Anak susah makan sudah menjadi hal yang wajar dan banyak dihadapi oleh banyak orang tua. Sebagai orang tua pasti juga sudah banyak menerapkan cara untuk mengatasi anak susah makan.
Dalam menghadapi anak susah makan meang diperlukan kesabaran yang ekstra. Karena itulah orang tua harus memahami penyebab dari faktor anak susah makan. Anak susah makan biasnaya menginjak di usia 1 tahun, karena di usia 1 tahun anak sudah bisa memilih-milih makanan.
Beberapa penyebab anak sulit makan dikarenakan kurangnya selera pribadi anak, kurang lapar, keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru, hingga penyakit yang kerap sakit tenggorkan ataupun sakit perut.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Bunda tidak perlu panik, bunda perlu kenali alasan mengapa anak susah makan dan cara mengatasinya. Dalam mengatasinya mungkin bunda perlu mencari ide atau bisa juga memberikan kreasi makanan supaya anak tertarik dengan makanan.
1. Batasi gangguan saat anak makan
Batasan anak memainkan gadget, menonton tv disaat waktu makan yang menyebabkan anak kehilangan keinginan untuk makan, karena lebih fokus memainkan gadget.
Baiknya dengan bunda mengajak fokus kepada makanan, memberikan perhatian dan adanya percakapan. Bisa juga lakukan makan bersama keluarga supaya anak bisa lebih nyaman dan santai saat ditemani makan.
Bunda juga dapat memberikan dorongan dengan menggunakan suplemen vitamin sebagai asupan nutrisi tambahan bagi anak.
2. Jangan Tawarkan Camilan Yang Terlalu Berlebih
Jika anak susah makan bunda bisa batasi camilan anak, supaya anak terasa lapar dan bunda bisa menggantinya dengan makanan pokok.
Bunda dapat memberikan pengertian untuk menghabiskan makanan pokoknya terlebih dahulu dan barulah beri camilan setelah semua selesai.
3. Berikan Pilihan
JIka anak tidak mau makan sayur, berikan pilihan di antara dua pilihan. Seperti contoh “Untuk hari ini adik mau makan pakai apa sayur sup brokoli atau kembang kol ?”
Beberapa percobaan ini dilakukan ada kemungkinan anak bisa memilih makanan dan bisa mengatur pilihannya, ia akan lebih musah memakan apa yang mereka pilih.
Baca Juga : Anak Bunda Suka Memilih Makanan? Hati-Hati Bisa Berdampak Stunting
4. Kreasikan Menu yang Tidak Anak Suka
Buatlah kombinasi makanan dari beberapa makanan menjadi satu. Jadikan kombinasi tersebut menjadi kreasis makanan yang memuat anak tertarik dan menarik di mata si kecil.
Misal si kecil tidak suka sayur, buatlah sayur itu menjadi makanan nuget dan bentuklah selucu mungkin yang membuat si kecil tertarik, sajikan dan hias piring makanannya.
5. Pahami Gaya Makan Anak
Setiap anak mungkin memiliki gaya makan tersendiri, termasuk cara makan. Bunda juga harus paham seberapa porsi makan si kecil dan kapan kemungkinan si kecil bisa dapat makan banyak di saat makan siang atau sarapan.
Gaya makanan anak mungkin bisa juga berbeda-beda, beberapa anak juga ada yang suka sambil jalan-jalan atau bisa juga dengan ada teman makannya.
Baca Juga : Inspirasi Menu Snack PMT Posyandu Balita Kaya Protein
6. Makan Satu Jenis Saja
Bukan hal aneh tiba-tiba anak menolak makan, karena selama sehari si kecil makan hanya dengan satu jenis menu makanan. Mungkin ini alasan utama juga untuk anak tidak tertarik makanan.
Untuk mengatasinya mungkin bunda bisa memasak makanan untuk sekali porsi makan anak. Apabila anak yang sudah mulai besar, bunda dapat mengantur strategi dengan mengajak anak ke supermarket, dan mintalah anak buat memiih buah dan sayur yang dia suka.
7. Ciptakan Suasana Makan yang Kondusif
Jadikan kebiasaan makan sebagai momen yang meneyenangkan untuk anak. Salah satunya adalah dengan membuat rutinitas makan bersama keluarga di meja makan.
Dengan adanya makan bersama di rumah membuah keluarga terasa hangat sehingga tercipta interaksi dan bonding yang lebih kuat. Selain itu, anak juga melihat ayah dan ibu yang sedang menikmati makanan tersebut dapat terasa nikmat, sehingga anak tertarik inngin menyobanya.
8. Jangan Paksa Anak untuk Menghabiskan Makanan
Kalau anak susah makan sampai menutup mulut dan memalingkan wajah, atau menangis biarkan dulu sejenak.
Setelah beberapa saat, coba tawari lagi tanpa paksaan agar anak mau makan. Kalau memang beberapa kali cobaan anak tetap tidak mau makan, lebih baik sudahi waktu makannya.
9. Latih Anak untuk Makan Sendiri
Cara agar anak mau makan selanjutnya adalah dengan menyediakan menegkuk saji berisi nasi dan lauk pauk. Lalu, biarkan ia memutuskan sendiri beberapa banyak porsi yang akan dimakan.
Hindari mengomentari jumlah porsi dan jenis lauk yang dipilih anak secara negatif. Sebab, hal tersebut akan menurunkan motivasi makannya. Kemudian biarkan si kecil fokus makan sendiri, biarkan apa bila ada makanan yang tercecer bersihkan apabila anak menyudahi makannya.
10. Atur Jadwal Makan
Bunda bisa coba metode feeding rules 2-30-2 sebagai cara agar anak mau makan. Artinya dalam 2 jam sebelum makan, anak tidak boleh mengonsumsi apa pun (kecuali air putih sedikit).
Kemudian, 2 jam setelah makan biarkan anak beraktivitas ssepreti biasa tanpa makan atau minum apapun, kecuali air putih dalam jumlah sesuai kebeutuhan. Mengatur jadwal makan akan menondisikan perut si kecil untuk merasa lapar sehingga nafsu makannya muncul saat waktu makan tiba.
Walaupun mungkin sulit, bunda memang perlu mencoba bersabar dan menahan diri untuk tidak memarahinya, ya. Sebab, nantinya malah akan membuat si keci trauma.
Apabila anak memang ingin menyudahi kemungkinan anak juga bisa menolak suapan selanjutnya karena anak sudah merasa kenyang. Ukuran perut anak usia dini masih sangat kecil, hanya sekitar kepalan tangannya, sehingga anak muda merasa kenyang.
Jual Antropometri Kit Stunting
Antropometri kit stunting merupakan alat untuk mendeteksi stunting pada anak melalui ukur tinggi badan, berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. PT Solo Abadi Indonesia mendukung penuh terkait program pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24.4% pada tahun 2021 menjadi 21.6% pada tahun 2022.
Apabila anda tertarik dengan produk kami, anda dapat membelinya dengan Whatsapp admin kami, untuk keperluan posyandu, klinik, puskesmas, rumah sakit, dan pelyanan kesehatan lainnya. Untuk keperluan Instansi anda bisa dapatkan melalui layanan pemerintah E-Catalog kami.