendengaran.
- Getaran yaitu alat-alat kerja yang bergetar sehingga dapat menyebabkan saraf dan otot.
- Suhu ekstrem yaitu bahaya suhu yang terlalu panas maupun terlalu dingin sehingga dapat menyebabkan kepanasan, kedinginan, maupun penyakit lainnya.
- Radiasi yaitu paparan sinar ultraviolet, sinar X, maupun radiasi yang dapat menyebabkan kanker kulit atau penyakit lainnya.
- Listri yaitu aliran listrik yang dapat menimbulkan sengatan listrik.
b. Contoh Bahaya Kimia
- Gas beracun yaitu gas karbon monoksida, amonia, maupun klorin yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapsan sehingga dapat menyebabkan kematian.
- Uap kimia yaitu uap dari bahan kimia seperti asam atau pelarut sehingga dapat menimbulkan luka bakar kimiawi.
- Debu yaitu bahan dari kayu, logam, atau semen yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan.
c. Contoh Bahaya Ergonomi
- Posisi kerja yang tidak tepat, seperti duduk atau berdiri yang tidak ergonomis sehingga dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, dan bahu.
- Pengakatan beban yang berat seperti mengangkat beban yang terlalu berat atau dengan cara yang tidak benar sehingga dapat menyebabkan cedera punggung.
- Ulangan gerakan (repetation) yaitu kondisi keseringan melakukan gerakan yang sama dan berulang-ulang sehingga menyebabkan cedera otot tendon.
d. Contoh Bahaya Biologi
- Bakteri, virus, dan parasit merupakan bahaya yang disebabkan karena paparan bakteri, virus, atau parasit sehingga dapat menyebabkan penyakit menular.
- Hewan beracun yantu bahaya yang disebabkan karena gigitan atau sengatan hewan beracun yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau bahkan kematian.
e. Contoh Bahaya Psikologis
- Stress kerja dapat diakibatkan karena beban kerja yang berlebihan, tenggat waktu yang ketat, dan hubungan interpersonal yang buruk sehingga menimbulkan stress kerja.
- Kekerasan di tempat kerja seperti tindakan kekerasan fisik atau verbal yang dapat menyebabkan trauma psikologis.
Cegah Potensi Bahaya Hazard Dengan Pengukuran Ergonomi Metrisis Complete Set Series
Antropometri Portable Complete Set Series merupakan turunan dari Kursi Antropometri versi portable. Alat ini dapat mengukur hingga 100 dimensi tubuh manusia. Terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan kokoh. Dilengkapi dengan koper penyimpanan alat.
Apabila Anda tertarik dengan alat ini silakan menghubungi kami melalui WhatsApp. Anda juga mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga. Alat ini juga sudah tersedia di E-Katalog.
