Catat, Ini Dia Cara Menambah Lingkar Lengan Atas (Lila) Ibu Hamil!

Cara menambah lingkar lengan atas pada ibu hamil adalah cara untuk mencegah melahirkan anak stunting. Pasalnya, Ibu dengan lingkar lengan dibawah standard mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Kondisi tersebut, dapat mengakibatkan bayi juga mengalami kondisi yang kekurangan energi kronis yang sama. Kemudian, bagaimana cara menambah lingkar lengan atas ? temukan jawabannya dibawah ini yuk!

Apa Fungsi Lingkar Lengan Atas ?

Cara Menambah Lingkar Lengan Atas Saat Hamil

Fungsi lingkar lengan atas adalah untuk mengevaluasi kadar lemak tubuh. Lingkar lengan atas yang besar dapat menunjukkan adanya penumpukan lemak, yang bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Jadi, pastikan kamu tidak berada dibawah batas bawah dan diatas batas atas, ya.

Baca Juga :  Lengkap! Ini Lila Normal Bayi dan Balita. Simak Ukuran Lila Yang Tepat. 

Pada bayi, lingkar lengan atas juga berfungsi untuk monitoring kesehatan bayi secara umum. Indikator ini juga berfungsi sebagai salah satu cara untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada bayi.

Sedangkan, pada ibu hamil, lingkar lengan atas dapat jadi salah satu tanda penentu kecukupan gizi, terutama pada ibu yang merencanakan kehamilan. Selain itu, LILA pada ibu hamil juga dapat jadi bagian dari penilaian kesehatan umum ibu hamil. Ini dapat membantu tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan potensial dan memberikan perawatan yang sesuai.

Apa Dampak Ibu Hamil yang Kekurangan Lingkar Lengan Atas ?

Lingkar lengan atas minimal yang harus dimiliki Ibu hamil adalah 23,5 cm. Jika lingkar lengan atas dibawah standard, maka kondisi ini disebut sebagai Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK adalah kondisi di mana asupan energi atau kalori yang masuk ke tubuh lebih rendah dari kebutuhan energi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta memelihara kesehatan ibu.

Baca Juga :  Alat Ukur LILA, Alat Mudah dan Cepat Dalam Deteksi Stunting 

Hal ini dapat berdampak pada janin yang dikandungnya. Adapun beberapa dampak dari KEK adalah sebagai berikut :

  1. Risiko Kelahiran Prematur: Ibu hamil dengan KEK memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi.
  2. Berat Badan Bayi Rendah (BBLR): KEK dapat menyebabkan berat badan bayi saat lahir lebih rendah dari yang seharusnya. BBLR dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi, seperti infeksi, gangguan pernapasan, dan masalah perkembangan.
  3. Keterlambatan Pertumbuhan Janin: KEK dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan janin dalam rahim, yang dapat memengaruhi perkembangan organ dan jaringan janin.
  4. Defisiensi Gizi: Ibu hamil dengan KEK mungkin mengalami defisiensi gizi, seperti kekurangan zat besi, asam folat, dan kalsium. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.
  5. Risiko Komplikasi Kesehatan Ibu: KEK dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada ibu hamil, seperti anemia, kelelahan, dan infeksi.
  6. Mengurangi Produksi ASI: KEK dapat mempengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu) setelah persalinan, sehingga dapat berdampak pada gizi bayi setelah lahir.

Lalu, Bagaimana Cara Menambah Lingkar Lengan Atas?

1. Perubahan Pola Makan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Pemberian Makanan Tambahan pada ibu hamil penting untuk menjaga Moms terhindari dari KEK. Serta, memastikan janin memiliki nutrisi yang cukup. Hal yang bisa Moms lakukan adalah konsumsi zat besi yang cukup, untuk mencegah anemia dan agar nutrisi dapat terserap dengan baik. Lalu, sertakan makanan yang mengandung asam folat, kalsium dan vitamin D.

2. Pantau Pertumbuhan Berat Badan dan Lingkar Lengan Atas

Setelah memenuhi kebutuhan nutrisi, Moms perlu memantau pertumbuhan berat badan dan Lingkar Lengan Atas secara intense. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan obesitas yang dapat terjadi karena pemberian PMT atau asupan makanan yang berlebihan.

3. Batasi Konsumsi Gula

Batasi konsimsi gula tambahan yang biasanya di temukan di makanan ringan dan padat lemak seperti gorengan. Hal ini untuk menjaga Moms terhindar dari obsesitas.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Kalori

Cara Menambah Lingkar Lengan Atas Saat Hamil

Makanan tinggi kalori yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein nabati dan hewani, serta biji-bijian utuh, memberikan spektrum nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan tinggi kalori dan zat besi yang baik bagi Ibu Hamil.

  • Telur
  • Ikan
  • Daging
  • Makarel
  • Kentang
  • Nasi
  • Beras merah
  • Umbi-umbian
  • Kacang-kacangan
  • Susu

Dapatkan Alat Monitor Nutrisi Ibu Hamil dan Bayi, Rekomendasi KEMENKES!

Alat monitor nutrisi Ibu hamil dan bayi dalam satu paket disebut sebagai Antropometri Kit. Antropometri Kit adalah serangkaian alat ukur yang terdiri dari Stadiometer Portable (alat ukur tinggi badan), Infantometer Board (alat ukur panjang badan bayi), Pita Lingkar Lengan Atas dan Kepala (LiLA), Timbangan Injak Ibu dan Anak serta Timbangan Bayi Digital.

PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai Antropometri Kit dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.

Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.

Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?